Saya tau bagaimana rasanya saat seorang wanita yang tak kamu kenal, mendadak menghubungi kamu dan bertanya tentang hubungan kamu dengan pacar. Beberapa wanita mungkin kaget, curiga, tapi enggak sedikit yang masih berpikir positif. Hingga kamu menerima kabar kalau pasangan kamu sedang dekat dengan si wanita, tanpa kamu ketahui identitasnya. Anggaplah selama ini pasangan kamu selalu kenalin semua teman-temannya. Teman kampus, teman kerja, teman rumah, atau teman-temannya yang lain, makanya kamu enggak pernah curiga dengan pasangan kamu. Kamu percaya dengan semua aktivitasnya, hingga tanpa kamu sadari, pasangan kamu justru telah mengkhianati kepercayaan kamu. Sakit? Pasti. Lagu Cita Citata pasti seolah terus bergema di pikiran kamu. Sakitnya, tuh (bukan) di sini (aja—sambil menunjuk dada), tapi sakitnya mulai dari ubun-ubun hingga pangkal kaki. Sakitnya luar biasa hebat.
Pernah enggak ngucapin terima kasih dengan perkembangan teknologi? Kamu bisa ngetahuin semua hal yang alpa terlihat oleh mata kamu. Semua bisa kamu baca dan mencari tahu, hingga semuanya terasa telat. Nah, bagaimana jika ada seorang wanita yang mengaku jadi pacarnya pasangan kamu—hmm, selingkuhan?
Jangan hanya mendengarkan sebelah pihak
Biasanya wanita yang seperti ini: mencari tahu tentang si gebetan melalui social media dan semua timeline aplikasi messenger. Untuk memastikan dan mencari tahu apakah gebetannya itu sudah punya pacar atau belum. Dan, ya, mungkin aja hal itu dilakukan oleh si wanita yang sedang dekat sama pacar kamu. Dia ketemu kontak kamu (apalagi gampang sekali orang cari informasi lewat Google) dan menanyakan hal itu.
Kalaupun memang benar mereka ada hubungan dan si wanita menceritakan segala kebusukan pacar kamu, tolong untuk enggak menelan semua ucapan si wanita itu, Ladies. Beberapa wanita mungkin saja akan memanas-manasi hubungan kamu—mengatakan banyak hal yang belum tentu benar adanya. Tak perlu juga men-cap si wanita sebagai perusak hubungan karena bisa jadi dia juga korban dari keberengsekan pacar kamu.
Tenang, dan jangan langsung menuduh pacar kamu selingkuh—meskipun kamu sudah punya buktinya. Saya tahu, kamu sudah cukup dewasa dalam menyelesaikan masalah. Minta penjelasan ke pacar kamu SECARA LANGSUNG.
Jawabannya mungkin akan tambah menyakiti kamu
Ada dua jawaban, atas pertanyaan kamu ke pacar—dan dua-duanya akan tetap memengaruhi hubungan kamu. Kalau ternyata si wanita itu hanya keGRan dan enggak ada hubungan apa pun dengan pacar kamu, kemungkinan kamu akan lebih curiga, posesif, insecure, dan menjaga-jaga takut kalau pacar benar-benar selingkuh. Dan di tahap inilah biasanya tanpa kamu sadari, berubah jadi sosok yang menyebalkan yang mungkin saja enggak menutup kemungkinan pacar kamu memutuskan untuk benar-benar selingkuh.
Yang bakal jadi lebih masalah dan menyakitkan adalah jika pacar kamu mengakui bahwa dia selingkuh dengan seorang wanita. Apa yang sekiranya akan kamu lakukan, Ladies?
Selamatkan dulu kondisi hati kamu
Percaya deh, bahwa semua keputusan ada DI TANGAN KAMU. Enggak perlu menunggu dan meminta keputusan kepada pacar kamu. Apa pun pilihanmu, mau masih bertahan dan memaafkan si dia, atau mungkin kamu mau meninggalkan dia yang udah ngekhianatin kepercayaan kamu, semuanya ada di tangan kamu. Kamu yang memegang penuh kondisi dan keputusan akhirnya. Selamatkan dulu hati kamu daripada memikirkan semua alasan dan pembelaan pasangan kamu. Sebab, menurut saya, seberat apa pun masalah kalian, selingkuh tidak pernah jadi solusi. Hal itu hanya menunjukkan seberapa kerdil mental pasangan kamu. Dia yang enggak pernah bisa menghargai semua usaha kalian dalam menjaga hubungan, dia yang terlalu pengecut mengatakan kenyataan di antara kalian, dan dia yang egois karena merasa aman di antara dua wanita.
Kalau hasil akhirnya, kamu tetap memilih dan mempertahankan dia—setelah dia meminta maaf karena kesalahannya, tetap pastikan bahwa itu hal terbaik untuk KAMU—bukan untuk dia ataupun orang lain. Enggak mudah memang, Ladies, mengetahui kalau pasangan kamu selingkuh setelah kamu memberikan yang terbaik untuk dia. Tapi saya yakin banget kalau dia memang hanya “selingan” dalam hidup kamu. Jadi, tenang kamu enggak perlu merasa menjadi wanita paling malang di dunia. Masih banyak wanita yang nasibnya sama seperti kamu dan tetap bisa meneruskan hidup.
Tak perlu berubah jadi pacar yang curigaan
Lucunya, pasti akan ada yang kasih nasihat konyol seperti ini, “Makanya, besok-besok jangan percaya banget sama pacar” setelah dia yang komentar tahu kalau kamu memberi kepercayaan penuh 100 persen ke pasangan. Tak perlu didengarkan, Ladies. Hati-hati memang diperlukan, biar kamu enggak mengalami kesalahan kedua kalinya. Namun, bukan berarti kamu malah jadi curiga saat sudah punya pacar lagi di masa yang akan datang. Mungkin, karena kamu ketakutan dan sudah tahu betul rasanya dikhianati, kamu jadi curiga, insecure, dan selalu protektif sama pasangan. Namun, percayalah bahwa hal itu enggak akan membuat pasangan kamu tak melakukan selingkuh. Logikanya sangat sederhana. Kalau pasangan kamu tetap selingkuh di saat kamu sudah memberikan yang terbaik, apalagi seseorang yang terus kamu curigai dan buat mereka enggak nyaman? Jadi, terus perbaiki diri kamu, sebab semua masalah bukan hanya karena si dia.
“Cinta ga layu gugur tanpa sebab, pasti salah satu ada yang lupa menyiraminya.” – Lex dePraxis