Kamu sudah cukup lama berhubungan dengan pasangan untuk tahu dia sama sekali bukan orang yang romantis. Karena kamu menyayangi pasangan, kamu bisa memaklumi sifatnya itu. Namun, bagaimana jadinya kalau saat ini hatimu sedang dipenuhi semangat romantis di hari Valentine padahal pasangan sama sekali tidak peduli dan cenderung malas merayakannya?
Tentu kamu tidak ingin merayakannya sendirian saja. Akan tetapi, kamu juga bersedih setiap kali pasangan bersikap dingin dan kesal saat kamu membicarakan perayaan Valentine cocok dengannya. Harapan untuk lebih mesra dan dapat kencan romantis pupus sudah.
Jangan berkecil hati dulu! Bukannya pasangan tidak romantis atau tidak mencintaimu, mungkin cara dia mengekspresikan cintanya agak sedikit berbeda dari cara kamu. Daripada ngambek tidak jelas dan memaksa pasangan, lebih baik bujuk dia saja merayakan Valentine bersama kamu dengan trik berikut ini.
1. Pahami Perasaan Pasangan
Walaupun opini pasangan terhadap Valentine bertentangan denganmu, bukan berarti kamu berhak merendahkan perasaannya. Pahamilah perasaan pasangan mengapa dia tidak suka merayakan hari Valentine. Mungkin baginya hari Valentine terlalu mainstream, tidak sesuai dengan prinsip hidupnya, dan lain sebagainya. Memaksa dia untuk mengikuti hype Valentine kamu malah membuat dia makin keras kepala. Oleh karena itu, buatlah pasangan mengerti walaupun kamu ingin merayakan Valentine bersamanya, kamu masih tetap memahami perasaannya.
2. Ajak Dia Melakukan Sesuatu di Luar Rutinitas Kalian
Kalau pasangan kamu tidak suka hari Valentine, jangan ajak dia melakukan hal-hal romantis khas hari Valentine. Siaplah untuk kompromi dengan pasangan. Katakan padanya, “Aku cinta banget sama kamu, dan aku ingin merayakan hubungan kita.”
Carilah aktivitas baru yang menarik dan sama sekali tidak punya unsur romantis untuk kalian. Seperti menyelam, bersepeda bersama, memancing, mengikuti kursus, memasak, atau nonton konser musik. Buatlah pasangan tahu apa yang akan kalian lakukan sangatlah berarti buatmu dan relationship kalian. Dan kamu juga tidak perlu melakukannya persis pada hari Valentine agar pasangan lebih senang.
3. Cari Tahu Keinginan Pasangan
Sebelum kamu kesal karena pasangan menentang ajakan perayaan Valentine kamu, tanyakan pasangan apa yang dia ingin lakukan bersama kamu sebagai gantinya. Jangan langsung memaksakan keinginanmu padanya. Buatlah pasangan merasa keinginan dan opininya didengar terlebih dulu olehmu. Kalau dia masih bingung, kamu bisa memberinya beberapa pilihan yang bisa dia ambil.
Akan tetapi, kalau dia tetap bersikeras padahal dia tahu kamu benar-benar ingin menghabiskan waktu bersamanya, tandanya dia bersikap egois dengan malas mengalah dan berkompromi denganmu. Jika begitu, lebih baik rayakan Valentine saja sendirian atau bersama teman-teman daripada terus bertahan dengan pasangan yang menolak bersenang-senang denganmu.
4. Jika Pasangan Menolak Untuk Kompromi dan Bekerjasama, Kamu Patut Waspada
Jika pasangan tidak mau berkompromi atau berusaha sedikit saja untuk menyenangkan hati kamu, kamu harus waspada. Sebuah relationship yang sehat membutuhkan kompromi. Jika pasangan tidak mau berkompromi soal ini dan pasangan sudah sering melakukannya dalam masalah lainnya, pertimbangkan lagi apakah hubungan kalian layak diteruskan atau tidak.
Kesimpulannya, jangan langsung ngambek dan menuduh dia kurang romantis saat pasangan menolak merayakan Valentine bersama kamu. Jangan abaikan perasaan dia, berikan ruang untuk kompromi, tanyakan pada pasangan apa saja yang nyaman dia lakukan bersama kamu. Janganlah memaksa dia melakukan sesuatu yang tidak dia suka.