“Kenapa sih saya sering didekati pria brengsek? Kenapa yang saya suka itu selalu jauh, tapi yang saya tidak suka itu selalu dekat mengerumuni saya? Kenapa yang saya suka biasanya sudah punya pasangan? Kok saya selalu ketinggalan dan sial begini?”
Itu adalah pertanyaan wanita di seluruh dunia, tidak peduli tua atau muda, cantik atau biasa, berkecukupan atau berkelebihan. Saya yakin Anda pun pernah mempertanyakan hal yang sama.
Kenapa demikian? Apa karena jumlah pria brengsek itu jauh lebih banyak daripada pria baik? Atau jangan-jangan karena sang wanita sendiri yang tanpa sadar bertingkah bagai magnet bagi para pria bermasalah?
Ah,
tenang… Anda sudah berada di tempat yang tepat untuk mendapat jawabannya!
Saya mulai dengan menyebutkan satu prinsip ini: seseorang yang
berkualitas akan banyak menarik orang-orang yang berkualitas juga. Saya
yakin Anda sangat setuju kalimat tersebut, bukan? Namun satu hal yang saya
perlu ingatkan: hanya karena setiap manusia berharga, tidak berarti otomatis
setiap manusia berkualitas.
Kekeliruan orang adalah menyamakan berharga dengan berkualitas, padahal ada jarak yang luas antara memiliki harga dan memiliki kualitas. Itu adalah dua hal yang berbeda dan perbedaan itulah yang akan menjawab pertanyaan kenapa Anda sering didekati oleh pria-pria (brengsek) yang tidak Anda inginkan.
Setiap orang memang berharga sejak lahir… tapi belum tentu berkualitas karena itu terkait fungsi, performa, dan kapabilitas. Orang perlu mengasah kemampuannya, mengemas penampilannya, dan memodifikasi perilakunya agar berkualitas. Dia tidak bisa mengandalkan “harga diri” saja.
Baca juga:
Ladies, Sudah Jual Mahal Tapi Dia Berhenti Mengejar?
Kekeliruan itu yang tertanam di benak banyak wanita, termasuk Anda. Anda malah sibuk pasif, jutek, dan jaim agar terlihat mahal, bukannya sibuk proaktif menambah kualitas. Padahal sikap pasif itu yang menjadikan Anda magnet bagi pria-pria brengsek.
Banyak wanita jatuh ke prinsip “ada harga, ada kualitas” sehingga mereka jadi berlomba-lomba pamer kualitas dengan cara berlagak mahal itu. Tanpa sadar mereka mengobyektifikasi dirinya sendiri, bertingkah bagai barang di etalase yang cuma bisa menunggu didekati dan “dibeli”. Kemudian mereka mengeluh risih dikelilingi pria-pria yang tidak disukai dan kesal karena semua pria baik tidak tersedia atau tidak peka mendekati mereka.
Kenapa wanita sering alami begitu? Karena yang mereka lakukan adalah kebanyakan diam menunggu dan sok dingin/jutek, sehingga yang berani mendekati cenderung pria-pria bajingan! Pria yang benar-benar berkualitas bukannya takut mendekati, tapi mereka tidak mau membuang-buang waktu dengan wanita yang cuma menunggu, kaku, dan tidak atraktif seperti patung taman.
Baca juga:
Mengapa Jual Mahal Itu (Sangat) Bahaya?
Ladies, bila ada wanita di kampus atau kantor yang cuek dingin jutek, apa Anda tergerak mau mendekat dan jadi teman dia? ogah ‘kan? malas ‘kan? Nah tingkah itulah yang Anda sering lakukan di depan pria. Tidak heran yang mau dan nekat mendekati Anda adalah pria-pria gila, aneh, dan bermasalah!
Mana para pria waras, baik, berkualitas? Mereka sedang bersama wanita-wanita yang juga berkualitas, yang bukan sekadar pajangan dengan label-harga-mahal! Jangan mau diajak-ajak ikutan jadi daging kalengan, Anda adalah manusia berharga. Be classy, be friendly!
