Ciri-Ciri Wanita yang Terlalu Bergantung pada Pasangannya

Home Articles Ciri-Ciri Wanita yang Terlalu Bergantung pada Pasangannya
Share the knowledge!

Dalam sebuah hubungan, biasanya pria menjadi tempat bergantung bagi wanita. Maksudnya, pihak yang dapat selalu diandalkan ya, Ladies. Sebenarnya, pria senang saat wanitanya meminta pertolongan mereka, atau bergantung pada mereka. Sebab, itu menandakan bahwa dia adalah orang yang kamu butuhkan dan dapat selalu diandalkan.

Namun, sesuatu yang berlebihan pun akan berakibat nggak baik juga. Ketika wanita terlalu bergantung pada pasangannya, sang pria akan merasa risih. Malah akan membuat hubungan menjadi nggak harmonis.

Banyak wanita yang nggak sadar kalau dirinya terlalu bergantung pada pasangannya. Sebagian mungkin ada yang sadar, namun tetap melakukan hal itu. Sampai-sampai wanita tersebut rela kehilangan harga diri di depan pasangannya karena nggak bisa hidup tanpa dia. Duh, apakah kamu termasuk wanita yang seperti ini?

Nggak Bisa Melakukan Sesuatu Sendiri

Salah satu ciri yang mudah dikenali adalah selalu melakukan sesuatu dengan bantuan pasangan. Contoh sederhananya, selalu minta diantar-jemput oleh pria dan nggak bisa melakukan apapun tanpa si pria. Meskipun itu hanya sekadar pergi ke kampus, atau menabung di bank. Semua harus bersama pria, atau dilakukan oleh pasangannya.

Sebenarnya nggak masalah jika ingin meminta ditemani ke manapun oleh pasangan. Namun jangan sampai menjadikan hal tersebut sebagai kewajibannya. Bukan karena dia adalah kekasihmu, maka mengantar-jemput atau melakukan hal sepele lain adalah kewajibannya. Jangan terlalu sering memintanya menemanimu. Cobalah untuk sesekali menjadi mandiri.

Nggak Berani Menolak Keinginannya

Banyak wanita yang nggak mau berdebat dengan pasangannya atau nggak dapat menolak permintaan pasangan. Mereka nggak ingin hubungan menjadi terganggu karena perbedaan atau penolakan terhadap pasangan. Kalau sudah begini, tandanya kamu terlalu bergantung padanya. Sebab, kamu berusaha mengesankan padanya kalau kamu setuju dengan semua keputusan yang dia buat. Kamu nggak jujur pada pasangan dan pada dirimu sendiri. Ini akan membuatmu kehilangan jati diri dan nggak menikmati hubungan ini.

Mau Berubah Atas Permintaan Pasangan

Kamu sudah nggak bisa menolak permintannya. Ketika dia memintamu berubah atas kemuanannya, kamu pun rela menurutinya. Kalau berubah menjadi pribadi yang lebih baik, ya nggak apa-apa. Namun, kalau menjadi pribadi yang lebih buruk? Bahkan mengubahmu jauh dari dirimu yang sebelumnya. Kamu nggak menjadi diri sendiri lagi. Tandanya, kamu sudah berkorban banyak untuknya.

Bertahan Walau Tersakiti

Karena kamu nggak bisa hidup tanpanya, sekalipun dia adalah pria yang nggak membuatmu bahagia, kamu tetap bertahan dengannya. Kamu takut untuk kehilangannya, takut pergi darinya, karena terlalu menggantungkan dirimu kekasih. Makanya, meskipun hubungannya nggak bahagia, kamuĀ akan tetap berpacaran dengan kekasihmu. Wanita cenderung bertahan dalam hubungan nggak sehat daripada harus kehilangan seseorang yang dicintainya.

Kalau kamu merasa melakukan semua hal di atas, cobalah untuk bersikap mandiri dan ubah pandanganmu terhadap hubungan yang sedang kamu jalani. Bergantung pada pria boleh, namun seperlunya saja. Jangan sampai malah menyakiti diri sendiri, ladies.

Share the knowledge!