Kisah Si Dukun Curhat (Part II)

Home Articles Kisah Si Dukun Curhat (Part II)
Share the knowledge!

Artikel ini adalah bagian kedua dari seri Dukun Curhat. Bila Anda belum membaca bagian pertama dari artikel ini, silahkan membacanya terlebih dahulu di sini.

Fellow brothers, ingat baik-baik: Menjadi Curhat Master tidak akan banyak membantumu mendapatkan wanita yang Anda inginkan!

Itu sama seperti Anda berharap bisa jago Bahasa Inggris dengan rajin membaca kamus setiap hari. Absurd.

Saya ingin kembali lagi tentang support circle yang kita bahas sekilas di Part I.

Ketika masih kecil, kita pria selalu sibuk dengan berbagai aktifitas permainan, olahraga, dan komputer. Apa yang dilakukan oleh para wanita ketika kita sedang asyik kejar-kejaran bola atau perang-perangan di lapangan?

Mereka duduk dengan kalem di tempat teduh, berdiskusi tentang dunia yang terjadi di sekitar mereka. Gosip, curhat, keluhan, apa saja.

Itulah ciri lifestyle wanita: komunal. Mereka selalu mengelilingi dan dikelilingi oleh lingkaran sahabat. Tipikal cara mereka bertahan hidup, yakni dengan memperlebar lingkaran komunitas mereka.

Kita menyebut hal itu sebagai Support Circle, karena di sana para wanita akan saling membantu satu sama lain memecahkan masalah-masalah besar yang tidak pernah dipusingkan oleh pria-pria pemain bola, tamiya, dsb. Kadang kumpulan wanita demikian tidak lebih dari orang buta yang menuntun orang buta lainnya, tapi itu tidak jadi masalah karena mereka tidak mementingkan nilai salah atau benar, melainkan lebih pada rasa kebersamaan, dan yang terutama, group sympathy.

Nah, apa yang terjadi jika Anda mengambil peran sebagai Curhat Master kepada seorang wanita? Dia akan otomatis mengenalimu sebagai penghuni baru dalam Support Circle!

Karena selama ini Support Circle selalu beranggotakan wanita, jadi ANDA juga akan DIPERLAKUKAN layaknya seorang teman WANITA. Jadi jangan heran bila dia tidak pernah bisa melihat Anda sebagai pria yang potensial untuk romance.

Anda bisa memiliki suasana yang sangat nyaman dan intim dengan wanita-wanita, mendengar cerita pribadi, bahkan melihat mereka menangis tersedu-sedu di pelukanmu…

… tapi itu semua karena di indera mereka, Anda memiliki ’aroma’ kenyamanan seperti teman wanitanya! Bukan karena Anda spesial dibandingkan teman prianya yang lain, atau bahkan pacarnya yang bedebah itu. Bukan karena dia, jauh di dalam hatinya, tertarik dengan semua kebaikan dan kedewasaanmu dalam mendengarkan curhatannya. Juga bukan karena Anda satu-satunya orang yang bisa mengerti dia (sekalipun dia mengaku demikian!) dan mampu menyelamatkan dia dari bahaya.

Anda memang melaju kencang, namun di jalur jalan tol yang tujuannya benar-benar berbeda dengan apa yang Anda impikan, sobat!

Kalaupun dia membutuhkan seseorang untuk menyelamatkan dia dari hubungan yang berbahaya, maka dia pasti mencari seseorang yang berbau pria banget. Curhat Master jelas tidak memiliki bau itu, karena curhat master berbau teman wanita!

Jika Anda cukup berani untuk menyelidiki dengan seksama, Anda akan terkejut menemukan beberapa pria-pria lain YANG TIDAK PERNAH DIA CERITAKAN yang juga bermain sebagai Curhat Master juga persis sama sepertimu. Catat ini: wanita-wanita yang memiliki pria bermasalah pasti memiliki SETIDAKNYA dua teman pria yang selalu menjadi tempat curhatnya.