Wanita berkualitas tahu apa yang dia mau dan maju berusaha mendapatkannya, dia tidak duduk diam menunggu bagai barang pajangan. Dia bukan cuma hangat, bersahabat, dan membuka diri terhadap pria, tapi juga terbiasa menggoda dan mendekati pria-pria yang menarik hati. Dia tahu persis cara-cara membahagiakan dirinya sendiri, sehingga tidak punya waktu memusingkan para “wanita pajangan” yang sebal dan nyinyir. Dia bekerja keras mengasah diri, mengemas penampilan, memodifikasi perilaku agar bisa mendekati dan didekati orang berkualitas lainnya.
Baca juga:
Kekuatan Wanita Yang Sesungguhnya
Pria berkualitas mudah jatuh hati dengan wanita berkelas seperti itu, dia tidak ragu-ragu meninggalkan wanita yang kaku dan dingin seperti ganjalan pintu. Tidak heran ‘kan jika wanita yang pasif, minder, dan ribet biasanya dapat pria-pria aneh tukang menyakiti. Tidak heran juga ‘kan jika wanita yang pasif, minder, ribet, jaim, jutek, dan sebagainya itulah yang biasanya bersabda, “Halah semua laki mah brengsek!”
Sekarang Anda jadi mengerti ‘kan kenapa sesama wanita suka curhat bercanda begini? Anda bisa terbayang juga ‘kan seperti apa mental dan sikap mereka?
Apa Anda mau terus-terusan dikelilingi para pria aneh/bermasalah, dan akhirnya menghabiskan seumur hidup dengan salah satu dari mereka? Jika Anda berteriak, “TIDAAAAAK!”, kini Anda tahu harus memaksakan diri belajar jadi wanita berkualitas. Bukannya sekadar menganggap diri berharga, memanipulasi harga, dan diam di tempat tidak melakukan apa-apa.
Untuk jadi wanita berkualitas, Anda bisa kuliah lagi, ambil kursus keterampilan, dorong bisnis atau karir lebih tinggi, perbanyak jumlah teman, gali lagi minat-minat baru, perbanyak gebetan dan kencan, ikut Lovable Lady Studio, dan sebagainya. Tingkatkan diri Anda sebanyak-banyaknya, jangan mau dibodohi orangtua, keluarga, atau teman yang menakut-nakuti kalau wanita berambisi tinggi itu tidak laku! Mereka yang bilang begitu adalah orang-orang yang berambisi rendah dan tidak tahu tujuan hidupnya. Mereka memang cepat mendapatkan pasangan, tapi kualiasnya ya ala kadarnya. Anda tidak mau mendapatkan pasangan yang ala kadarnya bukan?
Baca juga:
Pria Brengsek Seperti Dilan Cocok Dijadikan Pasangan?
Ingat ini: semakin Anda berkualitas, maka semakin berkualitas pula pria-pria di sekeliling Anda… karena pria bego dan payah akan takut sampai lari terbirit-birit. Ini adalah hal yang bagus karena secara otomatis menyingkirkan pria-pria kualitas rendah dan menyisakan pria berkualitas tinggi untuk Anda.
Walau sibuk meningkatkan diri, ingat untuk selalu mengasah 6 KOMPETENSI WANITA dalam konteks relasi cinta agar Anda bisa berkualitas tinggi tanpa jadi cacat sosial ataupun kembali terjebak jadi pajangan mahal yang menunggu dibeli pria-pria brengsek. 6 Kompetensi itu bisa Anda ketahui lewat Lovable Lady Studio yang akan diadakan pada 8 Agustus 2020 nanti. Langsung daftarkan diri Anda lewat LINK di bawah:
Masih ingat prinsip yang saya sebut di awal tadi? Seseorang yang berkualitas akan banyak menarik orang-orang yang berkualitas juga. Pertanyaan saya: apa Anda sudah memiliki kualitas yang diidamkan oleh para pria berkualitas itu? Jika belum, kapan Anda mau mengasah, mengemas, dan memodifikasi diri jadi sedemikian bersinar?
Silakan renungkan dan jawab dalam hati ya, Ladies!