Wanita Cantik Pacaran dengan Pria Kurang Tampan, Kok Bisa?

Home Articles Wanita Cantik Pacaran dengan Pria Kurang Tampan, Kok Bisa?
Share the knowledge!

Fisik merupakan salah satu poin penting yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan. Tentunya ladies ingin pria yang menarik untuk dijadikan pasangan dong? Pria yang tampan tentu membawa kebanggan tersendiri ketika sudah menjadi pasangan kita.

dott-loiacono-emilio-alessio-medico-chirurgo-medicina-chirurgia-estetica-benessere-dietologia-sessuologia-ecografie-tabagismo-smettere-di-fumare-gli-esseri-umani-sono-per-natura-poligamTentunya kita berpikir bahwa pria tampan lebih cocok berpacaran dengan wanita cantik. Rasanya pas sekali melihat wanita cantik bergandengan tangan dengan pria tampan. Tetapi di dunia nyata, di masa kini, kita banyak sekali melihat wanita cantik berpasangan dengan pria yang biasa saja. Malah, ada wanita asing menikah dengan pria yang—bagi kita—kurang cukup tampan untuk bisa menyeimbangkan sang wanita. Alhasil, pria ini dibully di sosial media.

Banyak yang menganggap bahwa wanita cantik mau bersama pria yang kurang tampan karena faktor materi yang menjanjikan. Well, alasan ini mungkin benar adanya bagi sebagian wanita. Namun, nggak semuanya berlatar belakang materi kan? Tentu ada alasan lain mengapa wanita cantik lebih memilih berhubungan dengan pria yang biasa saja atau kurang tampan.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui alasan dibalik fenomena ini. Peneliti dari Northwestern University di Amerika Serikat mewawancarai sebanyak 167 pasangan yang terdiri dari berbagai tingkat daya tarik fisik. Dari 167 pasangan, 67 di antaranya masih berpacaran, dan 100 lainnya adalah pasangan yang sudah berkeluarga. Rata-rata hubungan para responden ini adalah 8 bulan sampai dengan 8 tahun.

Bagaimana hasilnya? Penelitian ini mengungkapkan bahwa semakin lama pasangan mengenal satu sama lain sebelum menjalin asmara,  rupa fisik nggak akan pernah jadi permasalahan. Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang mengencani pria yang kurang tampan karena memang sudah tertarik dengan kepribadian dan sifatnya sejak ama. Ini disebabkan kompatibilitas psikologis di antara keduanya. Sang wanita dan pria rupanya sudah merasakan kenyaman yang diinginkan dalam sebuah hubungan.

Jadi rupanya nggak hanya berdasarkan materi saja, ya? Tetapi karena kerpibadian sang pria yang membuat sang wanita menjadi tertarik. Kenyamanan menjadi sebuah prioritas dalam menjalin hubungan, dan ketika rasa nyaman itu bisa didapatkan dari pria yang kurang tampan, fisik pun menjadi penilaian nomor sekian di belakang.

Kalau ladies, kira-kira setuju nggak dengan hasil penelitian di atas? Coba share pendapat kalian di kolom komentar ya!

Share the knowledge!