Kamu sudah naksir si dia cukup lama, tetapi kamu masih belum tahu bagaimana menangkap hatinya karena dia pendiam atau tidak banyak berbicara. Saat berkumpul dengan si dia dan teman-teman, dia lebih banyak mendengar, memperhatikan, dan tidak berbicara banyak tentang dirinya sendiri. Dia juga lebih sering sibuk melakukan sesuatu daripada berbicara. Artinya, mungkin gebetanmu adalah seorang introvert.
Jangan salah, introvert bukan berarti pemalu. Introvert bukan berarti si sombong yang tidak bisa diajak mengobrol. Introvert hanya mendapatkan energi untuk bersosialisasi setelah menghabiskan waktu sendiri ketimbang ekstrovert yang mendapatkan energi setelah menghabiskan waktu dengan orang lain. Berikut ini adalah cara mendapatkan hati gebetan introvert.
Jangan Basa-Basi
Basi-basi sangat sulit untuk dilakukan para introvert. Mereka lebih suka interaksi sosial yang lebih dalam dan bermakna. Makanya kebanyakan introvert hanya memiliki beberapa teman dekat daripada ribuan kenalan. Jadi, jika kamu ingin mendapatkan hati si dia, jangan berbasa-basi dan langsung bicarakan apa yang ingin kamu katakan.
Dia Tidak Banyak Bicara? Jangan Khawatir
Introvert adalah tipe orang yang memikirkan apa yang hendak mereka ucapkan sebelum mengatakannya. Mereka membutuhkan waktu untuk merespons pertanyaanmu sebelum menjawab. Ketika kamu dan si dia sedang kencan dan dia tidak banyak bicara, jangan takut. Dia bukannya tidak menikmati waktu bersamamu, dia hanya membutuhkan waktu untuk merangkai kata-kata yang dapat kamu pahami dan bermakna untukmu.
Dia Butuh Me Time
Me time sangat sakral bagi para introvert. Misalnya, ketika kamu dan gebetan baru selesai makan malam berdua dan tiba-tiba dia meminta pulang, kamu tidak perlu ilfeel. Meskipun dia menyukaimu, dia mungkin cukup lelah setelah berinteraksi dengan orang lain dan perlu mengisi ulang energinya. Perhatikan kapan si dia butuh me time sebelum kamu mengajaknya berkencan, ya.
Dia Pendengar yang Baik
Si dia pasti senang hati mau mendengar harapan, impian, hal favorit dan hal yang kamu benci. Jangan takut si dia tidak mau mendengarmu berbicara, dia bisa menjamin semua kata-katamu dapat didengarnya. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kualitas terpenting dalam hubungan, bukan?
