Saat Kamu Insecure Dalam Hubungan, Lakukan 6 Hal Ini

Home Articles Saat Kamu Insecure Dalam Hubungan, Lakukan 6 Hal Ini
Share the knowledge!

Insecure tidak hanya terjadi saat single dan pendekatan. Kamu juga bisa insecure dalam hubungan. Selain bikin kamu minder, kamu juga mudah stres dan pusing menghadapi masalah. Setiap ada masalah, kamu selalu berpikir berlebihan. Kamu takut melakukan hal tertentu pada pasangan karena takut kehilangan.

Apabila kamu membuang semua rasa insecure dalam hubungan, kamu bisa membuka dirimu seutuhnya pada pasangan. Kamu bisa menerima dia seutuhnya, tidak perlu takut kehilangan dia lagi, tidak merasa harus mengontrol semua aspek hubungan, dan yang jelas, hubungan jadi bebas drama!

1. Sadari Insecure Tidak Akan Bawa Dampak Positif Dalam Hubungan

milos-tonchevski-304527
via Unsplash

Pertama-tama, sadari dulu insecure tidak akan membantu kamu menyelesaikan masalah. Masalah yang sudah ada jadi makin rumit karena insecurity kamu. Saat kamu insecure, kamu jadi berasumsi negatif, sehingga kamu menghabiskan energimu untuk fokus pada asumsi tersebut. Jika asumsi tersebut tidak terjadi, kamu akan kecewa.

Misalnya, kamu insecure pasangan akan selingkuh sewaktu-waktu. Meski kenyataannya pasangan tetap setia, kamu tidak percaya begitu saja. Kamu sering curiga dan posesif pada pasangan. Pasangan meyakinkanmu dia tidak selingkuh. Namun, kamu lebih memilih percaya pada asumsimu. Pasangan pasti sakit hati karena merasa tidak dipercaya olehmu.

2. Perlakukan Hubungan Secara Apa Adanya

nielsen-ramon-294555
via Unsplash

Hubungan atau relationship bukanlah tolak ukur keberhargaan diri kamu. Relationship juga tidak bisa memberimu kebahagiaan dan rasa percaya diri. Hanya karena kamu punya pasangan bukan berarti kamu spesial.

Jadi, apa itu relationship? Relationship adalah sesuatu yang harus dialami bersama pasangan seutuhnya. Relationship dijalani untuk mengetahui kamu dan pasangan kompatibel atau tidak. Jika kalian sudah kompatibel, sama-sama siap lahir batin, maka kalian bisa lanjut ke tahap yang lebih serius, yaitu menikah.

Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menjadi dirimu yang terbaik dan memberikan yang terbaik dalam hubungan. Kalau kamu sudah melakukannya dan hubungan tetap gagal, anggaplah sebagai pelajaran. Bukan sebagai hukuman atau pertanda kamu tidak layak dicintai.

3. Buatlah Deadline

jimmy-chang-276051
via Unsplash

Banyak pasangan merasa panik tanpa alasan jelas karena mengharapkan sesuatu yang masih prematur. Misalnya, hubungan kamu dan pasangan baru berjalan 3 bulan. Namun, kamu langsung memaksa pasangan menikahimu. Jika pasangan belum siap, kamu menuduh dia tidak serius dan dia tidak benar-benar mencintai kamu.

Daripada kamu panik seperti itu, buatlah deadline atau tenggat waktu. Misalnya, kamu dan pasangan baru membicarakan pernikahan ketika hubungan kalian menginjak dua tahun. Jika selama dua tahun tidak ada usaha, kamu berhak panik dan menagih janji kamu.

Sementara itu, nikmati saja hubungan kalian. Katakan pada diri sendiri, “Kalau dua tahun lagi dia nggak mau nikah sama gue, berarti gue harus ambil keputusan. Untuk sekarang, gue cukup lakukan yang terbaik untuk hari ini.”

4. Nikmati Saja Hubungan yang Kamu Miliki Saat Ini

apples-635240
via Pixabay

Kalau kamu terlalu insecure, panik, dan stres, kamu jadi tidak bisa menikmati hubungan yang sedang dijalani. Kamu tidak bisa fokus pada pasangan, karena kamu fokus pada insecuritymu. Kamu terlalu mengkhawatirkan apa yang mungkin akan terjadi, bukannya yang sedang terjadi saat ini.

Just be present. Kalau kamu memikirkan hari ini, kamu akan berusaha menjadi diri kamu yang terbaik untuk pasangan. Kamu akan mencoba membahagiakannya. Jangan cari-cari pertanda dia jodoh kamu atau bukan. Jangan pernah curiga dia bakal selingkuh atau tidak. Nikmati saja. Jangan dibuat stres lagi!

5. Jangan Lagi Berasumsi dan Sok Menganalisis!

beautiful-girl-2003647
via Pixabay

Sebagai wanita, kamu diprogram untuk terus menganalisa setiap perilaku pasangan. Hasilnya, ketika pasangan bersikap tidak sesuai ekspektasi kamu sedikit saja, kamu langsung waswas. Kamu langsung analisa semuanya. Kamu tidak bisa melihat pasangan secara apa adanya.

Dalam hubungan apa pun, kamu tidak bisa selamanya berasumsi dan menganalisa yang terburuk. Terkadang yang perlu kamu lakukan adalah percaya pada diri sendiri. Yakinlah bahwa kamu bisa mengatasi semua tantangan yang akan muncul di masa depan. Terlalu sering insecure dalam hubungan hanya mengurangi kualitas diri kamu dalam hubungan. Always be the best of yourself!

Share the knowledge!