Dalam kehidupan asmara, terkadang memilih untuk putus merupakan sebuah jalan keluar yang tepat, misalnya dalam hubungan yang nggak sehat. Namun, tetap saja ada rasa sakit dan kehilangan mantan meski ia telah menyakitimu sebelumnya. Kadang, saking merasa kehilangannya, niat untuk balikan pun sempat terlintas dalam pikiran. Terlebih ketika memang mantan datang untuk menghancurkan proses move on kamu dengan mengajakmu balikan. Hatimu semakin goyah, deh.
Wajar kita masih kangen dan merasa kehilangan dirinya meski ia telah menyakitimu dalam hubungan sebelumnya. Sebab selama beberapa waktu lalu, dialah orang yang selalu mewarnai hari-harimu, selalu menemanimu, dan selalu mengisi ruang di hatimu. Namun, bukan berarti kewajaran tersebut dapat kamu gunakan sebagai alasan kuat untuk balikan dengannya. Ingat kembali hal-hal yang membuatmu ingin berpisah dengannya agar kamu nggak tergoda untuk balikan dengan mantan.
Jika benar-benar ingin move on, tunjukkan pada mantanmu tentang tekad bulatmu itu. Jangan sampai tergoda untuk balikan hanya karena mantan datang kembali. Beberapa tips berikut ini dapat membantumu menahan hasrat hati ingin balikan dengan mantan.
Bersikap Tegas
Agar proses move on berjalan lancar dan nggak tergoda untuk balikan dengan mantan, kamu harus bersikap tegas dengannya. Kamu harus menunjukkan ketegasanmu, baik lewat kata-kata maupun lewat tindakan, di depan mantan bahwa kamu benar-benar ingin berpisah.
Jika mantan mengajakmu berteman, dan sebenarnya kamu menyanggupi permintaannya itu, maka buatlah batasan yang tegas di antara kalian. Kamu dan dirinya hanya akan berteman biasa, nggak boleh ada perlakuan khusus yang melebihi dari sekadar teman. Jika ia nggak bisa menyanggupinya, mungkin jalan terbaik yang bisa kalian berdua ambil adalah saling menjauh untuk move on dahulu.
Jangan Geer dan Baper
Kamu tentunya kenal dengan istilah baper? Agar bisa menahan godaan untuk balikan dengan mantan, jangan jadi orang yang baper. Lihat foto mantan langsung merasa kangen, dengar lagu favrit kalian berdua saat jadian langsung baper, pokoknya saat tersentuh dengan hal-hal yang berkaitan dengan mantan langsung saja teringat dirinya. Kalau terus seperti ini, bagaimana mau fokus move on?
Jangan pula jadi orang yang Geer-an. Saat mantan membuat status yang sedih-sedih, kamu langsung berpikiran bahwa itu karena dirimu. Saat mantan mengajakmu berteman, kamu langsung berpikir bahwa dirinya masih ada rasa denganmu. Saat mantan menghubungimu, kamu langsung bahagia karena berpikir dia nggak bisa move on darimu. Kamu jadi nggak punya waktu untuk berpikir untuk maju ke depan.
Bertemu dengan Teman-Temanmu
Setelah putus, memang rasanya lebih nyaman menyendiri. Tetapi saat sendirian itu kamu jadi merasa kesepian. Perlahan-lahan, pikiranmu kembali memunculkan bayangan mantan. Kemudian timbullah pikiran bahwa mungkin lebih baik bersama mantan kembali? Hingga akhirnya kamu tergoda untuk balikan deh.
Daripada menyendiri dan jadi kesepian, lebih baik bergabunglah bersama teman-temanmu. Ajak mereka untuk bertemu dan habiskan waktu bersama untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan. Kalau ternyata hubunganmu dengan teman-teman merenggang karena dulu lebih banyak pacaran, ini juga bisa jadi saat yang tepat untuk memperbaikinya.
Mencari Kegemaran Baru
Agar pikiranmu nggak selalu tentang mantan dan balikan, lebih baik cari kegiatan baru saja untuk dilakukan. Jika hobi-hobi lama kamu membuatmu terkenang dengan mantan—karena melakukannya bersama-sama dulu—maka carilah hobi baru. Mulailah mencari hobi atau kegiatan baru yang menarik minatmu. Dengan begitu, pikiranmu akan teralihkan pada sesuatu yanga baru tersebut. Jadinya, nggak ada ruang dalam pikiranmu untuk mantan lagi.
Dengan menemukan hobi baru, dapat menuntunmu untuk berkenalan dengan orang baru pula. Kamu dapat membentuk pertemanan baru, bahkan mungkin menemukan pasangan baru.