Kata-kata romantis selalu terlontarkan, sentuhan fisik sudah sering dilakukan, mencuri-curi ciuman di saat sedang nonton juga beberapa kali dilakukan, bermesraan? Sudah tak terhitung saking seringnya. Semuanya tampak indah dong, Ladies, apalagi jika hal tersebut dilakukan bersama pria yang kamu sayang. Hingga sebuah kenyataan membangunkan kamu. Nyatanya, keintiman yang tercipta bukan dengan pasangan kamu. Masih berstatus gebetan, TTM-an, atau apa pun sebutan lainnya—tanpa ada komitmen apa pun.
Hmm… kalau seperti itu, sih, jadi enggak sehat untuk diri kamu, Ladies. Kenapa? Coba bayangkan, bagaimana jika kamu yang memberikan hak-hak pacar tanpa komitmen itu, berakhir dengan hal yang menyakiti hati, misalnya melihat dia dengan wanita lain? Kamu mau marah pun tidak bisa karena kalian memang tak memiliki komitmen apa pun. Duh, kalau begini lebih baik segera lakukan hal di bawah ini deh, Ladies.
Bertanya langsung tentang bentuk hubungan
Mungkin kamu terlena akan kebersamaan kalian dan enggak mau mimpi segera berakhir. Namun, sebaiknya jangan menghabiskan waktu tanpa ada komitmen, apalagi jika kamu sudah berinvestasi waktu dan perasaan untuknya. Kamu tak akan dicap sebagai wanita murahan hanya karena bertanya bentuk hubungan kalian, kok. Beranikan diri untuk menanyakan bagaimana kejelasan status kalian. Apakah hanya sebatas hubungan platonik atau memang ada komitmen. Pilih waktu dan tempat yang nyaman untuk kalian berdua sebab bisa dikatakan topik satu ini cukup sensitif bagi kedua belah pihak. Jadi, si dia bisa lebih meluangkan pikirannya untuk membahas masalah tersebut tanpa merasa tertekan.
Buat dia lebih jatuh cinta
Ada beberapa kemungkinan yang membuat pria masih belum mau berkomitmen dengan wanita meskipun sudah sangat dekat. Salah satunya adalah karena dia belum yakin sama kamu. Buat dia semakin mengagumi kamu. Tingkatkan kualitas diri agar dia semakin yakin dengan kamu dan mau berkomitmen. Bukan hanya masalah fisik saja, Ladies. Mulailah menjadi wanita yang mandiri, pengertian, cerdas, dan hal positif lainnya.
Bagaimana jika dia membawa wanita lain?
Namun, suatu hari kamu dibangunkan oleh kenyataan yang lebih menakutkan, bahwa dia juga dekat dengan wanita lain. Bedanya, kalau kamu hanya dijadikan TTM-nya, si wanita lainnya jelas-jelas sudah resmi sebagai pacar pria yang kamu sukai. Hati kamu mungkin hancur. Kebersamaan yang sudah kalian bina ternyata tak ada artinya apa-apa. Relaks! Jangan membiarkan pria tersebut tahu kesedihan kamu. Sudah baca artikel, “Kenapa Kamu Harus (Pura-pura) Bahagia Pasca Putus?” kan?
Tak perlu lagi membalas semua kata mesranya. Tak perlu lagi mencoba menelepon atau mengirim pesan teks untuk ngobrol sama dia. Jadikan sebuah pelajar, agar ke depan kamu tak memberikan hak pacar kepada pria yang belum berkomitmen apa pun dengan kamu. Agar kamu pun tidak berinvestasi lebih kepada seseorang.