Bagi sebagian besar orang, masa muda adalah masa yang paling menyenangkan karena stamina tubuh berada dalam kondisi maksimal. Anda bisa mengikuti berbagai macam aktivitas dalam sehari, Anda jarang sakit, Anda pun cukup beristirahat sebentar kalau kelelahan dan sakit lalu besoknya Anda siap menerjang dunia lagi. Meski menyenangkan, ada beberapa orang yang sering sakit-sakitan meskipun usianya masih muda. Hal itu bisa dimaklumi jika dia memang memiliki penyakit bawaan dari kecil sehingga mudah sakit, tapi bagaimana jika itu karena kebiasaan-kebiasaan buruk yang secara sadar tidak sadar ia lakukan setiap hari sehingga memengaruhi kesehatannya? Mau tidak mau, ia harus melakukan perubahan sebelum dampaknya semakin buruk.
Membiarkan diri melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk sama saja membahayakan masa depan Anda. Barangkali efek negatifnya sekarang tidak terlalu terasa karena Anda masih muda. Anda mungkin hanya sering flu ringan atau pegal-pegal yang sembuh dalam beberapa hari. Namun, ketika usia Anda sudah beranjak tua, efek negatif itu semakin menyengat tubuh Anda sehingga menahan Anda dari aktivitas apa pun yang Anda mau. Jika Anda tidak melakukan perubahan dari sekarang, cepat atau lambat tubuh Anda akan menderita bahkan ketika Anda masih muda.
Ada lima kebiasaan buruk yang harus Anda hentikan atau setidaknya dikurangi agar kesehatan Anda tetap terjaga sampai tua:
1. Tiada Hari Tanpa Merokok
Tidak peduli rokok merk apa yang Anda hisap, tembakau yang dikandungnya berbahaya bagi kesehatan Anda. Tidak ada zat yang aman dalam produk tembakau apa pun, baik dari aseton, tar, nikotin, dan karbon monoksida. Zat yang Anda hirup tidak hanya memengaruhi paru-paru, melainkan juga dapat memengaruhi seluruh tubuh Anda.
Salah satu bahan dalam tembakau adalah nikotin; zat yang mampu mengubah perasaan Anda. Ketika Anda menghisap rokok, nikotin mencapai otak Anda hanya dalam hitungan detik dan membuat Anda merasa lebih berenergi untuk sementara waktu. Namun, ketika efek itu hilang, Anda merasa lelah dan lebih mendambakan lebih banyak nikotin yang membuat Anda menghabiskan berbatang-batang rokok. Nikotin sangat membentuk kebiasaan, itulah sebabnya orang menemukan merokok begitu sulit untuk berhenti.
Efek samping dari nikotin yaitu dapat merusak fungsi kognitif Anda dan membuat Anda merasa cemas, jengkel, dan tertekan. Nikotin juga dapat menyebabkan Anda sering mengalami sakit kepala dan masalah tidur.
Itu baru dari nikotin saja, masih ada 7000 zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh Anda ketika Anda merokok dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker. Sejauh ini belum ada cara pasti untuk mengobati kanker, salah satu cara menghindari kemungkinan terkena kanker adalah dengan berhenti merokok sekarang juga.
Baca juga:
10 Tips Mencintai Diri Yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
2. Begadang Seperti Tanpa Beban
Anda pasti pernah mendengar bahwa tidur sangatlah penting bagi kesehatan. Anda mungkin juga mendengar bahwa tidur lebih awal sangat baik untuk tubuh Anda. Meski Anda tahu manfaat dari tidur sesegera mungkin ketika malam menjelang, Anda tetap saja sulit melakukannya karena ada banyak hal yang harus dilakukan sehingga mencegah Anda tidur lebih cepat. Misalnya, Anda ingin menonton film yang tayang tengah malam di Netflix, Anda ingin mempersiapkan diri untuk ujian besok, atau Anda ingin bermain video game mumpung besok hari libur. Itu membuat Anda sibuk setiap malam dan baru bisa terpejam ketika pagi menjelang. Ketika Anda masih muda, Anda tidak berpikir itu masalah karena Anda memiliki begitu banyak energi. Ketika kehidupan seperti ini terus berlanjut setiap tahun, tahu-tahu konsekuensinya datang di saat tak terduga.
Kebiasaan tidur larut malam atau pagi membuat Anda akan mengalami hal-hal seperti ini: berat badan dan kadar gula darah terus naik karena Anda pasti ngemil berbagai macam makanan dan minuman saat begadang, susah konsentrasi, lambat bereaksi, mudah lupa, berbagai macam masalah kulit, dan memperlemah imun. Jika dibiarkan terlalu lama, Anda bisa saja mengalami sakit jantung dan depresi.
Jadi mulai sekarang matikan handphone, laptop, dan Playstation Anda sebelum larut malam. Biarkan diri Anda melamun dalam kegelapan dan cepat atau lambat Anda akan mengantuk lalu tertidur. Memang sulit di awal, tapi lama-lama Anda pasti akan terbiasa.
