Pria yang Sedikit Bicara dan Suara Rendah Lebih Disukai Wanita

Home Articles Pria yang Sedikit Bicara dan Suara Rendah Lebih Disukai Wanita
Share the knowledge!

Melihat wanita suka banyak bicara, itu biasa. Tetapi, bagaimana kalau yang banyak bicara itu pria? Hmm, berdasarkan sebuah penelitian, wanita ternyata lebih suka pria yang pendiam atau sedikit bicara. Jika pria banyak bicara, justru terlihat kurang menarik. Namun, ini bukan berarti pria sedikit bicara itu menyimpan sisi misterius, ya, melainkan sifat ini menjadi tanda sebuah maskulinitas pada mereka.

o-SHY-MAN-WITH-WOMAN-facebookPara peneliti di Kanada melakukan studi untuk mempelajari tipe-tipe suara, pengguanaan kata, dan aksen pada pria dan wanita. Mereka ingin mencari tahu, tipe suara seperti apa yang paling dianggap menarik oleh pria dan wanita.

Penelitian tersebut mengungkapkan kalau wanita berbicara tiga kali lebih banyak daripada pria selama sehari, dan itu disadari oleh otak mereka. Jadi, apabila mereka bertemu dengan pria yang juga banyak bicara, secara nggak sadar wanita akan menganggap kalau pria itu kurang menarik dan lebih feminin.

Pria yang hanya menggunakan sedikit kata-kata dan berbicara singkat dinilai lebih menarik karena nampak lebih maskulin. Selain sedikit bicara, pria dengan suara yang “dalam” juga terkesan lebih menarik, bahkan sangat menarik di antara tipe pria lainnya.

Selain itu, para peneliti juga menemukan kalau orang secara spontan akan mendekati teman atau rekan kerja yang memiliki suara familiar di telinganya. Orang lebih memilih mendekati pria atau wanita dengan kemiripan logat, intonasi, dan nada suara seperti dirinya sendiri.

Pria dengan suara yang dalam dan rendah, serta wanita dengan nada suara yang lebih tinggi, terdengar lebih menarik karena mencerminkan ukuran tubuh mereka. Contohnya wanita yang memiliki nada suara tinggi mengesankan kalau dirinya bertubuh kecil. Sedangkan pria dengan suara yang dalam umumnya memiliki tubuh yang besar. Apabila pria memiliki tone suara tinggi dan banyak bicara, ia akan dinilai sebagai pria yang kurang jantan.

Dr. Molly Babel dari University of Britidh Columbia, Kanada, merekam suara 30 responden dalam penelitian ini. Ia berkata, “Ajaibnya, suara menjadi ‘alat’ mengagumkan yang digunakan manusia untuk membentuk identitas. Kami menemukan, level ketertarikan pada pria dan wanita bergantung pada seberapa mirip tipe suara lawan bicaranya dengan orang-orang di lingkungan atau komunitasnya.”

Penelitian ini menyebutkan kalau pria yang bersuara dalam dan sedikit berbicara dapat membuat wanita tertarik. Sedangkan bagi pria, wanita yang bersuara kecil dengan sedikit desahan—seperti Marilyn Monroe—dianggap lebih menarik dan paling disukai. Sebab, suara seperti ini melambangkan muda dan femininitas.

Bagaimana tipe suara kalian?

Share the knowledge!