5 Cara Mematikan Sikap Egois

Home Articles 5 Cara Mematikan Sikap Egois
Share the knowledge!

Sikap egois banyak disebutkan dalam berbagai macam artikel. Hanya saja, sikap egois nggak disebutkan dalam artikel yang berisikan hal positif dalam cinta, melainkan disebutkan dalam hal negatif dalam cinta.

The image of quarrel of a married couple on kitchenYa, memiliki sikap egois sama saja mematikan harapanmu untuk mendapatkan hubungan cinta yang langgeng dan bahagia. Sebab,  setiap orang yang menjadi pasanganmu nggak akan pernah bisa betah menjalani hubungan asmara denganmu. Mereka terlalu lelah untuk berhadapan dengan sikap egoismu yang menguras emosi.

Nggak mau kan, hidup merasa tanpa cinta dan pasangan? Oleh karena itu, kamu perlu mematikan sikap egois dalam dirimu. Kurangi secara perlahan sehingga kamu dapat berubah menjadi orang yang peduli dan memikirkan orang lain. Bagaimana caranya melakukan hal tersebut?

Mulai Mendengarkan Orang Lain

Kalau kamu selalu ingin berbicara dan ingin didengarkan, kini saatnya kamu belajar untuk mendengarkan. Kamu perlu belajar mendengar perasaan atau pikiran orang lain. Entah benar, entah salah, baiknya didengarkan dahulu. Kalau kamu selalu bersikukuh bebicara tanpa henti, dan menghentikan orang lain untuk berbicara, nggak akan ada yang mau berpacaran denganmu. Malahan, nggak ada pula yang mau berteman denganmu.

Dengan mendengarkan, kamu dapat menjaga komunikasi yang baik, dan dapat menghargai perasaan orang lain.

Menerima Kebenaran

Orang dengan sikap egosi susah untuk menerima kebenaran, terlebih ketika kebenaran itu berbeda dengan yang mereka yakini. Mereka akan tetap keras kepala mempertahankan pendapat mereka dan menolak kebenaran tersebut.

Cobalah mulai untuk menerima kebenaran. Jika yang kamu yakini tersebut nggak sesuai dengan kenyataan, relakanlah. Jika kamu salah, akui dengan dewasa. Dengan menerima kebenaran, sikap egois itu akan menghilang sedikit demi sedikit.

Memikirkan Orang Lain

Sikap egois diartikan sebagai sikap yang selalu memikirkan diri sendiri. Jadi, untuk menghentikan kebiasan ini, kamu perlu belajar untuk memikirkan orang lain. Cobalah berempati. Mulailah berpikir tentang perasaan orang lain dan memahami apa yang mereka alami. Jika kamu sudah bisa berempati, kamu akan jadi orang yang peduli pada sesama.

Semuanya Nggak Selalu Tentang Kamu

Misalnya dalam hubungan asmara, yang ada ialah tentang kamu dan pasangan, tentang kalian berdua. Bukan tentang kamu seorang, bukan tentang bahagia kamu sendiri. Jangan pernah memaksakan pasanganmu untuk melakukan sesuatu yang dapat membuatmu merasa bahagia. Jangan pernah membuat pasanganmu berusaha sendirian untuk mempertahankan hubungan tersebut. Terutama saat bertengkar, jangan menyalahkan pasangan dan membuatnya berlutut meminta maaf begitu saja.

Kamu pun juga harus mencoba membuatnya merasa bahagia dalam hubungan tersebut. Kamu juga harus berusaha untuk mempertahankan hubungan kalian, bersama dengannya. Saat bertemu masalah, pikirkan bahwa kamu dan pasangan sedang melawan konflik, bukan saling melawan satu sama lain.

Nikmati Kebahagiaan Orang Lain

Orang dengan sikap egois sangat mudah iri dan cemburu. Mereka akan cemburu jika orang lain lebih bahagia atau lebih sukses daripada dirinya, tanpa terkecuali jika itu pasangan sendiri. Kalau kamu benar ingin mematikan sikap egois tersebut, cobalah untuk menikmati keberhasilan orang lain. Maksudnya disini adalah turut berbahagia dan memberikan selamat untuknya yang lebih bahagia dan sukses.

Share the knowledge!