Padahal sudah enak move on dan menjalani kehidupan yang lebih baik dengan lembaran baru, tiba-tiba mantan menghubungi kamu dan mencari-cari kamu di media sosial. Saat kamu membaca chat dari si dia, kamu teringat lagi akan masa-masa buruk yang terjadi di masa lalu bersamanya. Kenangan saat putus, segala konflik dan kesalahan muncul satu per satu di benakmu.
Kata dia, dia ingin tetap berhubungan baik denganmu dan menjaga silaturahmi saja. Namun, kamu meragukan dirimu sendiri. Bisakah kamu berteman dengannya tanpa ngarep atau terbayang lagi akan masa lalu kalian? Apakah dia sudah benar-benar move on atau masih ngarep padamu? Pasti selalu ada alasan seseorang ingin kembali hadir dalam hidupmu, dan kamu pasti ingin tahu apakah kehadiran mantan bisa membawa dampak positif atau negatif untukmu. Kalau kamu masih ragu, simak saja 5 poin berikut ini agar benar-benar yakin!
1. Apakah Kamu Benar-Benar Ingin Berteman Lagi Dengan Mantan? Jika Ya, Apa Alasannya?
Bersikaplah jujur pada dirimu sendiri. Sebelum kamu mengiyakan ajakan mantan, pikirkan lagi alasan kamu ingin menerimanya kembali. Apa kamu hanya sekadar kepo dengan kehidupan mantan saat ini? Apa kamu ingin balas dendam? Apakah pertemanan kalian nantinya bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan?
Kalau pun kamu merasa sudah cukup dewasa untuk melupakan masa lalu dan tulus ingin memulai pertemanan baik dengan mantan, kamu cukup bertukar kabar dan mengobrol singkat tanpa menginginkan lebih. Tidak ada salahnya kamu menjaga jarak untuk mencegah baper dan ngarep terjadi di antara kalian.
2. Diskusikan Bersama Pasangan Baru Kamu Secara Terbuka
Jika saat ini kamu sudah memiliki pasangan baru, sudah menjadi kewajiban untuk memberitahu pasanganmu soal mantanmu. Meskipun kamu yakin tidak akan terjadi apapun dengan mantan, pasangan berhak untuk tahu. Kamu sendiri pasti juga ingin diberitahu kalau pasangan berkontak lagi dengan mantannya, bukan? Apapun reaksi pasangan, dia akan menghargai kamu karena sudah memberitahunya. Diskusikan bersama apakah pertemananmu dengan mantan dapat mempengaruhi hubungan atau tidak.
3. Minta Mantan Untuk Menghormati Privasi dan Batasan Diri Kamu
Ketika kamu sudah berteman dengan mantan, pasti ada beberapa topik yang haram untuk dibicarakan. Mantan boleh saja menanyakan kabar kamu saat ini dan bagaimana perkembangan karir kamu. Akan tetapi, dia tidak perlu tahu dengan siapa kamu berhubungan saat ini atau apakah kamu masih menyimpan rasa untuknya. Jangan takut untuk menegaskan batasan dan privasi kamu padanya. Apabila niat berteman denganmu benar-benar tulus, dia pasti akan menghormati permintaan kamu.
4. Jangan Biarkan Cinta Lama Bersemi Kembali di Antara Kalian!
Berteman boleh saja, namun kalau kebiasaan yang biasa kalian lakukan saat masih jadian terulang kembali, berarti kamu harus cepat-cepat angkat kaki. Misalnya, jika mantan kembali menjemput kamu pulang seperti dulu lagi, menjadi teman curhat kamu, dan jalan berdua. Dijamin, salah satu di antara kalian pasti ada yang bakal baper atau ngarep. Makanya, agar hal ini tidak terjadi lagi, baca lagi poin pertama, ya.
5. Ingat: Menolak Pertemanan Mantan Sama Sekali Tidak Salah, Kok!
Tidak perlu merasa bersalah kalau kamu ingin menolak. Kalau kamu memang tidak nyaman dan tidak ingin berhubungan lagi dengannya, tidak masalah. Cukup tolak dia dengan sopan bahwa kamu masih butuh waktu sebelum bisa menjalin silaturahmi dengannya lagi. Kamu adalah orang dewasa yang bisa membuat keputusan terbaik untuk dirimu sendiri. Kalau menurutmu berteman dengan mantanmu tidak akan baik untuk dirimu saat ini, tidak apa. Tidak ada seorang pun yang berhak meyakinkanmu melakukan sebaliknya.