Setelah berhasil move on, sebagian orang ingin menjalin hubungan baru bersama orang yang ia cinta. Namun terkadang, masih ada rasa takut yang menghantui akibat putus di hubungan sebelumnya. Takut kalau hubungan baru nanti akan berakhir sama seperti sebelumnya. Karena itu, kamu menjadi lebih berhati-hati dalam menjalani asmara baru bersama orang baru.
Rasa takut dan kekhawatiran ini tentu akan membuatmu nggak menikmati jalinan asmara yang baru. Daripada memelihara rasa khawatir tersebut, sebaiknya lakukan tips di bawah ini untuk memperkuat hubungan barumu.
Jaga Hubungan agar Selalu Menarik
Ada beberapa orang yang bisa terjebak bosan di awal hubungan. Untuk mengindari rasa bosan tersebut, jaga selalu suasana hubungan agar tetap menarik dan seru. Contohnya begini, mungkin saja kamu dan pasangan mendatangi sebuah tempat makan baru dan merasa seru saat kencan di sana. Namun, berkali-kali berkunjung ke sana tentu akan menjadi bosan bukan? Sebaiknya selalu siapkan ide untuk mengunjungi tempat lain atau mencoba hal baru lainnya bersama pasangan. tetapi, tetap diskusikan rencanamu dengan pasangan ya.
Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi menjadi salah satu pilar untuk memperkuat hubungan cinta kalian. Diskusikan bersamanya tentang rencana hubungan dalam kepalamu, tujuan yang ingin kamu capai, dan sebagainya. Ceritakan pula apa yang seharusnya ia ketahui. Jangan menyimpan rahasia di antara kalian. Lalu, ajak ia untuk menceritakan hal yang sama kepadamu. Dengan begini, kamu dan pasangan akan menjalin komunikasi yang baik untuk ke depannya.
Beri Jarak
Pasangan baru pastinya lagi dimabuk kasmaran. Maunya nempel melulu. Wajar sih, namun tetap ingat bahwa masing-masing dari kalian membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Terlalu sering menghabiskan waktu bersama pasangan justru akan membuat hubungan terasa monoton. Jadi, jangan lupa untuk saling memberi jarak pada pasnagan. Kamu dan dia masih memiliki kehidupan lain untuk dijalani. Dengan menjaga jarak, rasa bosan dapat dihindari dan kalian akan merasa rindu untuk bertemu kembali.
Murah Hati
Apa yang biasa kamu tafsirkan saat mendengar ‘murah hati’? Mentraktirnya makanan, membelikannya coklat, atau memberinya bunga? Murah hati nggak selamanya dikaitkan dengan beli-membeli atau materi. Tetapi, murah hati dapat berupa sikapmu pada pasangan. Sederhana saja, mendengarkan pasangan saat ia bercerita, memeluknya saat ia bersedih, menggandeng tangannya di tengah keramaian, dan sikap baik lainnya. Cara sederhana ini dapat membuat hatinya berbunga-bunga, serta hubungan yang kalian jalani akan semakin kuat. Namun, jangan lakukan ini di awal jadian saja. Jadikan ini sebagai kebiasaanmu hingga dalam waktu lama bersamanya.
Bertengkar secara Sehat
Kadang-kadang kita menemukan perbedaan di awal berpacaran. Namun, apabila kita dapat menyikapi perbedaan ini dengan baik, tentu nggak akan jadi masalah besar yang mengancam hubungan. jika kamu dan pasangan terganjal perbedaan atau konflik, bertengkarlah secara sehat. Caranya? Diskusikan ini dengan kepala dingin bersama-sama. Jika kamu dan pasangan sempat mengalami keadaan emosional yang tinggi, cobalah untuk menyendiri terlebih dahulu. Lalu diskusikan saat hati sudah stabil lagi. Mendiskusikan masalah sampai menemukan penyelesaian akan menghindarkanmu dari perselisihan dan membuat hubungan menjadi lebih berkembang ke arah yang lebih baik. Kamu dan pasangan pun saling belajar memahami satu sama lain.
Semoga hubungan baru kalian dapat berjalan dengan baik ya!
