Apa yang matamu lihat belum tentu sebuah kebenaran yang patut kamu percaya. Apa yang kamu dengar belum tentu sebuah kejujuran yang harus kamu terima. Ya, pasanganmu bisa saja bersikap aneh atau mengucapkan hal yang menyedihkan padamu. Namun kenyataan yang ia simpan, sebenarnya dirinya nggak bermaksud melakukan hal tersebut atau mengutarakan hal itu padamu.
Pria bisa mendadak berubah seperti jadi sangat diam dan menjauhimu, dan mungkin kamu akan menganggap bahwa dirinya sudah nggak mencintaimu lagi dan memutuskan untuk menggantungkan hubungan. Padahal, bisa saja dia punya alasan lain atas perubahannya yang mendadak tersebut. Jangan sampai kamu menduga-duga dahulu sebelum mengetahui kebenarannya.
Biasanya, tiga hal di bawah ini sering dilakukan pria pada pasangannya. Dan kamu harus tahu, bahwa mereka nggak bermaksud melakukan atau mengatakan hal itu padamu. Kenali alasan rahasia di baliknya yuk.
Mendadak Menjauh dan Bersikap Dingin
Kemarin-kemarin dirinya sangat perhatian. Entah mengapa sekarang dia berubah menjadi sangat cuek dan menjauh darimu. Apa dia sedang menyukai wanita lain? Apa dia ingin putus?
Kemungkinan tersebut ada. Tetapi, nggak selamanya pria menjauh karena ingin putus atau menyukai wanita lain. Bisa saja dia menjauh karena sedang ada masalah, sedang butuh waktu sendiri, atau memang sedang merasa kecewa denganmu. Kalau kamu nggak bisa menanyakan hal tersebut saat itu juga, coba biarkan dia sendiri dalam jangka waktu tertentu. Hubungi dia lagi saat kamu merasa waktunya sudah tepat untuk menanyakan alasan diamnya tersebut.
“Kamu nggak akan bahagia jika bersama aku terus”
Pernah mendengar kalimat tersebut dari pasanganmu? Apakah itu tandanya dia ingin putus? Atau mungkin hanya sekadar memancing dirimu agar kamu mau memutuskannya? Belum tentu.
Kadang pria bisa mengatakan kalimat di atas karena merasa stres. Mungkin saat mengatakan hal itu, dia sedang berada dalam keadaan terpuruk. Dia pun memikirkan dirimu yang masih bertahan bersama dirinya. Dia mencintaimu, tetapi nggak ingin kamu menderita karena keadaan dirinya. Sebaiknya, kamu perlu mencoba menyemangati dirinya agar bisa bangkit dari keterpurukannya.
Biasa Saja Setelah Putus Cinta
Sebagian wanita memandang bahwa pria dapat merasa baik-baik saja setelah putus, malah ada yang bisa bersikap senang seakan-akan nggak merasa ada kesedihan dalam hatinya. Sementara wanita merasa sangat sedih, membutuhkan waktu untuk menangis, dan membutuhkan teman untuk bercerita.
Padahal kenyataannya, pria juga merasa sedih saat putus cinta. Hanya saja, mereka nggak bisa melampiaskan emosinya sebebas wanita. Karena hanya memendam luka dari putus cintanya, move on yang dilakukan pria justru bisa lebih lama daripada wanita.