Anggaplah kamu lagi bahagia-bahagianya karena sedang pacaran dengan pria yang kamu taksir selama ini. Semuanya serba indah dan dilakukan bersama. Ketemu di kampus setiap hari, makan siang bersama, pulang dianterin, sebelum tidur selalu ditelepon. Hal tersebut terus berulang hampir setiap hari selama dua bulan. Hingga kemesraan kalian, mulai terusik dengan kehadiran mantan pacar pasangan kamu. Sebagai wanita yang penuh dengan persaingan, kamu mulai ketar-ketir dan kesal saat tahu ternyata pasangan masih berhubungan baik dengan mantannya. Saking kesal dan cemburunya, kamu menganggap bahwa si wanita adalah musuh kamu, padahal kalian tak ada masalah apa pun.
Seringkali, kita merasa posisi mantan dianggap sebagai pengancam dalam sebuah hubungan. Benar seperti itu, Ladies? Padahal jika kecemburuan yang kamu rasakan terus saja hinggap di kepala, perlahan-lahan hubungan akan semakin berantakan. Saya jamin pasangan nggak akan betah dengan sikap kamu seperti itu. Kalau dipikir-pikir sebenarnya tak ada alasan yang harus kamu cemburu dari mantan pacar pasangan kamu kok, Ladies. Tahu kenapa alasannya?
Kamu Konyol!
Kenapa saya bilang konyol? Satu-satunya orang yang memiliki urusan dengan si wanita tersebut adalah pasangan kamu. Apa pun alasan mereka berpisah, kamu tak memiliki andil di dalamnya. Kecualiii, kamu adalah selingkuhannya. Kalau kamu memulai hubungan dengan cara baik, kamu dan si wanita tak memiliki masalah apa pun. Justru dengan cemburu, kamu jadi bersikap konyol dan kadang jadi menyebalkan. Entah menyindir, entah menghina, atau sikap nyebelin lainnya yang justru ngebuat si wanita kasihan sama kamu dan di mata dia kamu tampak tak dewasa.
Karena kebablasan komentar
Nah, masih sama dengan poin sebelumnya. Biasanya, ketika kamu cemburu kamu akan mengeluarkan unek-unek tentang si wanita. Kamu akan terus mencari tahu tentang si mantan. Dimulai dari media sosialnya, kamu terus mencari tahu foto-fotonya. Nggak sadar kamu akan mengeluarkan komentar negatif, seperti, “Yaelah, gayanya norak banget deh.” Namun, sadar nggak kamu, Ladies? Celetukan seperti itu justru nggak menunjukkan bahwa kamu lebih baik dari mantannya. Semakin kamu menanam rasa cemburu, semakin kamu merasa ada yang kurang dalam diri kamu.
Atau mungkin membandingkan
Kalau contoh di atas, mungkin saja kamu orang yang sangat percaya diri. Yang jadi masalah jika kamu minder dan terus membandingkan kamu dengan mantannya. Mungkin kamu langsung protes, kamu enggak minder tapi cuma cemburu aja. Ladies, perlu kamu tahu bahwa cemburu menunjukkan bahwa kamu berada di bawahnya, sama saja kamu merasa minder. Perlahan-lahan kamu mulai membandingkan diri kamu dengan si mantan yang sebenarnya jauh berbeda. Kalau tidak dihentikan, waktu kamu akan terbuang percuma. Fokus kamu bukan lagi hubungan baru kamu dengan pasangan tetapi mulai merambah ke mantan. Sedikit demi sedikit kamu mulai membangung rasa curiga, ketakutan, cemas, dan hal buruk lainnya yang justru membuat aura kamu jadi jelek.
Hubungan hancur berantakan
Dan ini efek buruknya. Karena terus cemburu, kamu mulai menuduh pasangan. Pasangan nggak nyaman dengan sikap kamu, padahal sudah berkali-kali pasangan memberitahu bahwa mereka sudah enggak ada hubungan apa pun. Pasangan merasa kamu nggak percaya sama dia.
Jadi, masih mau cemburu dengan wanita di masa lalunya? Masih mau cemburu dengan orang yang tak ada kaitannya sama kamu? Kalau kamu hanya main-masin sama pacar dan nggak berharap hubungan langgeng, sih, silakan aja, Ladies :)