Sebelum berbicara lebih jauh tentang komunikasi dalam hubungan, sebaiknya kenali dulu definisi komunikasi yang sebenarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Melalui definisi yang cukup sederhana itu, kita jadi tahu apa yang menjadi kunci komunikasi yang sukses, yaitu komunikasi yang memiliki timbal balik dari kedua pasangan. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dari semua cara yang ada, kamulah yang menentukan kesuksesan komunikasimu dengan pasangan. Kalau kamu ingin sukses berkomunikasi dengan pasangan, kamu harus mengetahui kelima jenis komunikasi yang harus kamu kuasai berikut ini.
Tatap Muka
Komunikasi secara tatap muka adalah dengan melihat, memerhatikan secara visual, dan menyadari keberadaan pasangan. Begitu ketiga hal tersebut sudah kamu lakukan dengan pasangan, jenis komunikasi ini sudah bisa dimulai. Kamu bisa memulainya dengan memerhatikan apa saja yang kamu sukai dari pasangan. Misalnya, pakaiannya, gaya rambutnya, pandangan matanya, dan lain sebagainya.
Mendengar
Agar timbal balik komunikasi sukses, kamu dan pasangan harus bisa saling mendengarkan satu sama lain. Perhatikan dengan cermat setiap kata-kata yang diucapkan oleh pasangan agar kamu dapat memberikan respons yang pantas. Melalui mendengarkan pasangan, kamu bisa merasakan empati dari perasaannya.
Emosi
Dalam dunia maya, emosi diwakilkan oleh emoticon untuk mengekspresikan perasaanmu. Tanpanya, kata-kata yang kamu ucapkan terasa seperti tidak mengandung jiwa dan emosi yang kamu rasakan. Begitu pula di dunia nyata, sebuah komunikasi tanpa emosi akan membuat pasangan mengira kamu dingin dan tidak berperasaan. Dan, orang yang tidak mampu menyelipkan emosi dalam setiap kata-katanya bukanlah orang yang normal. Maka dari itulah, emosi sangat dibutuhkan dalam komunikasi. Ungkapkan emosimu dengan sehat dan sejujur-jujurnya pada pasangan.
Verbal
Komunikasi secara verbal adalah komunikasi dalam bentuk kata-kata, kalimat, dan dialog. Namun, ada makna yang sangat dalam di balik ketiga bentuk tersebut. Berbicaralah dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman, pilihlah kata-kata yang hendak kamu ucapkan dengan hati-hati. Komunikasi verbal yang positif akan menciptakan suasana yang positif juga.
Non-Verbal
Jenis komunikasi ini melibatkan nada bicara, nada suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan lain sebagainya. Bahkan diam dan cemberut di depan pasangan sudah merupakan bentuk komunikasi secara non-verbal. Latihlah kepekaanmu dengan memperhatikan lebih dalam cara komunikasi pasangan secara non-verbal ini. Kemampuan ini harus kamu kuasai agar kamu bisa membedakan apakah kata-kata yang diucapkan orang lain benar-benar sesuai dengan ekspresi dan bahasa tubuhnya. Selain itu, kamu bisa langsung mengetahui perasaan pasangan tanpa harus banyak berbicara kalau kamu sudah berlatih dengan baik.