Dalam artikel pertama, sudah dijelaskan secara singkat mengenai adanya perbedaan antara pria dan wanita. Namun perbedaan bukan berarti harus dijauhi karena hal tersebut justru dapat memperburuk keadaan. Perbedaan sejaitnya haruslah dihargai dan dihormati sehingga keadaan (seperti hubungan asmara) dapat berjalan selaras dan seharmonis mungkin.
Namun nggak hanya untuk diterima dan dihormati, kamu juga bisa mencontoh sikap dan kebiasaan pria dalam hidupnya, loh! Sebab beberapa sikap dan kebiasaan tersebut layak untuk kamu coba dan kamu terapkan dalam kehidupanmu sebagai wanita. Bahkan mungkin, membuat hidupmu jadi lebih mudah dan sederhana.
Setelah sebelumnya sudah dibahas mengenai 3 hal yang bisa kita contoh dari pria, sekarang saatnya menyelesaikan sisa daftarnya.
Menahan Emosi Seperti Pria
Sebagai wanita, tentu kamu pernah menganggap bahwa pria adalah makhluk yang nggak memiliki emosi. Pria adalah makhluk yang dingin, nggak pernah meluapkan emosinya, tenang seperti air yang dalam. Padahal sebenarnya, anggap tersebut nggak tepat. Pria juga punya emosi, hanya mereka menahannya.
Sebenarnya, kamu patut mencoba sikap pria yang satu ini. Kamu harus mencoba untuk menahan emosimu seperti pria. Sebab saat emosional, kamu nggak bisa berpikir dengan jernih, benar bukan? Karena nggak bisa berpikir dengan jernih, kamu membuat keputusan yang dapat melahirkan penyesalan di kemudian hari.
Tenang saja, kamu nggak akan dianggap sebagai wanita yang nggak punya perasaan saat bisa menahan emosi, ladies. Malah kebiasaan seperti pria ini bisa membantumu untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dapat memancing emosi.
Jangan Terlalu Intens dalam Memberi Perhatian
Perhatian memang salah satu bentuk kasih sayang dalam hubungan asmara. Tanpa adanya perhatian, hubungan akan terasa dingin, bahkan sama sekali nggak ada jalinan asmara di antaranya. Namun, perhatian ini sendiri sering disalahartikan oleh wanita. Karena perhatian merupakan sebuah bentuk kasih sayang, wanita jadi memberikan perhatian dalam jumlah yang banyak, yang ternyata malah menjadi sebuah gangguan bagi pria.
Sebenarnya, bukan masalah bagi pria jika kamu mau memberi perhatian pada mereka. Namun, kalau perhatiannya lebih kepada mengkhawatirkan keadaan secara terus-menerus, tentunya akan jadi sangat menggangu. Misalnya saja, sang pria mengatakan dirinya belum makan karena alasan menyelesaikan deadline pekerjaan. Sang wanita merasa khawatir dan selalu menghubunginya untuk mengingatkan makan. Sikap wanita ini justru mengganggu konsentrasi pria yang sedang bekerja. Kalau merasa sangat terganggu—ditambah adanya tekanan dari tempat kerja—sang pria bisa marah-marah pada pasangannya.
Kami tahu kamu khawatir, dan ingin pasanganmu segera makan. Namun, nggak perlu sampai menghubunginya selalu sebagai bentuk perhatian dan mengingatkan. Cobalah sedikit tenang. Pasanganmu pasti akan makan kok ketika pekerjaannya selesai. Jadi, tenanglah dalam memberi perhatian, seperti pria.
Tetap Ingat Pada Kenyataan
Dibandingkan dengan pria, wanita senang memiliki banyak ekspektasi mengenai berbagai hal. Wanita senang memimpikan sesuatu yang kadang melebihi dari realita yang ada. Hal seperti ni tentu merugikan dirimua sendiri bukan, ladies? Karena angan-angan yang terlalu tinggi dapat membuatmu jatuh terlalu jauh dan terluka begitu mendalam.
Nggak masalah bila kamu ingin memiliki mimpi, seperti mimpi memiliki pasangan bak pangeran di negeri dongeng. Nggak masalah kok. Namun jangan lupa bahwa kamu hidup di dalam sebuah realita yang berbeda jauh dengan impianmu. Ingat bahwa ada beberapa ekspektasi yang nggak bisa terjadi di dunia nyata. Cobalah mencontoh hidup seperti pria, mereka tetap tahu dengan kenyataan yang ada. Mereka sadar denan realita sehingga nggak pernah merasakan sakit hati akibat mimpi terlalu jauh. Mereka tahu bahwa ada fantasi yang hanya bisa hidup dalam pikiran saja, nggak untuk ditunggu hingga menjadi kenyataan.
Cobalah hidup seperti pria. That’s it! Sudah mencobanya? Kalau sudah, share pengalaman kamu di kolom komentar ya, ladies!