Jatuh cinta kadang ngebuat otak kita nggak berfungsi. Benar atau salah? Hanya karena menuruti perasaan, kita seolah menyangkal kalau mencintai orang yang tak tepat. Coba aja kamu ingat-ingat lagi, berapa kali otak kamu menolak kalau si dia enggak menyukai kamu? Kamu masih aja terjebak dalam harapan-harapan dari gebetan yang sebenarnya (mungkin aja) sedang mempermainkan kamu. Ah, suka sama wanita dan cuma dianggap teman memang sangat klise dan terjadi hampir ke seluruh pria.
Karena saking ngarepnya, otak kamu tak digunakan. Menyangka bahwa sikap-sikap gebetan selama ini murni karena dia menyukai kamu, padahal nggak. Di pikiran kamu, dalam hitungan hari kamu bisa pacarin si wanita. Berhari-hari kamu berharap dalam angan hingga kamu masuk ke dalam perangkap friendzone. Duh! Yang lebih parah, kamu nggak sadar kalau masuk perangkap friendzone dari wanita yang memanfaatkan kamu harapkan itu. Buka mata, kalau kamu mengalami hal di bawah ini maka SELAMAT untuk waktu yang sudah kamu habiskan secara percuma itu.
- Malam-malam kamu yang baru pulang kerja, ngebaca tweet gebetan kamu kalau dia lagi pengin makan martabak keju. Segeralah kamu meluncur untuk beli martabak keju dan anter ke kosannya. Ah, jaraknya juga nggak jauh kok, kata kamu berdalih. Martabak keju yang kamu bawa berbuah pujian dari si gebetan. “Kamu baik banget, ya…” atau “Ah, kamu emang teman yang paling pengertian deh dari dulu. Aku seneng banget kenal sama kamu. Makasih, ya.”
- Pukul satu pagi, kamu kaget ada telepon dari si gebetan. Kamu khawatir takut ada yang penting atau sesuatu terjadi sama dia karena telepon tengah malam. Begitu diangkat, suara tangisan terdengar, “Kak, aku abis kepoin mantan aku. Dia udah punya pacar lagiii huhuhu…” DUH!
- Anehnya dari sekian banyak waktu, tenaga, perhatian untuk si wanita, dia nggak pernah membalasnya. Terbukti dari sekian banyak ajakan kencan, selalu aja ada alasan dari dia. Kamu nggak berkutik. Nggak mau ngemaksa takut kalau dia malah pergi ninggalin kamu. Padahal KAMU SELALU ADA Dia? Ah, bisa dihitung.
Minimal 3 hal itu deh yang bisa jadi tanda kalau kamu sudah masuk ke dalam perangkap wanita. Berniat untuk keluar atau mengubah posisi kamu biar nggak masuk ke zona nyebelin itu? Caranya sebenarnya sangat mudah! Tapi pastikan kalau otak kamu bisa mencerna tulisan ini dan praktekkin secara benar dan teratur.
Menghilang dari hidupnya
Saya akui sih, beberapa wanita emang senang banget ngemanfaatin kebaikan pria tulus yang mencintainya. Semua waktu, tenaga, (mungkin) materi yang selama ini kamu berikan ternyata ngebuat wanita menikmatinya. Nah, penting banget buat kamu Guys untuk berhenti berinvestasi 3 hal itu. Kalau biasa telepon dan perhatian kini cobalah untuk ngediemin. Kalau dulu selalu bisa bantu, cobalah untuk menolak dan tak menawarkan bantuan. Kalau dulu selalu berikan hadiah-hadiah kecil, kini alihkan untuk beli barang untuk diri kamu sendiri. Kalau dia biasa curhat tengah malam, matikan telepon saat kamu mau tidur.
Kalau kamu selalu ada kapan pun untuknya, bagaimana bisa si wanita mikirin kamu? Gimana si wanita ingat kamu? Berikan waktu buat dia merindukan kamu. Ketiadaan kamu dalam hidupnya, tentu akan memberikan dampak kecil dalam hidupnya. Tentu dong dia akan kaget dan bingung kenapa kamu bisa bersikap seperti itu.
Bersikap layaknya seorang pria yang mau PDKT
Friendzone alias zona teman. Iya, selama ini kamu deketinnya pasti dengan cara teman, kan? Yang dengerin curhatannya. Yang mau diajak hangout sama teman-teman wanitanya. Yang mau bantuin tugas-tugasnya layaknya teman satu kelompoknya. Yang mau antar jemput. Kalau cara kamu seperti itu, ya wajar banget dong kamu hanya dianggap tukang ojek temannya.
Cobalah untuk berhubungan layaknya seorang pria yang sedang PDKT. Ajak kencan, sentuh dia, ngobrolin tentang kehidupannya, SELAIN MANTANNYA! Kalau dia curhat jangan ditanggapi, bahkan alihkan ke topik yang jauh lebih menyenangkan. Jangan sampai kamu terjebak dalam dukun curhat, ya!
Apa? Cara di atas nggak mempan? Dia tetap aja anggap kamu temannya dan perkembangan kalian seolah berjalan di tempat? Ah, Guys! Tanda apa lagi yang bisa nyadarin kamu kalau DIA NGGAK TERTARIK SAMA KAMU?! Tanda apa lagi biar kamu sadar kalau kamu hanya bertepuk sebelah tangan?
Nggak perlu lagi kamu berpikir, “Ah, mungkin usaha gue buat deketin dia kurang makanya dia nggak sadar kalau gue lagi deketin.”
Guys, kalau kamu mikir kayak gitu, itu KONYOL. Wanita itu peka dan tahu banget sikap-sikap pria yang sedang PDKT sama mereka. Bukannya GR, hanya saja wanita udah cukup cerdas buat bisa nilai seorang pria tertarik sama dia apa nggak.
Bohong banget kalau wanita nggak bisa melihat kebaikan kamu. Si wanita pasti sadar, hanya saja masalah perasaan nggak ada yang bisa maksa kan? Dia nikmati kebaikan kamu, nggak mau kehilangan fans super perhatian seperti kamu, makanya dia masukkan ke zona yang paling bikin kamu sakit hati itu.
Nah, sekarang pilihannya kamu masih mau terus masuk zona itu apa nggak?