7 Cara Wanita Cerdas Mengobrol Akrab Dengan Pria Pendiam

Punya gebetan yang seorang pria pendiam memiliki tantangan tersendiri. Setiap kali kamu mengajaknya mengobrol, tidak jarang kamu menemui jalan buntu ketika dia hanya menjawab dengan singkat dan sekadarnya saja. Sebenarnya dia minat mengobrol denganmu atau tidak, sih?

Membuat pria pendiam nyaman dan bisa mengobrol akrab denganmu sama sekali tidak sulit, kok! Sebenarnya sikapnya yang tidak banyak omong dan cenderung kaku tidak berarti dia membencimu. Kuncinya adalah kamu harus bersikap cerdas, berwawasan luas, serta memiliki ekstra kesabaran apabila si dia tidak segera merespons seperti yang kamu inginkan. Dengan begitu, kamu pun bisa melakukan 7 langkah berikut ini untuk menarik perhatian si dia yang pendiam.

1. Ungkapkan Ketertarikanmu Padanya Secara Langsung!

via Unsplash

Pria pendiam lebih suka wanita yang dapat mengungkapkan apa yang dia pikirkan secara terang-terangan. Kamu tidak perlu menyatakan rasa sukamu secara terang-terangan, tetapi ungkapkanlah hal-hal tentang dirinya yang membuatmu tertarik padanya. Si dia akan merasa dihargai saat tahu kamu menyukai cerita-ceritanya, kualitas dirinya, selera humornya, penampilannya hari ini, dan masih banyak lagi.

2. Senyumi Dia Saja!

via Unsplash

Jangan ragukan lagi kekuatan senyumanmu, Ladies! Si dia yang tidak banyak omong akan ikut tersenyum serta merasa dirangkul olehmu. Biasanya, orang pendiam jarang tersenyum atau bicara lebih dulu, sehingga tidak ada salahnya kamu mengambil inisiatif terlebih dulu demi mencairkan suasana. Dari sini, dia akan terdorong untuk membuka dirinya dan nyaman berbicara denganmu.

3. Hindari Kontak Mata yang Terlalu Lama Dengan Si Dia

via Stocksnap

Meski kontak mata adalah bagian dari keintiman, kontak mata juga dapat membuat suasana menjadi lebih canggung dengan si dia. Oleh karena itu, hindari kontak mata yang terlalu lama dengannya. Namun, frekuensi kontak mata yang agak berkurang bisa kamu gantikan dengan sentuhan-sentuhan kecil, senyuman, serta pembawaan diri yang terbuka di depannya.

4. Sering-seringlah Meminta Pendapat Atau Masukan Darinya

via Unsplash

Berhubung si dia pendiam dan tertutup, kamu harus ‘memaksa’ dia untuk berbicara panjang-lebar denganmu. Maka dari itu, ketika kalian sedang membicarakan sesuatu, jangan takut untuk menanyakan pendapat si dia. Tetapi, bagaimana kalau dia tetap menjawab dengan singkat juga? Terus dorong dia untuk tetap berbicara! Misalnya, “Gimana menurut kamu soal macet di Jakarta?” kalau dia hanya menjawab, “Ya… nyebelin,” jawab lagi, “Nyebelin gimana? Kasih tahu, dong. Aku pengen denger pendapat kamu, nih,” dengan nada penasaran dan sedikit manja, tentunya.

5. Belajar Menertawakan Diri Sendiri

via Pexels

Orang pendiam biasanya membutuhkan beberapa lama untuk menyesuaikan diri sebelum mereka membuka diri di depanmu. Agar dia lebih cepat nyaman denganmu, tidak ada salahnya kamu bercanda sambil menertawakan diri sendiri dengan lelucon ringan yang diarahkan padamu. Ingat, menertawakan diri sendiri bukan berarti kamu merendahkan diri kamu. Sometimes it’s okay to let yourself be vulnerable once in awhile to make him trust you.

6. Ikuti Alur Pembicaraan Si Dia

via Unsplash

Di sinilah kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik untuknya. Ketika akhirnya si dia mulai membuka dirinya buatmu dan mulai bicara panjang-lebar tentang dirinya atau minatnya, kamu wajib mendengarkan dia sampai selesai. Ikuti saja arah pembicaraannya, meskipun kamu sama sekali tidak paham dengan apa yang dia bicarakan. Setelah dia tahu kamu ternyata nyaman dan nyambung diajak berbicara, si dia akan lebih terbuka padamu di lain kali. Ada tehnik mengikuti alur dan memperpanjang topik dalam e-book karangan Lex dePraxis ini: ?➡ 7 LANGKAH MENCARI CINTA ⬅? [klik!], pelajari sekarang juga agar kamu sukses memikat hatinya!

7. Tetaplah Menjadi Dirimu yang Anggun dan Lovable

via Unsplash

Menjadi wanita yang membuat orang lain nyaman tentunya membutuhkan kesopanan, keanggunan, dan sikap yang lovable darimu, Ladies. Tetaplah menjadi dirimu sendiri yang terbaik di depannya! Pekalah terhadap perasaan, sikap, dan pikiran si dia. Gunakan empati, humor, dan sikap yang lovable untuk menciptakan suasana yang membuat si dia betah dan bahkan merindukan keberadaanmu!