Baru satu bulan jadian tiba-tiba putus. Bulan depan balikan lagi tapi kemudian minggu depan putus lagi. Hubungan putus-nyambung memang sudah biasa terjadi dan ini adalah hal yang wajar, karena masing-masing pribadi masih mencoba menemukan racikan yang tepat untuk saling mengerti satu sama lain.
Namun, beberapa pakar menganggap bahwa hubungan putus-nyambung ternyata tidak baik untuk hubungan jangka panjang. Oleh karena itu, agar Anda tidak terjebak dalam cerita cinta putus nyambung, sebaiknya Anda simak 5 tip dari femalefirst berikut ini.
Flashback ke Masa Lalu
Cobalah untuk melihat mundur ke belakang dan bertanya pada diri sendiri mengapa Anda bersama si dia selalu putus-nyambung. Putus-nyambung mengisyaratkan bahwa Anda dan pasangan hanya memaksakan diri untuk tetap bersama. Meski Anda berdua merasa cocok satu sama lain.
Tentu hal ini tidak sehat bagi salah satu dari Anda berdua. Ditambah lagi, Anda berdua akan terus merasakan kegelisahan jika suatu saat mengalami putus-nyambung lagi.
Bijaksanalah
Banyak di antara Anda yang menjalani hubungan putus-nyambung hanya karena tidak ingin merasa kesepian dan hanya ingin menjaga status. Padahal Anda tahu bahwa hubungan tersebut akan berjalan dalam pola yang sama, yaitu putus-nyambung. Putus ketika ingin merasakan kebebasan dan nyambung lagi saat saling membutuhkan. Perlu Anda ingat bahwa hubungan yang seperti ini akan berkurang greget-nya dan hanya membuang waktu Anda. So, be wise.
Tingkatkan Komunikasi
Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi hubungan seperti ini adalah komunikasi. Bicarakan dengan pasangan mengapa kondisi ini kerap terjadi. Tanyakan pula apa yang Anda dan pasangan rasakan tentang hubungan ini. Apakah sebuah hubungan serius yang akan berlanjut sampai pelaminan atau hanya hubungan karena sama-sama belum punya pengganti. Usahakan untuk jujur dan ketahui alasan kenapa hubungan belum juga mantap.
Buat Keputusan
Ketika Anda dan pasangan sudah menemukan alasan dari hubungan yang tak sehat itu, maka buatlah keputusan untuk Anda berdua. Jika Anda merasa bisa memperbaikinya, maka jagalah komitmen tersebut.
Jangan terlalu mudah mengambil keputusan berpisah. Setidaknya Anda berdua harus berani menanggung risikonya berdua. Namun jika keputusan mengharuskan Anda berdua berpisah, maka terimalah keputusan tersebut dan jangan memaksakan untuk kembali menjalin hubungan, atau Anda berdua akan merasa sakit nantinya.