Bayangkan pasanganmu meminta kamu untuk memasakkan sesuatu untuknya. Lalu kamu bertanya, “Kamu pengen makan apa?” Dan dia jawab “Nggak tau, apa aja, terserah.” Setelah kamu masakin dia spaghetti paling enak di dunia, dia bilang “Duh, masaknya kok spaghetti sih, aku lagi nggak pengen makan pasta nih.”
Lalu kamupun akhirnya memasakkan makanan lain, tapi apapun yang kamu masak, reaksinya tetap saja sama. Lalu kamu bertanya, “Kamu baru senang bila makan apa?” Dan dia jawab “Nggak tau, terserah.” Yup. Pasanganmu tidak tau apa yang mau ia makan, dan apapun yang kamu sajikan malah tidak sesuai dengan keinginannya. Menyebalkan?
Apakah kamu sendiri seperti itu?
Sekarang coba kita balik keadaannya.
Kamu menjalin hubungan dengan pasanganmu, berharap dia dapat mencintaimu sepenuh hati. Tapi tidak perduli apapun yang ia lakukan, sebesar apapun usahanya untuk menyayangi kamu, entah kenapa tidak pernah bisa membuatmu puas. Kamu nggak pengen dicintai dengan caranya dia, tapi kamu juga tidak tahu mau dicintai dengan cara apa. Lalu kamu menyalahkan pasangan karena dia tidak dapat membuat kamu bahagia.
Bila kamu tidak tahu mau dicintai seperti apa, sebesar apapun pengorbanan pasanganmu akan jadi sia-sia di hadapan dirimu.
Yep. Ini rahasianya: Bila kamu tidak tau caranya mencintai diri sendiri, kamu tidak akan pernah merasa cukup dicintai oleh orang lain. Orang yang tidak mengerti caranya membahagiakan diri sendiri, tidak akan merasa cukup bahagia, meskipun pasangannya sudah jungkir balik sambil koprol dan bilang wow.
Persis ketika orang meminta kamu masak sesuatu tapi tidak tahu mau makan apa, jika kamu tidak pernah memasak untuk diri sendiri, kamu tidak tahu mau masak apa dan apa rasanya bila capek-capek memasak lalu makanannya dibuang. Atau persis dengan ketika kamu naik taksi minta dianterin, tapi kamu tidak tahu mau ke mana. Kamu tidak akan pernah sampai ke tempat yang kamu mau, karena kamu tidak tahu mau ke mana!
Ketika kamu tidak mencintai diri sendiri, kamu tidak punya gambaran akan kebahagiaan. Kamu tidak tahu apa yang membahagiakan dirimu. Kamu tidak tahu apa yang kamu cari dari pasanganmu. Kamu meminta pasangan mencintai dirimu, tapi kamu sendiri tidak tahu mengharapkan cinta yang seperti apa. Kamu tidak pernah tahu perjuangan membahagiakan diri itu seperti apa, sehingga kamu mudah sekali untuk tidak menghargai perjuangan yang pasangan kamu lakukan untuk membahagiakan dirimu.
Jika sudah begitu, tinggal tunggu tanggal di mana dia menyerah berusaha membahagiakan dirimu.
Karena itu, sebelum kamu mulai cinta-cintaan dengan orang lain, selalu mulai dengan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna karena dengan mencintai dirimu sendiri, kamu jadi mengenali dirimu sendiri, kamu jadi tau apa saja yang kamu sukai dan tidak sukai. Kamu tahu betul apa yang membuatmu bahagia dan bagaimana caranya untuk bahagia. Kamu jadi bisa membentuk set standard perlakuan yang kamu harapkan dari pasangan. Dan ketika kamu tidak 100% puas, kamu selalu bisa membahagiakan diri sendiri tanpa perlu menuntut lebih hingga membuat pasanganmu kelelahan.
Ingat, dicintai oleh orang lain itu awalnya adalah mencintai diri sendiri dengan begitu dalamnya, sampai orang lain ikut-ikutan.