Mereka biasanya adalah pria-pria yang tidak menyadari keberadaan pria lainnya, menganggap dirinya spesial karena bisa menjadi sahabat intim, lalu berani menginvestasikan banyak tenaga, perhatian, bahkan juga uang agar suatu saat bisa mendapatkan sang wanita menjadi miliknya.

Sekali lagi guys, it’s NOT going to work. Apa yang harus Anda lakukan bila bertemu, or bahkan ngarep, dengan wanita demikian?

Lupakan saja. Dia tidak layak untukmu. Anda hanya menjadi seorang dokter yang akan terus menangani masalah itu-itu saja. Wanita itu akan mendengar nasihatmu, mengangguk-angguk seolah sudah mengerti dan mengerti, lalu PERGI DENGAN PRIA LAIN untuk beberapa lama sampai akhirnya dia kembali kepadamu dengan luka-luka yang persis sama.

Apapun yang Anda lakukan tidak akan bisa membuatya berpaling padamu. Jika Anda menjelaskan betapa brengsek dan kurang ajar prianya, si wanita akan flashback ke masa lalu dan mengingatkan betapa mereka dulu sangat romantis. Harapannya bahwa sang pria akan berubah malah semakin membesar.

Jika Anda memberikan nasihat bagaimana cara bersikap dan ’memberi pelajaran’ kepada sang pria, tetap saja tidak berguna karena dia akan lupa dan clueless begitu berhadapan dengan sang pria. Si wanita akan kembali kepadamu dengan perasaan gagal yang semakin besar, sehingga Anda jadi terjerat untuk terus meladeninya karena merasa bersalah tidak bisa memberikan solusi yang tepat sebelumnya.

Guys, wake up…

Anda bukannya sedang menginvestasi waktu dan tenaga, tapi malah sedang membuang-buangnya! Tidak peduli terlihat betapa menjanjikannya posisi Curhat Master, itu tidak akan membawamu pada hubungan yang Anda impi-impikan. Kei biasa menyebutnya Pria Dispenser; wanita datang ketika membutuhkan, lalu pergi jauh hingga nanti merasa haus lagi.

Menangis bersama Anda, berbahagia bersama pria lain. Anda adalah simbol dan ikon untuk kesedihan, duka, dan luka batin.

Mendedikasikan hidupmu untuk menolong orang adalah hal yang mulia. Tapi jika Anda melakukan hal itu atas dasar NGAREP… hentikan, bung, tolong hentikan karena Anda akan sangat terluka pada ujungnya. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan wanita demikian adalah dirinya sendiri.

Jika Anda terus-menerus menyediakan dirimu sebagai sang penolong, sambil memendam ngarep, wanita itu tidak pernah bisa serius menyelesaikan masalahnya karena dia tahu, ”Ah, ada si X kok yang pasti bakalan support gue bla bla bla…” Anda harus bisa dengan berani mengurangi, kalau bukan menghapuskan, keterlibatanmu dalam Support Circle-nya. Bukan karena Anda tidak peduli dengannya, tapi karena Anda adalah pria dengan banyak kesibukan yang lebih penting daripada mengurusi urusan romance orang lain.

Anda sibuk bergaul dengan teman-teman yang asyik, memiliki agenda kegiatan yang menarik, mengisi harimu dengan petualangan yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang terus-terusan bermasalah dengan pacarnya.

Jika Anda merasa menjadi Superhero dan Curhat Master adalah kegiatan yang menarik, Anda benar, TAPI itu kalau Anda tidak ngarep dengan sang wanita. Begitu Anda menunjukkan sikap ngarep, Anda sudah masuk ke dalam jerat yang melelahkan.

Ada banyak wanita lain yang lebih bermutu di luar sana, Anda hanya perlu tahu bagaimana menemukan dan membuka hubungan dengan mereka. Ketika saat itu datang, pastikan Anda tidak memulainya sebagai Support Circle. Masuklah sebagai pria sejati. A glossy guy.

Dan biarlah dia curhat pada pria lain yang ngarep padanya, menceritakan semua kisah-kisah Anda.

Share the knowledge!