Sudah Siap Menikah? Cek 5 Tandanya

Melihat banyak teman (dan mantan) menikah, terkadang membuat kita juga ingin melangsungkan acara sacral tersebut. Ya, seakan-akan iri, kamu juga ingin menikah seperti mereka. Apalagi bagi yang sudah punya pasangan, dan terbilang sudah mapan. Namun, apa kamu yakin sudah siap untuk menikah?

Melaksanakan pesta pernikahan itu gampang, ladies. Kamu cukup memilih gaun yang paling bagus, tempat yang luas dan mewah, makanan yang enak dan cukup untuk semua pengunjung, dan cincin untuk disematkan di jarimu dan pasangan. Gampang bukan? Kamu tentu akan merasa bangga dan senang saat bisa melangsungkan acara pernikahan seperti itu.

Namun sayangnya, yang perlu kamu pikirkan nggak hanya pesta pernikahannya, tetapi juga kehidupan pernikahan setelah pestanya. Apa kamu sudah siap hidup menjadi seorang istri, menjalani kehidupan pernikahan yang mengekang kebebasanmu, dan mementingkan urusan keluarga dibanding dirimu sendiri?

Jangan ingin menikah hanya karena iri melihat orang lain menikah. Kalau masih merasakan atau melakukan hal ini, sebenarnya kamu belum siap menikah.

Baca juga:
Pernikahan Bukan Perlombaan, Jangan Ngebet Ngebut!

Masih Bermain-main  dengan Perasaan Orang Lain

Sebenarnya sudah punya pasangan, tetapi kamu masih mencoba memberikan harapan orang lain. Mungkin kamu berpikir bahwa pria-pria yang selama ini kamu dekati akan menganggapmu sebagai wanita PHP kalau sudah nggak bermanis-manis dengan mereka lagi. Atau mungkin kamu masih merasa ragu dengan pasanganmu sekarang sehingga kamu masih mencoba memberikan harapan pada pria lain yang menyukaimu.

Sikap seperti ini menunjukkan bahwa kamu belum bisa berkomitmen dengan satu orang. Kamu belum bisa setia pada pasanganmu seorang. Sedangkan menikah, butuh komitmen dan kesetiaan lebih banyak dibanding saat berpacaran. Kamu belum siap menikah, ladies.

Baca juga:
4 Tanda Dia Belum Siap Menikah Denganmu

Masih Mementingkan Dirimu Sendiri

Saat memutuskan untuk menikah, kamu harus mencoba mengalah dan mengedepankan kepentingan keluarga dan pasanganmu. Kamu harus sabar dan menahan diri untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi kepentinganmu. Kalau saat ini kamu masih berpikir untuk dirimu sendiri, masih sibuk mengedepankan kepentinganmu daripada hubungan, masih egois dalam hubungan, tandanya kamu belum siap menikah.

Masih Belum Move On

Jangan berpikir untuk menikah jika kamu masih mengenang masa lalu dan masih terbayang sosok mantan dalam kepalamu. Kalau masih terjebak dalam masa lalu, bagaimana kamu dapat membangun masa depan kehidupanmu dan kehidupan pernikahanmu? Kalau masih memikirkan sosok mantan, bagaimana kamu bisa memerhatikan dan mengurus pasanganmu setelah menikah? Kalau menurutmu pernikahan dapat membuatmu melupakan masa lalu, pikiran tersebut kurang tepat. Malahan, masa lalumu dapat merusak kehidupan pernikahanmu di masa depan.

Baca juga:
Menyembuhkan Putus Cinta Tanpa Biaya

Belum Terlalu Mengenal Pasangan

Kamu belum siap menikah jika belum terlalu mengenal sosok pasanganmu sendiri. Ya, mungkin saat ini kalian masih dalam tahap pengenalan satu sama lain di awal jadian. Kalau kamu memaksakan diri untuk menikah dengan pasanganmu yang masih terasa asing untukmu, hal tersebut bisa menjadi kerugian tersendiri untukmu di masa depan. Bagaimana kalau dirinya ternyata seorang pria pelaku abusive relationship? Bagaimana kalau ternyata pasanganmu memiliki kekurangan yang nggak bisa kamu tolerir? Ketika sudah menikah, akan terasa berat untukmu pergi berpisah dengannya.

Kalau kamu masih belum mengenal banyak dan merasa dekat dengan pasangan, sebaiknya tunda dulu keinginanmu untuk menikah dengannya. Kamu belum mantap, belum siap untuk menikah.

Masih Ragu

Kamu iri dengan teman atau mantan yang sudah menikah duluan. Tetapi muncul rasa ragu dalam dirimu saat mengajukan rencana untuk menikah pada pasangan. Kamu merasa cemas dan takut untuk mengambil keputusan besar ini. Tandanya kamu belum siap menikah.

Tapi bagaimana kalau kamu sudah mengatasi 5 tanda di atas dan ternyata pasangan tidak juga melamar kamu? Padahal secara mental dan keuangan, kalian berdua sudah siap secara lahir dan batin.

Kalau begitu kamu harus memakai strategi untuk membuatnya mau berkomitmen menikahi kamu. Jangan sampai kamu jatuh memakai strategi yang salah seperti mendesaknya menikahi kamu sekarang juga, atau malah mengancam bakal meninggalkannya kalau kamu tidak juga dinikahi. Cara yang kamu pakai harus elegan, pelan tapi langsung kena ke sasaran, dan yang paling penting mudah dipraktekkan sehingga kamu bisa melakukannya kapanpun dimanapun.

Cara canggih itu bisa kamu dapatkan di ebook Buat Dia Melamar Kamu yang berisi puluhan taktik elegan untuk membuat pasangan berkomitmen menikahi kamu secepat dan setepat mungkin. Untuk mendapatkannya pun mudah; kamu tinggal meng-KLIK LINK di bawah ini:

BUAT DIA MELAMAR KAMU

Kalau sudah dibaca, jangan lupa dipraktekkan ya! Ini tentang masa depanmu, masa depan pasangan, masa depan kalian semua.