Mulai dari bangku SMP sudah banyak pria dan wanita yang saling suka, mereka melakukan PDKT yang aneh nan ajaib. Pastinya Anda pernah mengalaminya.
Misscall dengan private number, SMS setiap hari bertanya “Lagi ngapain?” sampai cara yang sangat lucu, yaitu menyuruh teman untuk memberitahu perasaan kita kepada orang yang kita suka. Ingat? Lucu sekali, bukan?
Ya, ketika Anda sudah dewasa, cara-cara tersebut memang terdengar lucu. Mau tahu apa yang lebih lucu? Yaitu sudah dewasa tapi masih saja melakukannya.
“Kamu lagi ngapain?”
“Oh.. aku ganggu ya, sorry deh kalo gitu..”
“Kalo aku ajak kamu ngobrol, ada yang marah nggak?”
“Aku ganggu kamu nggak?”
“Udah makan? Jangan telat makan ya, entar sakit.”
Kalimat-kalimat seperti itu bukannya membuat dia semakin suka pada Anda, tapi justru malah ilfeel. Kalimat tersebut sangat membosankan, karena dia sudah menerima banyak sekali SMS/chat semacam itu sepanjang hari. Makin menarik dirinya, makin banyak pula yang dia terima. Jadi lebih baik disimpan saja dan jangan digunakan ketika PDKT. Dijamin dia malah merasa terganggu karena kalimat Anda “Oh.. aku ganggu ya, sorry deh kalo gitu..”
Jika dia bisa tertarik pada orang yang mengirimkan pesan seperti itu, tentu dia sudah jadian dengan salah satu pejuang sebelum Anda! Karena ada banyak sekali pejuang basi seperti Anda yang mengiriminya pesan serupa sebelum Anda rajin mengirimkannya sekarang.
Anda juga pasti pernah mengalaminya kan? Ada seseorang yang suka pada Anda dan setiap hari SMS/chat seperti itu. Anda pasti ilfeel dengannya. Begitu juga dengan wanita yang Anda SMS/chat seperti itu setiap hari, dia juga akan ilfeel pada Anda. Jangan gunakan kalimat-kalimat seperti itu lagi ketika sedang PDKT.
Bila Anda ingin dianggap spesial, masa yang Anda lakukan adalah berbaris di antrian pejuang-pejuang basi dan melakukan hal sama pejuang-pejuang basi ini lakukan? Bukankah itu kecerdasan luar biasa?
Bila Anda ingin dianggap spesial, tentu Anda harus jadi pribadi yang spesial dulu! Dengan demikian, tidak ada orang yang bisa berbaris di belakang Anda dan meniru Anda. Karena pribadi itu unik, pribadi tidak bisa ditiru, dan pribadi perlu waktu untuk dibentuk. Sama seperti tidak ada orang yang bisa berbaris di belakang Ariel Peterpan/Noah dan meniru pribadinya agar ikut-ikutan spesial. Semua orang bisa meniru SMS yang diketik oleh Ariel, namun mereka tidak akan mendapatkan hasil yang sama. SMS itu menjadi spesial karena pengirimnya, bukan isinya.
Praktekkan hal itu dalam hidup Anda, saat Anda sudah menjadi pribadi yang spesial, maka obrolan Anda akan otomatis jadi spesial.