Dalam sebuah hubungan, biasanya cewek akan selalu bergantung pada pacarnya. bukan bergantung gelendotan di leher ya, tetapi selalu membutuhkan pacar di mana pun dan kapan pun.
Bagi cewek, ini sudah seperti hak mereka ketika menjalin hubungan dengan pria. Minta jemput, minta antar, minta belikan ini-itu. Dan mungkin ccowoknya pun selalu ingin memanjakan ceweknya. Nggak hanya dalam berpacaran, beberapa wanita yang sudah menikah pun masih bergantung pada pasangannya.
Tentu, nggak ada yang salah dengan bergantung pada pasangan. Selain karena mereka pacar kita, suami kita, dan ini menjadi salah satu tugas mereka (pria) untuk membuat wanita bahagia. Tetapi, ketika kita terlalu bergantung dengan pasangan, beberapa hal buruk nggak akan bisa dihindari.
Kita nggak bisa jadi cewek mandiri karena terlalu sering dimanjakan pacar. Loh? Buat apa harus mandiri saat memang ada pasangan yang mampu membantumu melakukan banyak hal?
Benar, tapi siapa pula yang menjamin bahwa kamu bisa dibantunya selama-lamanya? Jika status hubunganmu masih tahap pacaran, apa kamu sangat yakin kalian nggak putus atau sesuatu terjadi sehingga kalian berpisah?
Selain menjadi nggak mandiri, kamu bakal susah move on ketika putus sama pasangan. Bisanya ke mana-mana ada yang nganter, sekarang jadi nggak. Biasanya ke mana-mana berdua sama pasangan, sekarang sendirian aja. Sulit buat move on, dan sulit juga buat ngelakuin apa-apa karena terbiasa dimanja pacar.
Untuk wanita yang sudah menikah, masih ada kata perpisahan dalam bayang-bayang hubungan kalian. Antara berpisah karena perceraian atau berpisah karena maut.
Bukannya menakut-takuti, tapi kita harus melihat realita yang ada. Ketika kamu selalu bergantung dengan pasangan, kamu menjadi lemah dalam melakukan apapun. Biasanya urusan listrik, pajak, rumah—bahkan mencari nafkah—dilakukan oleh suami. Ketika suami nggak ada, ternyata kita nggak bisa apa-apa, nggak tahu bagaimana membayar pajak, mengurus kendaran, bahkan kita nggak tahu bagaimana harus mencari nafkah.
Sebelum kamu terlalu lemah dan susah untuk move on, mulailah melakukan beberapa hal secara mandiri. Minimal pergi berbelanja atau ke kantor sendiri, tanpa minta dijemput atau ditemani. Bisa juga dengan mengurus beberapa kebutuhan rumah tangga sendiri, seperti membayar tagihan listrik atau mengurus pajak kendaraan.
Jika pasanganmu nggak ingin melakukan apapun sendiri (terlalu memanjakanmu), yakinkan dia kalau kamu ingin mencoba mandiri dengan melakukannya sendiri.
Menjadi seseorang yang mandiri akan membantumu dalam banyak hal, khususnya ketika kamu menjadi single kembali. Selain itu, kita jadi terlihat kompeten di depan pasangan. Siap untuk jadi mandiri?