Menghadapi Mantan di Hubungan Kita (Part 2)

Home Articles Menghadapi Mantan di Hubungan Kita (Part 2)
Share the knowledge!

Sudah baca artikel sebelumnya? Memang kasus antara kita dan mantan sepertinya nggak pernah selesai, ya? Bukan bermaksud untuk membiarkan mantan pacar kembali masuk ke dalam hubungan kita sih, hanya saja ada beberapa hal di luar kemampuan kita. Seperti contoh, kita nggak pernah bisa ngatur atau ngelarang apa pun terhadap pasangan kita, kan? Nah, di bawah ini terdapat dua kasus lanjutan yang mungkin masih banyak dialami oleh pasangan di luar sana.

Si Mantan Berhubungan Baik dengan Orang Tua Pasangan

Seperti yang dikatakaaan di atas bahwa ada hal yang nggak bisa kita lakukan karena di luar kemampuan kita. Jangankan pasangan yang nggak bisa kita atur seenaknya, apalagi dengan orang tua si dia. Karena sempat punya hubungan cukup lama dengan mantannya maka hubungan antara mantan pacar pasangan dengan keluarganya terjalin sangat baik. Sebuah situasi yang cukup memberatkan bagi kamu tentu. Apalagi jika selama ini kamu belum juga bisa menarik perhatian orang tuanya. Wah, perasaan nggak nyaman sekaligus minder pasti kamu rasakan. Apalagi Ayah si pasangan mulai membanding-bandingkan kamu dengan mantan pacar anaknya. Hmm, situasi yang cukup rumit bagi pria.

Kalau seperti itu, bagaimana solusinya? Apalagi selain menarik perhatian orang tuanya? Curi perhatian mereka dan berusaha untuk bisa dekat dengan mereka. Nggak perlu terkesan memaksa dan ngotot karena kamu sedang mendekati mereka yang kolot, bukan anaknya. Karena mereka bisa lihat kalau kamu memaksa untuk bisa dekat, apalagi dengan cara yang tak menyenangkan, misalnya dengan pamer pekerjaan, usaha, atau kekayaan kamu. Percayalah kamu itu nggak akan berhasil dan hanya menambah nilai minus kamu. Jangan lupa kerja sama dengan si pasangan untuk menunjukkan ke mereka bahwa kamu adalah pria yang lebih baik dibandingkan mantan pacar anaknya.

Si Mantan Masih Sayang Sama Pasangan

Kalau kasus seperti ini kemungkinan besar akan sangat mengganggu hubungan kamu atau malah bikin hubungan kamu semakin dekat. Tergantung bagaimana cara pandang kamu selama ini. Mantannya memang masih sayang sama pacar, tapi belum tentu dengan pasangan kamu kan? Kalau kamu mementingkan rasa curiga dan posesif, yang ada nanti hubungan kalian akan penuh pertengkaran. Untuk urusan yang satu ini, kamu memang harus hati-hati karena bisa saja si mantan akan merusak dengan mengingatkan lagi cerita mereka dulu ke pasangan kamu.

Kalau seperti itu, bagaimana solusinya? Kalau kamu merasa mantan sudah masuk terlalu dalam ke hubungan kalian, maka sikap tegas sebagai pria tentu dibutuhkan. Segera ingatkan pasangan kamu bahwa hubungan mereka sudah berakhir dan kini kamu adalah pasangannya. Jika dirasa mantan pacarnya secara perlahan mulai mengganggu pasangan kamu (meskipun nggak pernah dia gubris), maka kamu bisa ingatkan si mantan untuk segera menjauh. Lakukan hal tersebut dengan sikap gentel dan sopan, tak perlu dengan umpatan kata kasar atau kekerasan. Karena saya yakin hal itu nggak akan membuat si mantan jera.

 

Nah, kalau kamu ada pengalaman dengan mantan dan bagaimana kalian menghadapinya? Yuk, share di kolom komentar.

Share the knowledge!