Bagi beberapa orang, percaya pada pasangan adalah tugas yang cukup berat (kalau dia punya mental insecure). Makanya, pasti kamu pernah menemukan gimana salah satu pasangan ngecek HP atau akun socmed dari pacarnya. Hal itu menunjukkan bahwa bisa percaya pada orang adalah hal yang sulit. Orang yang punya track record baik saja, kadang susah untuk dipercaya, bagaimana dengan si dia yang pernah selingkuh dari kamu? Atau pasanganmu ini pernah ketahuan kalau dulu—sebelum sama kamu—pernah selingkuh.
Saat pasangan selingkuh, beberapa orang masih saja dengan lapang dada menerima pasangannya lagi. Mungkin karena masih sayang atau mungkin karena nggak punya pilihan lagi, makanya udah tahu pacar selingkuh eh masih saja diterima lagi. Nggak ada yang salah kok kalau kamu kasih dia kesempatan ke dua. Cuma ya konsekuensinya kamu jadi lebih curigaan sama dia, lebih overprotective, dan susah banget percaya lagi sama dia, karena pengalaman sudah dibohongi. Namun, karena kamu tak ada pilihan lain selain si dia yang sudah ngecewain kamu, maka saat kamu memutuskan untuk tetap berhubungan dengan dia, kamu harus sebisa mungkin percaya lagi sama dia. Nah, kira-kira bagaimana cara percaya setelah dia berkhianat?
Biar Dia yang Usaha
Saya tahu kalau hubungan perlu perjuangan dari kedua belah pihak. Namun, saat dia selingkuh dan mau kembali sama kamu, maka otomatis saat ini dialah yang harus berjuang. Bagaimana cara dia membuat kamu percaya lagi, bagaimana cara dia menunjukkan kalau dia layak dipertahankan olehmu, dan bagaimana dia harus berusaha untuk selalu jujur sama kamu tentang apa pun. Saya rasa hal ini cukup berat apalagi jika kamu sudah nggak percaya lagi sama dia. Eh, tapi kalau udah nggak percaya buat apa punya hubungan, ya?
Maafkan Dia
Si dia sudah mati-matian untuk berusaha membuktikan kalau dia layak dan menyesal sudah ngekhianatimu. Tapi apakah mungkin kamu bisa percaya sama dia kalau ternyata kamu saja belum memaafkan dia? Maksudnya, bilang ngemaafin sih kayaknya gampang, tapi ternyata kamu masih dendam sama sikapnya dia. Nggak bisa melupakan dan akhirnya malah lebih sering bertengkar. Kalau kamu nggak bisa memaafkan dia, maka saya rasa usaha apapun untuk membuat kamu percaya hasilnya bakal nihil.
Komunikasi Hal Apapun
Mungkin sebelumnya komunikasi antara kamu dan si dia sudah sangat renggang makanya si dia membiarkan orang lain untuk masuk ke dalam hubungan kalian dulu. Mungkin antara kamu dan si dia sudah tak ada lagi kejujuran makanya sampai ada orang lain. Saatnya tutup buku, jika kamu ingin memperbaiki hubungan kalian. Katakan apapun yang kamu rasakan dan kamu alami. Hal ini penting agar kalian berdua bisa tahu bagaimana perasaan masing-masing. Dan jangan lupa untuk bicarakan hal tersebut dengan kepala dingin.
Buang Rasa Takut
Mungkin saja mengembalikan kepercayaan akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan selama waktu itu pula kamu akan lebih sering ngecek handphone atau Facebooknya. Padahal ngecek hal privasinya akan membuat kamu jauh lebih sulit untuk percaya sama dia. Saat kamu merasa sesuatu yang aneh lebih baik bicarakan dengan dia, bukan malah ngecek handphonenya. Mungkin kamu takut si dia akan membuat kamu kecewa lagi, mungkin kamu takut si dia akan selingkuh lagi. Namun, sudah yang seperti saya katakan bahwa biarkan dia yang usaha untuk membuat kamu percaya, tak perlu buat capek dirimu dengan pikiran-pikiran yang belum tentu benar.
Mungkin bagi sebagian orang hal di atas sulit dilakukan. Tapi ingat saat kamu menerima kesalahan dia dulu, berarti kamu sudah secara dewasa berpikir kalau kamu harus melupakan itu semua. Sebelum balikan sama dia yang selingkuh, saya tahu kamu pasti sudah berpikir panjang lebar gimana kelanjutan hubungan kalian. Kalau saja kalian masih bertengkar dan mengungkit masa lalu, menurut saya balikan dengan dia adalah cara yang kurang tepat.
Setelah melakukan semua itu, kamu bisa membaca langkah berikutnya untuk semakin mempercayai.