4 Kata yang Bisa Merusak Hubungan

young man and woman shouting at each other

Pasangan yang bahagia bisa berakhir hubungannya ketika mereka melakukan kesalahan dalam berkomunikasi. Saat bertengkar, kamu dan pasangan bisa dikuasai oleh kemarahan hingga tanpa sadar, kalian jadi mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya diucapkan dan merusak hubungan.

Kata-kata atau ucapan dapat membahagiakan tetapi juga dapat menyakiti seseorang. Saat kamu terlanjur dikuasai emosi, pikiranmu tidak akan jernih dalam menyaring kata-kata yang hendak kamu ucapkan pada pasangan. Maka dari itu, agar lebih berhati-hati, inilah beberapa kata yang sebaiknya tidak kamu ucapkan saat bertengkar karena dapat merusak hubungan.

“Seharusnya.”

Inilah kata yang paling berpotensi merusak hubungan. Ketika kamu berkata, “Kamu seharusnya…” atau “Kamu seharusnya nggak usah…” kepada pasangan, kamu akan membuat dirimu seolah berada di atasnya. Pasangan akan berpikir kamu merasa lebih tahu daripadanya. Kesetaraan pun menghilang dan timbullah rasa ingin mendominasi dalam pertengkaran.

Sebaiknya ucapkan: “Aku ingin sekali kamu bisa…”. Dengan cara ini, kamu mengekspresikan keinginanmu dengan memberi permintaan kepada pasangan. Memintalah dengan nada yang lembut ketimbang nada tinggi atau kesal agar pasangan tidak tersinggung.

“Kamu.”

Begitu kamu sudah memulai argumen dengan kata “kamu” seperti misalnya, “Kamu nggak pernah…” atau “Kamu selalu…” karena merasa kurang didengar, pasangan hanya merasa disalahkan olehmu. Kata “kamu” pasti akan terasa sangat menuduh bagi pasangan dan membuatnya berkecil hati.

Sebaiknya ucapkan: “Kalau kamu kayak gini, aku merasa…”. Daripada langsung menuduh, langsung utarakan saja apa yang kamu rasakan dari tindakan pasangan terhadapmu. Justru dengan cara ini kamu akan lebih merasa didengar olehnya.

“Harus.”

Kata ini memang mirip dengan poin pertama. Misalnya, kalau kamu berkata, “Kamu harus…” kepada pasangan, kesannya akan seperti menyuruh. Pasangan akan merasa dia wajib melakukan apa yang kamu inginkan. Akibatnya, dia jadi merasa opini dan perasaannya kurang dihargai dan tidak dihormati olehmu.

Sebaiknya ucapkan: “Aku seneng banget kalau kamu bisa…” atau “Aku boleh minta tolong?” saat kamu ingin meminta pasangan melakukan sesuatu untukmu. Buatlah dia merasa senang terlebih dulu ketika kamu ingin ditolong olehnya. Jika dia sudah senang, dia akan ikhlas saat menyanggupi keinginanmu.

“Maunya.”

“Aku tuh maunya kamu…” adalah kata-kata yang wajib kamu hindari saat berkomunikasi dengan pasangan. Jika kamu mengatakannya di depan pasangan, dia akan merasa gagal dan ditolak olehmu. Jadi jangan heran kalau reaksinya negatif setelah kamu mengucapkan kata-kata ini padanya. Pasangan tidak semestinya mengikuti segala keinginanmu dan jangan harap dia juga bisa memenuhi segala ekspektasimu.