Dalam menjalin sebuah hubungan, pasti pertengkaran tak lagi bisa dielakkan. Pertengkaran bagaikan ujian dalam menjajaki tahapan dalam hubungan. Semakin bisa melewati masalah yang ada, hubungan bisa dikatakan “lolos”.
Namun, tak sedikit juga saat ada pertengkaran mulai timbul ketidakpercayaan. Tidak percaya kalau pasangan bisa berbuat baik, tidak percaya kalau pasangan tak melakukan kesalahan yang sama (setelah melakukan hal yang membuat kalian bertengkar). Pokoknya tak percaya lagi. Kepercayaan yang tumbuh sebelumnya hancur saat tahu pasangan (misalnya) sedang berbohong atau melakukan hal lain yang tak sesuai dengan kesepakatan mereka.
Kasus seperti itu dirasakan banyak pasangan. Si wanita ketahuan ngelakuin suatu kebohongan dan si pria marah besar dan wanita mencoba mengembalikan kepercayaan pria. Atau sebaliknya.
Padahal saat Anda dituduh melakukan kesalahan hingga pasangan Anda tak lagi percaya, Anda merasa kesalahan tak begitu besar atau bahkan pasangan hanya mengada-ngada. Namun, agar hubungan bisa berjalan kembali Anda memohon dimaafkan dan berupaya agar hubungan bisa kembali membaik.
Perlu Anda ingat bahwa dalam hubungan, kepercayaan menjadi hal yang sangat penting.
Anda merasa sudah meminta maaf untuk membuat pasangan kembali percaya sama Anda, tapi pasangan tetap tak percaya sama Anda.
Anda mencoba melakukan banyak cara untuk membuat pacar kembali percaya, misalnya mulai menjauhkan teman-teman yang membuat pacar Anda sempat tak percaya sama Anda.
Anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk nggak ngebohongin pacar Anda lagi, meskipun Anda sadar kejujuran akan membuat pasangan Anda sakit dan kecewa.
Dan tetap saja pasangan Anda tak lagi percaya sama Anda.
Kalau sudah begini, lebih baik segera selesaikan hubungan. Putuskan pasangan yang sudah tak percaya lagi sama Anda. Karena kepercayaan salah satu faktor utama dalam hubungan, selain komitmen. Apalagi jika Anda dan pasangan sudah menjalin komitemen, namun pasangan tak lagi percaya sama Anda.
Untuk apa menjalani hubungan kalau sudah tak ada kepercayaan di satu pihak?
Maka bijaksanalah, bukan malah memohon-mohon agar pasangan kembali percaya karena itu hal yang sulit. Yang bisa Anda lakukan adalah melepaskan pasangan mencari orang lain yang bisa membuatnya percaya, tentunya setelah Anda berusaha mengembalikan kepercayaannya. Kalau tetap tak bisa, jangan menghabiskan waktu hanya untuk meyakinkan seseorang.