Masih ada wanita yang merasa susah untuk menjalin komunikasi dengan teman kencannya atau pasangannya. Mereka bingung untuk menunjukkan bagaimana perasaan mereka pada pria dan akhirnya hanya memendam semuanya begitu saja.
Belum lagi saat mencoba untuk menjelaskan perasaan mereka pada pria, misalnya saat merasa pasangannya kurang perhatian. Pria malah marah dan terjadilah pertengkaran. Karena hal itulah wanita jadi enggan untuk mengatakan perasaan mereka. lalu, bagaimana caranya agar bisa berkomunikasi secara benar dan baik dengan pria?
Lupakan Mitos Kalau Pria Nggak Suka dengan Feeling
Sebagian wanita menganggap kalau pria nggak suka dengan yang namanya feeling, atau bisa dikatakan emosi. Namun, yang harus wanita ketahui adalah, pria nggak merasa takut dengan hal tersebut. Jika kamu pernah mendengar bahwa pria nggak suka ber-drama, memang benar. Tetapi drama beda dengan feeling atau emosi.
Jadi, jika kamu ingin mencurahkan perasaanmu terhadap apapun pada diirnya, silakan saja. Asalkan jangan melebih-lebihkan sesuatu yang sepele, seperti dram-drama di tv.
Jangan Sembunyikan Perasaanmu yang Sebenarnya
Ketika merasakan sesuatu, misalnya kecewa, kita mencoba untuk menjelaskan hal tersebut pada pasangan. Namun ternyata dia sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Saat itu kamu merasa nggak dihargai dan mencoba untuk mengalihkan tujuan utamamu, yakni mengungkapkan perasaan kecewa padanya. Ketika dia sudah memberi perhatian padamu dan bertanya, “Kamu baik-baik saja?”, seringkali wanita malah berpura-pura cuek dan menjawab, “Oh, nggak apa-apa, kok.”
Melakukan hal seperti ini hanya akan menambah jarak antara kamu dengannya. Mengapa? Sebab dia akan merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirimu, dan dia tahu kalau kamu berpura-pura. Dia akan tahu kalau kamu nggak jujur dan itu akan membuatnya berpikir apakah selama ini kamu bohong padanya? Selain itu, karena kamu terlalu sering menutupi perasaanmu, kadang-kadang kamu bahkan nggak tahu dengan perasaanmu sendiri yang sebenarnya.
Jadi, jangan sembunyikan perasaanmu. Bicarakan saat ia sedang nggak sibuk. Selain itu, pastikan kamu tahu perasaan apa yang sebenarnya ingin kamu ungkapkan padanya.
Gunakan Kata-Kata yang Tepat untuk Mencapai Hatinya
Apa yang akan kamu katakan nanti menentukan segalanya—beberapa kata dapat membuatnya jauh darimu dan kamu akan kehilangannya, sementara sebagian kata lainnya dapat menariknya untuk mendekatkan diri padamu.
Misalnya saja dia telat datang kencan. Kalau kamu menyalahkannya dengan mengatakan “Kamu selalu telat!”, kata-kata tersebut justru nggak mencapai hatinya, malah menyebabkan pertengkaran lainnya. Cobalah mengatakannya dengan kalimat lain, seperti ini, “Aku merasa marah kalau harus dibuat menunggu, dan aku nggak suka kalau kamu telat.” Bagaimana, berbeda bukan?
Setelah itu, lanjutkan dengan negosiasi seperti berikut, “Kira-kira apa yang bisa kita lakukan agar kamu nggak telat lagi dan kita berdua bisa kencan dengan menyenangkan?”
Saat kamu dapat berkomunikasi dengan cara-cara di atas, pasanganmu akan menganggap bahwa dia telah menemukan wanita yang bisa jujur padanya dan dapat menghargai sebuah persetujuan. Mereka pun akan meresponmu dengan baik.
Kalau kamu masih bingung bagaimana mempraktikannya, coba ikutan seminar Lovable Lady, khusus wanita. Agar kamu nggak takut lagi dalam menyampaikan perasaanmu pada pasangan.
Ingatlah, bukan kata-katamu yang membuatnya marah, melainkan kamu belum menemukan cara yang tepat untuk menunjukkan perasaanmu padanya.