Ini Cara Mengungkapkan Perasaan dengan Sehat

Home Articles Ini Cara Mengungkapkan Perasaan dengan Sehat
Share the knowledge!

Ada orang yang dapat dengan mudah mengutarakan perasaan dan opininya dengan jelas. Namun, ada pula orang sepertimu yang rasanya sulit sekali mengungkapkan perasaan, atau ingin, tetapi takut membuat pasangan tersinggung. Akhirnya, kamu jadi menyimpannya dalam hati dan menjadi tekanan batin.

USA, New Jersey, Jersey City, Young couple sitting on couchKemampuan untuk mengungkapkan perasaan sangat penting untuk dimiliki. Terkadang kamu harus melakukannya meskipun kamu tahu pasangan mungkin tidak akan nyaman dengan apa yang ingin kamu katakan. Maka dari itu, daripada disimpan terus dalam hati dan menjadi penyakit batin, sebaiknya pelajari cara-cara mengungkapkan perasaan pada pasanganmu dengan sehat ini.

Mengapa Kamu Takut?

Kalau kamu merasa takut mengungkapkan perasaanmu di depan pasangan, tanyakan alasannnya pada dirimu sendiri. Apakah kamu takut pasangan tersinggung? Apakah kamu memiliki fobia sosial? Apakah kamu takut pasangan berpikiran negatif tentangmu? Setelah kamu menemukan alasan yang jelas akan ketakutanmu, kamu akan lebih bisa mengatasinya dan menyadari bahwa ketakutanmu itu tidak sepenuhnya benar.

Pikirkan Dahulu

Sebelum mengutarakannya, sebaiknya pikirkan dulu apa yang ingin kamu ucapkan. Buat poin-poin topik yang hendak kamu bicarakan secara jelas sampai kamu bisa dengan mantap mengutarakannya kepada pasangan. Tidak hanya itu, pikirkan juga sudut pandang pasangan. Tidak ada salahnya memikirkan reaksi apa yang akan diberikan pasangan saat mendengarkan opinimu, dengan itu kamu jadi lebih siap menghadapi argumen-argumen yang akan dikeluarkan pasangan.

Utarakan Dengan Jelas

Menurut seorang psikolog, Leon F. Seltzer dalam tulisannya yang dimuat di Psychology Today, penting sekali untuk mengungkapkan sejelas-jelasnya apa yang kamu utarakan pada pasangan. “Pikirkan cara untuk menjelaskan semua poinmu tanpa menyinggung perasaan. Pastikan pasangan benar-benar memahami sudut pandang argumenmu tanpa merasa paling benar atau defensif,” itulah penjelasan Seltzer.

Menyiapkan Diri dengan Segala Kemungkinan

Saat kamu hendak menyampaikan argumen, sebaiknya persiapkan dirimu terlebih dahulu dengan segala kemungkinan yang akan terjadi saat kamu benar-benar menyatakannya. Dengan cara ini, kamu tidak akan merasa kewalahan dengan reaksi apapun yang akan diberikan pasangan sehingga kamu bisa meneruskan argumenmu.

Siap Mendengar

Setelah sadar kamu akan mengutarakan opini atau perasaan yang berpotensi mengusik opini pasangan, pasti dia akan memberikan respons atas opinimu tersebut. Jadi, siapkan dirimu untuk terjun dalam diskusi dan bukalah telinga dan pikiranmu akan respons apapun yang akan diberikan pasangan.

Mencoba untuk bersikap terang-terangan memang sulit dan berpotensi menyinggung orang lain. Tetapi ingat, kamu berhak mengungkapkan perasaanmu dan kamu akan sangat lega setelah selesai melakukannya.

Share the knowledge!