Jika Anda terus memendam benci pada mantan dan tidak berteman dengannya, kira-kira apa yang akan terjadi?
Tidak berteman di sini artinya saling bermusuhan, saling membenci, menganggap bahwa mantan lebih baik mati saja supaya pikiran Anda lega, dan sikap-sikap negatif yang menunjukkan ketidaksukaan Anda pada mantan. Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, Anda pasti sudah tahu sikap-sikap negatif tersebut.
Anda juga tentu sudah sering mendengar bahwa sikap negatif yang dipelihara ujung-ujungnya malah merugikan diri Anda sendiri. Begitu juga dengan sikap negatif ke mantan. Jika kebencian itu dipelihara terlalu lama, maka diri Anda sendiri yang rugi. Mantan bahkan tidak rugi apa-apa, hidupnya baik-baik saja meski kebencian Anda sudah seperti gunung yang siap meletus.
Baca juga:
Kenapa Wanita Lebih Sulit Move On?
Resiko kerugian yang Anda alami seperti apa?
Ketika Anda memendam benci pada mantan, maka Anda yang akan selalu direpotkan oleh kebencian itu. Memang barangkali ketika awal putusan, Anda ampun-ampunan membenci mantan dan lama-lama kebencian itu berangsur menipis seiring dengan waktu. Namun, menipis bukan berarti tidak hilang. Kebencian itu masih bercokol di benak Anda karena Anda selalu memeliharanya dengan mengingat kelakukan mantan.
Akibatnya ketika Anda didekati gebetan lain, alarm di benak Anda langsung berbunyi nyaring. “Jangan-jangan dia mau menyakiti saya kayak si mantan nih!” Hasilnya bisa ditebak, Anda jadi menutup diri. Orang-orang yang lebih berkualitas dan lebih baik dari mantan Anda pelan-pelan menjauh karena Anda sendiri yang tidak mau didekati.
Anda susah membuka pintu hati ke orang lain yang membuat Anda jadi susah move on. Itu semua karena Anda tidak mencuci bersih rasa dendam, marah, dan benci yang masih mengakar kuat di benak Anda.
Memang bisa dimengerti bahwa ada juga orang-orang yang punya mantan super mengesalkan seperti tukang selingkuh, suka main pukul, banyak melarang ini-itu sehingga rasanya seperti dipenjara, tukang pinjam uang, tukang tipu waktu dijanjikan buka usaha bareng, atau sebagainya. Mantan yang seperti itu memang sangat susah untuk dimaafkan, tapi bukannya tidak bisa dilakukan. Anda bisa memaafkan kesalahan mantan dan menghilangkan rasa benci itu, asalkan Anda benar-benar niat dan mau melakukannya.
Baca juga:
5 Langkah Memutuskan Pacar Tanpa Drama
Memaafkan mantan sangat ampuh untuk mengikis habis kebencian di hati Anda sampai ke kerak-keraknya. Tujuannya pun bukan untuk menyenangkan dia, bahkan mantan tidak perlu tahu kalau Anda memaafkannya. Ini semua untuk keutuhan hati Anda dan cara Anda menyayangi diri sendiri. Memaafkan adalah perban untuk luka hati Anda. Semakin sering Anda melatih diri memaafkan kelakukan mantan di masa lalu, hati Anda akan semakin terobati dan akhirnya sembuh seperti sedia kala. Anda bisa membuka pintu hati ke gebetan-gebetan baru yang lebih baik dan memperlebar peluang menjalani hubungan yang Anda impikan selama ini.
Bagaimana cara berlatih memaafkan kelakuan mantan, bahkan yang pernah menyakiti Anda seburuk dan sejahat apa pun? Caranya bisa Anda pelajari dengan menyaksikan video di atas. Tentu saja sebelumnya Anda harus memiliki niat untuk sembuh total dari kelakukan mantan di masa lalu, karena jika tidak, maka latihan di atas menjadi percuma.
Jika sudah menyaksikannya, Anda bisa mempelajari cara move on selengkapnya di ebook Move On Dalam 30 Hari. Di ebook tersebut, Anda akan diberikan langkah-langkah penyembuhan patah hati yang harus Anda kerjakan setiap hari sampai akhirnya Anda bisa terbang bebas dari bayang-bayang masa lalu mantan. Anda akan terheran-heran sendiri ternyata move on tidak perlu memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun seperti yang selama ini Anda bayangkan.
Dapatkan ebook Move On Dalam 30 Hari lewat LINK di bawah:
Move on tidak terjadi begitu saja, ada proses yang harus Anda lakukan agar kepakan sayap Anda semakin kencang dan akhirnya melesat terbang tinggi menuju langit kebebasan.