Baca juga:
Kurang Tidur Bisa Mengakibatkan Pertengkaran
3. Nyaman Dengan Postur Tubuh Yang Buruk
Dari kecil sampai sekarang, pasti Anda sering diberitahu untuk berdiri tegak ketika berjalan atau duduk. Berdiri dan duduk tegak membuat Anda terlihat lebih gagah dan menawan. Namun, ternyata postur tubuh dapat berdampak lebih dari sekadar penampilan Anda. Ada beberapa efek samping yang mengejutkan dari postur buruk yang bahkan mungkin tidak Anda sadari. Bagaimana cara Anda berdiri dan duduk dapat berdampak pada seluruh tubuh Anda, baik secara fisik maupun mental.
Membungkuk memang terasa nyaman, tapi efek negatif yang dihasilkan sama sekali jauh dari rasa nyaman. Ada banyak efek buruk jika Anda sering berdiri dan duduk dalam keadaan membungkuk: nyeri di leher, sering mengalami pusing, tidur tidak nyenyak, nyeri di punggung, mudah lelah, susah buang air besar, tekanan darah tinggi, dan kepercayaan diri rendah.
Jadi tegakkan badan Anda ketika Anda berada di mana pun. Jika lelah, beristirahatlah tapi jangan biarkan badan Anda membungkuk terlalu lama. Tubuh dan mental Anda akan berterima kasih nanti.
Baca juga:
Buat Wanita Tertarik Dengan 4 Bahasa Tubuh Ini!
4. Malas Minum Air Putih
Air adalah bagian penting dari kehidupan. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Tanpa air, manusia akan menjadi dehidrasi dan mati lebih cepat daripada tanpa makanan. Air berfungsi untuk mengangkut mineral, vitamin, protein, dan nutrisi lainnya ke seluruh tubuh. Air juga menjadi pelumas jaringan tubuh termasuk untuk bantalan sendi, tulang, dan otot. Karena perannya begitu penting, manusia membutuhkan setidaknya 8 gelas air sehari yang diperlukan untuk menjalankan proses metabolisme dalam tubuh.
Meski perannya sangat penting, banyak orang yang enggan mengonsumsi air putih dengan alasan rasanya yang tidak enak, kurang menyegarkan, atau lupa. Mereka cenderung mengonsumsi cairan yang mengandung perasa buatan seperti minuman bersoda, kopi-kopian, dan sebagainya. Boleh-boleh saja mengonsumsi minuman itu, tapi patut diingat kalau minuman kemasan seringkali mengandung gula dalam jumlah banyak. Ini yang membuka pintu lebar-lebar bagi diabetes, penyakit gagal ginjal, obesitas, infeksi saluran kemih, dan sebagainya.
Jika Anda masih sayang dengan kesehatan dan masa depan Anda, mulai sekarang perbanyaklah minum air putih ketimbang minuman kemasan. Bila Anda merasa air putih kurang menyegarkan dan mual, Anda bisa memasukkan air putih ke kulkas agar lebih mudah dinikmati.
5. Kurang Terpapar Sinar Matahari
Hari-hari panjang dan gelap di musim hujan, beberapa jam yang dihabiskan di dalam ruangan sambil menonton televisi atau mengerjakan sesuatu di komputer, atau menggunakan tabir surya yang berlebihan semuanya dapat mengakibatkan kurangnya paparan sinar matahari. Kurangnya sinar matahari dapat memengaruhi tubuh secara fisik, bahkan mental dan emosional.
Jika Anda jarang terpapar sinar matahari, maka Anda akan mengalami kekurangan vitamin D. Ini membuka kesempatan bagi penyakit-penyakit seperti obesitas, diabetes, sakit jantung, lupus, kerontokan rambut, penyakit gusi, gigi goyah, dan sebagainya untuk melamar kerja di tubuh Anda.
Bila kondisi memaksa Anda untuk berada di dalam ruangan, maka Anda bisa mencoba alternatif mengonsumsi Nutrimax Vitamin D3; suplemen yang mengandung vitamin D2 dan D3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sehingga Anda bisa mencegah penyakit-penyakit itu mampir ke tubuh Anda. Nutrimax Vitamin D3 tersedia dalam bentuk tablet kecil sehingga Anda mudah menelannya dengan air atau pisang. Tabletnya juga diolah dengan menggunakan teknologi water dispersible sehingga mampu diserap tubuh secara maksimal.
Dapatkan Nutrimax Vitamin D3 lewat LINK di bawah:
Memang masih ada banyak kebiasaan buruk lain yang harus Anda hentikan atau setidaknya dikurangi sebelum terlambat. Namun, kelima hal di atas adalah yang bisa Anda lakukan sekarang tanpa menunggu saat yang tepat. Memang perubahan rasanya tidak nyaman, tapi ini untuk kebaikan jangka panjang. Apa Anda memilih untuk nyaman sesaat atau tidak nyaman selamanya ketika tubuh mulai sakit-sakitan?