Jika zaman dahulu wanita nggak boleh menyatakan cintanya pada pria, di masa kini anggapan itu sudah terasa kuno. Kini, wanita berhak dan memang bisa menyatakan cintanya pada gebetannya, pada pria yang ia suka. Nggak perlu menunggu terlalu lama untuk menerima pernyataan cinta sang pria. Ketika bisa maju duluan, kenapa nggak?
Namun sayangnya, sebagian wanita nggak berantisipasi untuk menghadapi kenyataan terberat dari menyatakan cinta, yakni ditolak gebetan mereka. Ya, mungkin wanita sudah siap untuk menyatakan cintanya pada pria yang mereka suka. Namun mereka lupa, kalau selalu ada penolakan yang menghantui langkah besar mereka itu. Karena ada fakta menakutkan ini pula, beberapa wanita jadi takut untuk menyatakan cintanya pada gebetan yang mereka taksir.
Jadi, ketika kamu ditolak gebetan, mungkin kamu akan sangat sakit hati, bahkan mungkin malu. Berat sekali bagimu untuk menerima kenyataan ini. Lantas, apa yang harus kamu lakukan?
Ditolak Gebetan? Luapkan Kesedihanmu
Jangan sok tegar. Kalau ternyata kamu nggak kuat untuk menahan rasa sakit karena ditolak gebetan, mengapa harus memendamnya? Keluarkanlah tangisanmu yang besar. Luapkanlah kesedihanmu sepuasnya selama seharian. Sesungguhnya dengan menangis, hatimu jadi lebih lega. Beban di hatimu jadi lebih berkurang.
Namun ingat, jangan menangis berlebihan sampai berminggu-minggu lamanya. Kamu harus menghentikan tangisan tersebut dan move on.
Terima dan Relakan
Kesal dan sedihmu nggak akan mengubah keadaan dan keputusan pria yang kamu taksir itu. Malahan, justru itu membuatmu jadi makin galau dan susah untuk melepaskan bayangan dirinya. Jadi, lebih baik terima saja kenyataan yang telah terjadi itu. Terima keputusannya dengan lapang dada, dan relakan dia pergi. Hal ini lebih baik dilakukan agar luka di hatimu sembuh.
Bersenang-senanglah
Menyendiri terus-terusan nggak akan membuatmu merasa lebih baik semenjak ditolak kemarin. Luka di hatimu pun nggak sembuh jika kamu hanya mengandalkan waktu saja. Mengapa nggak mencoba untuk bersenang-senang?
Waktumu terlalu berharga untuk dihabiskan secara sia-sia. Faktanya, waktu nggak akan mengobati luka di hatimu, melainkan apa yang kamu lakukan di waktu tersebut. Jadi, habiskan waktumu untuk bersenang-senang. Belanja, hang out, ke salon, dan sebagainya. Lakukan apa yang membuatmu bahagia.
Membuat Pertemanan Baru
Pertemanan yang sekarang sudah menyenangkan. Namun, alangkah lebih baik lagi jika kamu mencoba bersosialisasi dengan berkenalan dengan orang baru. Sebab, cara ini lebih manjur untuk mengurangi rasa sedih karena penolakan kemarin. Selain menambah teman, kamu jadi menambah kesempatan baru untuk menemukan pria idaman dengan cepat.
Membuka Hati
Beberapa wanita ada yang langsung menutup hati ketika ditolak oleh pria yang ia suka. Entah karena masih sayang dengan pria tersebut, entah jadi malas untuk memulai asmara baru. Namun sayangnya, langkah ini justru menghalangimu untuk move on. Kamu jadi terus teringat kejadian ditolak oleh pria tersebut dalam waktu yang lama. Kalau ingin menyembuhkan rasa sakit tersebut, ada baiknya kamu mencoba untuk membuka hati.
Bukalah hatimu pada siapa pun yang ada di sekitarmu. Jangan mengingat kembali kejadian penolakan yang pahit itu. Nggak semua orang akan menolakmu kok. Pasti ada satu pria yang akan menerimamu, dan mencintaimu seperti kamu mencintai dirinya nanti.