Semua orang tahu fase putus cinta adalah fase yang tidak menyenangkan dan begitu menyakitkan. Sensasi kesakitannya berbeda-beda. Ada yang sederhana, ada juga yang seperti penyiksaan. Mulai dari hilangnya nafsu makan, jam tidur tidak beraturan, hilangnya semangat hidup. Keseluruhan waktu yang dimilikinya hanya digunakan untuk memikiran hubungannya yang kandas, serta menganalisis kenapa hubungan tersebut bisa berakhir.
Dan tidak sedikit yang berharap ingin balikan sama mantan karena mereka merasa itu satu-satunya jalan untuk kembali sehat dari penderitaan jiwa mereka.
Setiap orang yang berpikiran normal dan cerdas ketika di fase breakup pastinya punya keinginan, “Kapan nih saya bisa bebas dari rasa galau yang menyiksa ini?”. Ketimbang berpikir, “Mending saya mati aja”. Tapi lucunya, mereka yang berkeinginan untuk sembuh justru melakukan kegiatan yang menambah parah sensasi galau mereka. Mulai dari stalking mantan, menyimpan barang-barang dari mantan, hingga komunikasi intens dengan mantan.
Semua orang mau sembuh, tapi mereka lupa kalau satu-satunya cara untuk cepat sembuh ya sembuhkan lukanya dulu. Analoginya seperti ke dokter. Mengeluh ketika menyentuh telinga, Anda merasakan sakit. Menyentuh kaki, Anda merasakan sakit. Menyentuh perut, Anda merasakan sakit. Menyentuh hidung, Anda merasakan sakit. Apa yang Anda sentuh terasa sakit, sehingga terkesan penyakit yang Anda idap begitu kompleks dan mengerikan. Ternyata yang sakit bukan di telinga, kaki, perut, dan hidung Anda. Tapi jari yang Anda gunakan untuk menyentuh itu yang sedang terluka.
Jadi, percuma jika Anda berharap dengan jadian lagi dengan orang lain akan membuat Anda lebih cepat sembuh. Sebab, jadian lagi saat Anda belum menyembuhkan luka patah hati Anda terlebih dulu, seperti kegiatan menyentuh anggota tubuh pada analogi tadi.
Di tengah-tengah relationship yang baru nanti akan ada rasa patah hati yang kembali menyerang. Ada bayangan si mantan yang kembali merasuki pikiran. Ada keinginan untuk balikan lagi dengan mantan. Kekasih Anda hanya akan jadi pelarian dari rasa sakit hati Anda pada relationship sebelumnya yang sebenarnya belum benar-benar sembuh.
Maka sebelum jadian lagi, pastikan luka patah hati Anda pada relationship sebelumnya sudah benar-benar terobati dulu.
Cara tepat untuk menyembuhkannya adalah stop kontak dengan mantan dalam bentuk apapun, berhenti stalking informasi tentang mantan, jangan bersentuhan dulu dengan barang pemberian mantan, hapus kontak mantan dari handphone Anda jika itu dirasa membantu dalam proses penyembuhan Anda, cari hobi baru untuk mengalihkan pikiran, ekspansi social circle Anda, lakukan self reward.
Buat diri Anda sembuh dulu, buat diri Anda kembali bahagia, baru mulai hubungan yang baru.
Spread the love!