Shopping selalu dipercaya menjadi sebuah olahraga untuk kita, para wanita. Dan sebuah survey mendukung gagasan ini, satu dari tiga pria mengaku khawatir kalau pasangan mereka melarang mereka untuk shopping.
Penelitian menunjukkan bahwa ternyata pria merasa bersalah ketika mereka sudah terlanjur mengeluarkan uangnya untuk berbelanja. Karena menurut mereka shopping biasa dilakukan oleh wanita. Satu dari lima pria mengakui bahwa biasanya mereka berbohong tentang seberapa biaya yang mereka keluarkan untuk shopping kepada pasangannya.
“Rasa bersalah konsumen berhubungan dengan pembelian yang impulsif (lapar mata), pembelian yang selalu mengutamakan merk tanpa peduli berapa pun harganya, hasrat ingin berbelanja. Terlalu memanjakan diri dalam berbelanja juga biasanya membuat konsumen menyesal dan merasa bersalah.” Kata Dr. Aaron Balick, psikoterapis dan konsultan psikologi.
“Shopping adalah suatu pertempuran antara “keinginan” dan “keharusan” yang menyebabkan perasaan bersalah atau menyesal. Penyesalan datang ketika sebuah kesempatan hilang, dan rasa bersalah muncul ketika konsumen membelanjakan uangnya lebih dari yang dia perhitungkan.”
Pembahasan lebih jauh tentang para pria yang senang berbelanja diungkap dalam sebuah penelitian kepada 1000 orang pria, yang dilakukan oleh Quidco. Quidco menemukan bahwa satu dari dua pria merasa bersalah ketika mereka berbelanja secara impulsif, mereka khawatir bahwa pasangannya akan melarang mereka untuk berbelanja lagi.
Kebanyakan pria merasa bersalah setelah membeli barang hiburan untuk di rumah, seperti wanita yang merasa bersalah setelah membeli banyak baju, sepatu, dan makeup. “Cara satu-satunya untuk mengatasi rasa bersalah ini adalah melakukan perjanjian dengan diri sendiri bagaimana cara mengatur keuangan dengan cerdas.”
Ternyata pria sama saja dengan kita ya Ladies, ingin ini ingin itu tetapi setelah dibeli eh malah menyesal akhirnya bahkan cenderung tak terpakai. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengontrol diri Anda setiap berbelanja, tekankan bahwa Anda akan menyesal bila terlalu banyak membeli hal-hal yang tidak penting. Daripada uang habis untuk yang nggak penting, lebih baik ditabung saja untuk sesuatu yang penting di kemudian hari. Be wise Ladies!