Kencan pertama kemarin sukses? Selamat! Eits, tapi jangan sampai euforia ini malah membuat teman kencanmu ilfeel. Saking senangnya bisa berhasil kenan dengan pasangan, kamu pun melakukan hal-hal konyol yang justru membuat ketertarikannya hilang.
Lalu, apa yang nggak boleh kita lakukan setelah kencan pertama berjalan sukses?
Mengirimi Banyak Pesan
Percakapan dengannya saat kencan pertama sangat berjalan lancar. Ternyata kamu banyak kecocokan dengan dirinya dan obrolan selalu mengalir tanpa ada hambatan. Setelah pulang, kamu langung mengambil handphone dan mengiriminya banyak pesan.
Nggak apa-apa untuk tetap menjaga komunikasi dengannya. Namun tetap usahakan berkomunikasi secukupnya saja. Kebanyakan orang justru mengirimi teman kencannya pesan singkat yang bertubi-tubi lantaran merasa sudah berhasil berkencan dengannya. Padahal hal tersebut justru akan membuat teman kencan hilang rasa. Kamu akan dilihat sebagai orang agresif dan mudah didapatkan.
Berharap Ia Menghubungi
Kebalikan dari poin di atas, kamu sangat-sangat berharap kalau dia akan menghubungimu lagi. Kamu selalu mengecek handphone untuk menantikan pesan darinya. Harapanmu ini hanya akan menyiksa dirimu sendiri. Kamu dihantui rasa takut ketika dia nggak menghubungimu lagi, benar kan? Dan akan merasa sangat kecewa ketika teman kencan nggak menghubungi. Jadi, daripada menantikan pesan darinya begitu saksama, jalani saja kehidupanmu seperti biasa. Kalau tertarik, dia akan menghubungimu tanpa perlu ditunggu—apalagi sampai di-sms berkali-kali.
Mengumbar ke Sosial Media
Zaman sekarang, nggak lengkap rasanya kalau nggak posting sesuatu di sosmed. Apalagi kemarin habis kencan dengan gebetan, show off ah. No. Memamerkan kemesraan atau selalu mention-mention dia di sosmed akan membuatmu terlihat seperti orang agresif. Meskipun kamu cukup dekat dengan teman kencan, tetaplah bersikap sewajarnya. Lagi dengerin lagu, tag akun gebetan. Ada gambar lucu, langsung mention gebetan. Buat status panjang nan romantis agar teman kencan terkesan. Well, that’s too much.
Cerita ke Banyak Orang
Sama seperti halnya di atas, kamu menceritakan pengalaman kencanmu kepada keluarga dan teman-teman. Ya, kalau kamu mau curhat, silakan saja. Tetapi tetap batasi orang yang perlu tahu ceritamu itu. Ini baru kencan pertama. Ketika gagal di kemudian hari, kamu akan merasa kecewa dan terobsesi lantaran sudah memberi tahu banyak orang tentang teman kencanmu.
Terlalu Jual Mahal
Kamu boleh sesekali menarik ulur teman kencan. Cara ini bisa membuatnya semakin penasaran denganmu. Namun, jangan sampai mengulur terlalu lama. Sebab ia akan berpikir bahwa kamu nggak menyukainya setelah kencan kemarin.
Menggantungkan Harapan pada Teman Kencan
Dalam hatimu yang terdalam, kamu sungguh berharap kalau teman kencan bisa menjadi pasanganmu di masa depan. Well, tahan harapan kalian, guys. Ngarep, atau menggantungkan harapan pada teman kencan hanya akan merugikan diri sendiri. Kalau kencan nggak berhasil, kamulah yang akan merasa terluka.
Langsung Mengajak Kencan Kedua
Karena kencan pertama berjalan dengan baik, bukan berarti kamu harus merencanakan kencan kedua di minggu depan. Santailah, jangan terburu-buru. Dia butuh waktu untuk menilai dirimu dari kencan kemarin. Ajakan kencanmu itu belum tentu membuatnya senang. Bisa jadi dia ilfeel dan menganggapmu sebagai orang yang agresif. Jadi, santai dan sabar. Semua butuh waktu.