Pasanganmu suka mengeluh susah tidur? Mungkin dia mengalami insomnia? Namun, kalau yang mengeluh wanita, hal seperti susah tidur ini memang banyak dialami oleh mereka. Sebab, menurut sebuah penelitian, wanita memang lebih sulit tertidur dibanding pria.
Wanita memang banyak menghabiskan waktu di kamar. Namun, bukan berrarti mereka memiliki waktu tidur yang cukup. Ada beberapa wanita yang memiliki waktu tidur lebih sedikit karena mereka kesusahan untuk tidur.
Penelitian mengenai hal ini dilakukan oleh para peneliti dari Cambridge University. Mereka menemukan, hanya sekitar 39,6% wanita yang mengaku nggak pernah mengalami masalah tidur. Sementara pria, sebanyak 63,3% dari mereka yang nggak pernah mengalami permasalahan untuk tidur. Perbedaan yang cukup jauh. Selain itu, permasalahan yang paling banyak dihadapi adalah bangun terlalu awal, dialami oleh 14,7% wanita dan 11,7% pria.
Lalu, masalah insomnia pertengahan, yaitu bangun di tengah malam dan sulit untuk tidur kembali dialami oleh 14,7% wanita dan 9% pria. Sementara mereka yang sehat, bekerja, dengan tingkat pendidikan tinggi, dan lebih muda, jarang mendapatkan permasalahan tidur.
Studi ini melibatkan 8.400 responden yang berusia antara 45 sampai 90 tahun. Para responden diminta untuk mengisi survey dari tahun 2006 sampai 2007. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine ini pun menunjukkan wanita menghabiskan 15 menit lebih lama di tempat tidur, namun tidur 11 menit lebih sedikit dibanding pria. Hal ini membuktikan bahwa, sebanyak apapun pasangan wanita menghabiskan waktu di tempat tidur, mereka lebih susah tertidur dibanding pria.
Panjanganya waktu tidur dan waktu yang dihabiskan di tempat tidur dapat dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah kesehatan. Khususnya lagi, pada wanita yang memiliki gangguan kesehatan, mereka cenderung memiliki waktu di tempat tidur lebih lama dengan waktu tidur yang lebih sedikit. Boleh dibilang, mereka memiliki proporsi tidur yang buruk.
Mereka yang mengalami gangguan tidur—termasuk di dalamnya orang yang sulit tidur, tidur sambil berjalan di tengah malam, dan sulit tidur kembali usai bangun tengah malam—adalah orang yang memiliki proporsi tidur paling buruk. Sedangkan orang yang nggak pernah mengalami gangguan tidur memiliki proporsi tidur yang paling baik.