Selingkuh merupakan salah satu kesalahan paling fatal dalam hubungan asmara. Banyak orang yang memilih memutuskan pasangannya ketika mengetahui perselingkuhan di belakangnya. Apa kamu salah satunya?
Mungkin sudah menjadi sebuah prinsip bagimu untuk memutuskan pasangan tatkala dirinya melakukan kesalahan yang nggak bisa kamu terima, yakni selingkuh. Namun terkadang, rasa penyesalan sesekali terbit dalam benakmu. Kadang kamu merasa menyesal telah memutuskan mantan, dan merasa ingin balikan dengannya. Perasaan dan keinginan itu semakin membesar ketika melihat mantan datang lagi padamu dan memohonmu untuk kembali padanya. Dia pun berusaha meyakinkanmu dengan janjinya untuk nggak mengulain kesahalannya tersebut.
Balikan dengan mantan yang pernah menyakitimu? Balikan dengan mantan yang pernah selingkuh? Hmm, mungkin nggak sih? Bisa nggak sih? Jawabannya tergantung pada diri kalian sendiri, sih. Namun jika kalian berniat ingin balikan dengan mantan yang pernah selingkuh, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal ini dulu sebelum diselingkuhi atau kecewa untuk kedua kalinya.
Apa Kamu Bisa Percaya Lagi dengannya?
Jujur saja, perselingkuhannya yang lalu itu merusak rasa kepercayaanmu pada dirinya, bahkan mungkin pada orang lain. Namun ketika ingin kembali pada mantan yang pernah selingkuh, maka kamu perlu mempertimbangkan rasa kepercayaanmu pada dirinya. Jangan asal balikan, sementara kamu nggak percaya lagi padanya, melainkan jadi orang yang insecure. Sebab sama saja, kamu menjerumuskan hubunganmu ke ujung yang menyakitkan lagi.
Ratih Ibrahmi, seorang psiklog mengatakan, “Bila kamu nggak memiliki rasa percaya padanya, kamu ragu pada dirinya, dan menilai diri kamu nggak mampu memberikan kembali kepercayaanmu padanya, saran saya adalah lebih baik nggak menjalin hubungan asmara lagi dengannya.”
Masalah Perselingkuhan Telah Selesai dengan Tuntas
Sebelum benar-benar ingin melanjutkan hubungan lagi dengan mantan yang pernah selingkuh, Ratih menyarankan agar kamu dan pasangan menyelesaikan permasalahan yang dulu pernah terjadi. Baik mau balikan atau nggak ingin balikan, jangan menyisakan masalah yang masih menggantung. Jangan pernah meninggalkan sebuah masalah yang masih menimbulkan tanda tanya dalam pikiranmu.
Ketika masalah sudah selesai, kamu bisa berlapang dada dan ikhlas memaafkan pasangan. Kalau ingin balikan dengannya, tentu ini akan lebih memudahkanmu dalam menjalin hubungan bersamanya lagi.
Emosimu Sudah Stabil
Bagaimana kondisi hatimu pasca-diselingkuhi mantan pasangan? Tetapkan dulu kondisi hatimu, jangan sembarangan langsung ingin balikan dengan mantan. Psikolog Rosalina Verauli, M.Psi menegaskan bahwa sebelum ingin kembali dengan mantan, stabilkan emosi dahulu. Kalau balikan dengan kondisi emosi yang nggak stabil, kemungkinan besar hubunganmu nanti nggak akan berjalan dengan baik.
“Bukan membicarakan mantan, tapi curhatkan emosi tersebut pada teman atau psikolog. Akui kalau ‘Saya sedang sedih’, atau ‘saya tertekan’,” tegas Vera.
Move On dari Perselingkuhannya
Poin yang paling penting adalah, apa kamu sudah move on dari perselingkuhannya? Apa kamu sudah move on dari kesalahannya? Apa kamu sudah bisa dengan tulus memaafkannya dan melupakan kesalahannya? Kalau semua jawabannya adalah negatif alias nggak, pertimbangkan lagi keinginannmu untuk balikan.
Kalau masih ragu, masih mengingat perselingkuhan mantan, masih merasa kesal dengan kesalahan sang mantan, lebih baik urungkan niatmu untuk balikan. Kalau dipaksakan, hubunganmu dan pasangan nggak akan berjalan dengan baik. Alih-alih malah berakhir dengan tragis kembali.
Ratih berkata kembali, “Kalau ternyata kamu terus dihantui perselingkuhannya dan nggak bisa move on darinya, pikirkan untuk menyudahi saja hubungan kalian daripada melanjutkan hubungan berkualitas buruk.”
Jadi, apa pilihanmu?