Dari dulu sampai sekarang, masih banyak orang yang sering bilang “Jadi wanita jangan terlalu mementingkan karier, jangan terlalu sukses, jangan terlalu mapan dan mandiri. Nanti tidak ada pria yang mau!”.
Kadang saya tidak habis pikir, kok pernyataan kayak begini masih ada di abad 21 ini. Sekarang sudah bukan zamannya lagi wanita cuma ngurusin anak dan dapur. Pernyataan jadul yang bilang bahwa “wanita tidak boleh sekolah, tidak boleh kerja, tidak boleh mandiri, dan tidak boleh lebih sukses dari pria” itu sudah basi, sudah out of date. Saya sudah berulang kali membahas hal ini di akun Instagram saya, silakan follow saya supaya kamu tidak ketinggalan pembahasannya.
Tidak cuma pria, wanita zaman sekarang juga harus bisa cari uang sendiri, punya karier bagus, dan mandiri. Malah banyak wanita justru lebih berprestasi, lebih hebat, dan lebih keren dari pria. Dengan menjadi mapan, kamu tidak cuma bisa merasakan kebebasan, tetapi juga banyak keuntungan dalam percintaan.
Lebih Bebas Pakai Uang
Kemarin ini istri saya mengirimkan foto sepatu lewat WhatsApp, harganya cukup mahal. Dia bilang, “Beb, beli jangan?”
Saya cuma bilang, “Lucu tuh sepatunya. Kalo kamu suka, beli aja”. Beberapa hari kemudian saya lihat sepatunya sudah ada di rumah. Saya cuma nyengir saja melihatnya, soalnya di masa pandemi ini kemungkinan sepatunya belum bisa dipakai. Tapi ya terserah dia mau beli apa pun, itu uang hasil usahanya sendiri. Saya tidak berhak mengatur.
Wanita yang mapan punya pekerjaan dan penghasilan pribadi. Kamu jadi bebas menggunakan uang tanpa perlu khawatir dilarang-larang orang lain, apalagi sampai minta-minta ke pasangan kamu. Mau beli skincare, beli fashion item terbaru, memanjakan hobi, semua bisa kamu lakukan kapan saja tanpa harus minta izin. Kamu yang kerja keras, kamu yang menikmati. Asyik kan?
Lebih Leluasa Pilih Pria
Katanya, wanita mapan dan mandiri itu berat jodoh. Kita sering mendengar orang bilang “wanita jangan terlalu karier, jangan terlalu sukses. Nanti tidak ada pria yang mau”.
Kata-kata itu salah besar. Kalau kamu mapan, nanti tidak ada PRIA CUPU yang mau. Itu baru kalimat yang benar. Ketika kamu mapan, dengan sendirinya kamu sudah memfilter calon pasangan kamu, jauh-jauh dari pria minder ber-mindset kuno.
Mereka yang cupu, penakut, minder, bokek, dan madesu (masa depan suram), semuanya akan mundur menghadapi kamu. Hanya pria-pria keren dan mapan juga yang berani mendekati wanita berkualitas tinggi seperti kamu. Itu kan yang kamu mau?
Di negara kita tercinta ini, banyak orang hidup dengan kesulitan finansial. Gaji kecil pas-pasan, tapi harus membiayai orang tua, belum lagi kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal. Stress rasanya. Realitas ini mendorong banyak wanita memilih pasangan berdasarkan materi. Mereka akhirnya terpaksa menikah dengan pria yang bisa menghidupi dan menjamin masa depannya, padahal dia tidak cinta dengan pria itu. Padahal pria itu tidak cocok atau malah toxic.
Saya yakin kamu pasti kenal wanita seperti itu, kan?
Tapi kalau kamu mapan, kamu punya kekuatan ekonomi sendiri dan tidak butuh dibiayai pria. Jadi ketika memilih pasangan, kamu benar-benar bisa menilai pria yang sreg di hati kamu, bukan menilai apakah dia bisa membiayai hidup kamu. Kamu nggak butuh dibiayai, karena kamu bisa membiayai diri sendiri!
Ketika bertemu dengan seorang pria, kamu bisa menimbang apakah ia enak dilihat, bisa jadi teman diskusi yang asyik, penuh perhatian, dan bertanggung jawab, bukan dari apakah dia bisa membelikan barang-barang ini dan itu. Kamu gak perlu dibeliin barang, karena kamu bisa beli sendiri!
Kemapanan seorang pria memang penting, karena tentunya kamu juga tidak menginginkan pria yang madesu (masa depan suram). Tapi ketika faktor finansial tidak lagi menjadi pertimbangan utama, kamu akan punya kebebasan yang luar biasa dalam memilih pasangan. Kamu tidak lagi terbuai akan ilusi kesuksesan, hanya karena seorang pria sukses secara finansial belum tentu ia sukses dalam mengelola hubungan. Ini faktanya.
Tidak Bergantung Sama Suami
Terutama buat kamu yang akan atau sudah menikah, menjadi mapan itu menguntungkan sekali. Kamu jadi bisa lebih mandiri, bebas, dan tidak lagi bergantung pada suami.
Banyak wanita yang setelah menikah memilih tidak bekerja (biasanya karena disuruh suami) dan hidup bergantung pada suami sepenuhnya. Tidak ada yang salah dengan hal ini, silakan bila ini yang kamu inginkan.
Tapi masa depan tidak bisa ditebak. Suami kamu bisa saja dipecat, bisnisnya bangkrut, jatuh sakit, atau meninggal. Atau kamu mungkin saja bercerai. Bukannya bermaksud berpikir jelek atau mengharapkan hal buruk. Namanya musibah, ya tidak ada yang tahu. Kalau kamu mapan, punya uang sendiri, kamu pun bisa tetap bertahan ketika musibah itu datang.
Seorang klien saya bercerita, beberapa tahun lalu suaminya jatuh bangkrut karena partner bisnisnya. Untungnya klien saya ini punya usaha online shop yang awalnya dijalani karena iseng saja. Tapi usaha iseng itu ternyata akhirnya yang menyelamatkan keluarganya, yang membiayai anaknya dan juga bisa membantu suaminya bangkit kembali.
Saya sungguh kagum mendengar ceritanya. Benar-benar istri idaman semua pria!
Nah itu dia beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan sendiri dengan menjadi wanita mapan dan mandiri. Saatnya upgrade diri kamu untuk jadi wanita keren yang bisa dengan leluasa memilih pria keren juga!
Tentu saja mapan bukan jaminan percintaan kamu pasti sukses, karena itu selain ke apa aman kamu juga harus belajar ilmu percintaan agar mengerti caranya sukses membina hubungan. Semua ilmunya ada di KC STAR, mulai dari cara PDKT yang elegan, mengatasi baper, mengelola konflik, dan banyak lagi. Kamu bisa coba gratis. Buruan KLIK LINK di bawah untuk mendaftar sekarang ya!
KC STAR
