Keluhan wanita yang paling umum saat menjalani hubungan adalah merasa tidak disayangi. Padahal bulan lalu ditemani liburan keluar kota, setiap minggu makan di restoran mahal, setiap tahun ditemani keluar negeri, tapi masih saja merasa tidak disayangi. Sebenarnya ada penjelasan yang logis untuk hal ini.
Bila ingin dipandang sebagai pria yang bisa menyayangi wanita sepanjang masa, begini caranya.
Pertama-tama mari kita bayangkan mahluk cantik yang bernama wanita. Mereka lembut, penyayang, manis, menggemaskan, dan juga bikin kangen ya. Nah berikutnya guys, pikirkanlah satu benda ini: bak kamar mandi…
Serius, pikirkanlah bak kamar mandi kamu yang ada di rumah.
Kami kaum wanita memiliki cara yang unik merasakan cinta: kami harus bisa merasa terus disayang. Seperti bak kamar mandi yang harus terus menerus diisi air, kami merasa dicintai ketika kami mendapat perhatian yang simultan dan terus menerus.
Supaya bak cintanya selalu terisi, ya kamu harus buka kerannya. Tapi kesalahan pria yang paling umum adalah, membuka kerannya terlalu besar, sampai-sampai baknya meluap tumpah ke lantai. Setelah meluap, lalu kerannya dimatikan dan tidak dihidupkan kembali sampai ketika hampir kosong (atau ketika bak mandinya mengeluh =P ).
Pria berasumsi bahwa memberikan perhatian pada wanita itu harus dalam skala besar, epik, dan dramatis. Misalnya, kamu mengira harus ngebeliin dia barang-barang mahal supaya dia merasa disayang. Kamu bela-belain beliin dia gadget setiap ada yang baru. Bulan-bulan awal jadian kamu bawa dia travelling terus ke tempat-tempat jauh, kamu isiin pulsanya, kamu kerjain tugas-tugas kuliahnya, beliin dia perhiasan setiap habis gajian, dsb. Dampaknya, kamu pasti bakal kecapean sendiri, lalu berhenti melakukan itu. Karena tidak ada orang yang bisa melakukan hal-hal besar setiap saat tanpa henti. Lalu pas kamu nggak bisa ngasih barang-barang itu lagi, pacarmu pun mulai rewel mempertanyakan, nuntut ini itu, trus kamu stress karena kamu tau kamu cuma bisa lakuin itu sementara.
Padahal, ada cara yang lebih efektif supaya bak cintanya selalu penuh. Well, kamu harus membiarkan keran perhatian kamu selalu terbuka, tapi secukupnya aja. Dengan kata lain, kamu harus bisa dan mau memberikan dia perhatian-perhatian dalam “skala kecil” namun lebih sering. Misalkan, kamu mengajak dia jalan-jalan cukup seminggu sekali (nggak setiap hari), kamu telefon dia cukup 15 menit (nggak dipaksakan 2 jam setiap hari), kamu nggak keberatan ngajak makan dia ayam bakar pinggir jalan (bukan terus-terusan all you can eat atau fine dining), kamu hadiahin dia iket rambut lucu (bukan perhiasan serba emas berlian), dsb.
Dan berbagai jenis perhatian kecil lainnya seperti mengecup keningnya, mengucapkan terima kasih, memberikan kejutan dalam bentuk kartu romantis, mengirimkan kata-kata manis. Semua perhatian ini begitu kecil dan mudah sehingga kamu bisa melakukannya berkali-kali tanpa merasa lelah.
Nggak harus berlebihan dan maksa, tapi yang penting ada. Nggak harus selalu heboh menarik perhatian, yang terpenting berkesinambungan dan bisa sering. Perlakukan hubungan kamu seperti marathon lari pelan-pelan saja karena kalian harus berlari jauh, bukan lari sekencang-kencangnya tapi jarak pendek seperti sprint. Sekali lagi, pastikan bak cintanya selalu terisi, dan bukan oleh orang lain, tapi oleh kamu. Saat itu terjadi, kami para wanita akan sangat menyayangi kalian. Selamat menjadi pria penyayang sepanjang masa!