“Iya, sudah enggak ada kecocokan lagi di antara kita makanya kita harus berpisah.”
Pernah mendengar kata-kata di atas? Sepertinya kita sangat bosan mendengar kalimat tersebut dari para selebriti—apalagi yang rasanya baru dua tahun lalu menikah. Kalau memang enggak cocok kenapa dulu menikah? begitu komentar setelah melihat berita di televisi. Entah nikah lama atau sebentar, di setiap perpisahan memang selalu ada alasannya, salah satunya adalah ketidakcocokan. Padahal kalau dilihat sejak awal—dan masa-masa pacaran yang dalam beberapa tahun, kita dan pasangan selalu dihadapkan dengan yang namanya ketidakcocokan. Tak ada dua orang yang 100% memiliki cara berpikir yang sama, prinsip yang sama, bahkan hobi yang sama.
Lantas, pertanyaannya adalah kenapa mereka yang dari awal sadar tidak bisa cocok 100%, pacaran lama-lama atau menikah, lalu memutuskan untuk berpisah karena alasan tak cocok?
Karena dua orang tersebut sama-sama berhenti kerja sama.
Bukan karena mereka tidak cocok. Hanya saja keduanya—atau mungkin salah satu di antara mereka—sudah tak mau lagi berusaha mencari solusi di setiap masalah tersebut dan enggan untuk kompromi satu sama lain. Karena tak ada komunikasi maka tak akan menemukan kompromi untuk menyelesaikan perbedaan yang ada sehingga komitmen yang sudah mereka bina menjadi tak berarti.
Sangat wajar jika Anda dan pasangan memiliki perbedaan prinsip atau mungkin ada sifat pasangan yang tak Anda sukai dan menurut saya berpisah karena alasan sudah tidak cocok adalah hal yang tak masuk akal karena sampai kapan pun Anda dan pasangan tak akan benar-benar cocok.
Lalu, bagaimana caranya agar Anda dan pasangan bisa memahami dan mengatasi sebuah perbedaan di antara kalian?
Komunikasi dan tidak memaksa pasangan untuk mengikuti apa yang kamu inginkan. Sebuah hubungan yang baik adalah mereka yang saling bekerja sama dan belajar untuk saling membangun—bukan malah mengubah sifat seseorang.
Maka, alasan banyak orang ketika berpisah adalah bukan masalah ketidakcocokan, bukan pula karena orang ketiga, bukan juga karena bosan—tapi alasan paling logis adalah ketika dua orang tersebut sama-sama sudah tak mau bekerja sama dan berusaha membangung hubungan tersebut. Kalau ada perbedaan kalian bisa mencari soulusinya, kalau ada seseorang yang menarik kamu hanya perlu ingat komitmen dan kepercayaan yang sudah dibangun, dan kalau bosan kalian lakukan hal baru untuk memeriahkan hubungan kalian.
Nah, kalau kamu alasan putus biasanya karena apa, sih? Share di kolom komentar.