Bagi kebanyakan pasangan, mantan pacar merupakan masalah dalam kehidupan percintaan mereka. Apapun yang berhubungan dengan mantan pacar, entah itu si mantan mengganggu atau sekadar mengetahui pasangan masih menyimpan barang mantan, akan memunculkan perasaan insecure dalam hati. Beberapa orang bahkan membenci mantan dari pasangan, padahal belum tentu mereka saling mengenal. Nah, lalu bagaimana jika ternyata pasangan kita masih berhubungan dan pergi bersama mantannya?
Rasanya mau marah dan merasa dikhianati, seperti itu? Sebelum kamu meluap-luap, ada baiknya kendalikan situasi dalam dirimu sebelum mempertanyakan hal tersebut pada pasangan.
Bersikap Tenang
Ladies, semarah apapun kamu terhadap pasangan, usahakan untuk tetap tenang. Ambil nafas dalam-dalam, keluarkan. Urungkan niatmu untuk meledakkan berbagai macam pertanyaan negatif dengan amarah. Karena saat marah, kamu nggak bisa berpikir dengan tenang, dan pasangan bisa saja kaget melihatmu seperti itu. Bahkan kamu dapat menutup telinga dari penjelasan yang akan pasanganmu katakan. Lagipula, kabar pasangan jalan dengan mantan masih belum jelas kan? Apa yang sedang mereka lakukan? Apakah cuma berdua? Dan hal lainnya.
Tanyakan Perasaannya
Kalau pasangan dan mantannya adalah teman sekantor atau teman dalam suatu lingkungan sosial, bisa jadi mereka akan jalan bareng dalam suatu kesempatan. Namun, mintalah kejelasan perasaan pasangan terhadap mantannya. Mintalah ia jujur, apapun itu jawabannya. Jika dia masih merasa sayang, atau belum bisa melupakan mantan kekasihnya, berikan dia waktu untuk menyelesaikan perasaannya sendiri.
Mencari Jalan Keluar
Bisa saja mantan dan pasanganmu berteman. Namun, jika kamu merasa terganggu, utarakan hal tersebut padanya. Kalau perlu, minta pasangan untuk mengenalkanmu pada teman-temannya (dan mantannya). Nggak mau ah, males! Loh? Justru dengan mengenalnya secara langsung, kalian dapat mengetahui dengan jelas bagaimana hubungan pasangan dengan mantannya. Saat semua suda jelas di matamu, nggak perlu lagi untuk merasa insecure, deh.
Don’t Be a Possessive Person
Kamu nggak perlu jadi wanita/pria yang posesif. Itu hanya akan membuat pasangan jengah. Tindakan ini adalah bentuk dari perasaan insecure-mu, dan akan berdampak negatif dalam hubungan. Kalau kamu sudah tahu hubungan kekasih dengan mantannya hanya sebatas teman, maka itulah yang terjadi. Kalau ternyata dia sudah berjanji untuk menjauhi mantannya, itu pula yang akan dia lakukan. Bantu dia dengan memberi rasa percaya padanya.
Nggak semua mantan itu harus dibenci. Selama mereka memang baik-baik—nggak mengganggu hubungan kalian—kamu nggak perlu merasa insecure.