Putus cinta adalah sesuatu yang normal. Hampir setiap orang yang pernah menjalani hubungan cinta pasti pernah mengalami putus cinta setidaknya sekali seumur hidup. Meski fase ini adalah hal yang biasa terjadi, fase ini adalah fase hubungan yang paling membingungkan sekaligus paling dihindari orang. Alasannya apalagi kalau bukan karena drama-drama yang terjadi sebelum dan setelah putus cinta.
Drama-drama seperti dia mengancam bunuh diri kalau diputuskan, dia membuat puluhan akun baru supaya bisa berkomentar di akun Facebook dan Instagram Anda, dia menghujani Anda dengan janji-janji manis bakal berubah asal bisa balikan lagi, memfitnah Anda di media sosial, dan drama-drama lain yang bisa membuat Shakespeare geleng-geleng kepala.
Drama-drama itu mengikis emosi, tenaga, dan mental Anda karena Anda punya hal penting lain yang juga harus diurus. Anda berusaha tidak menanggapi kelakuan mantan, tapi dia malah semakin menjadi-jadi tingkahnya. Ancaman-ancamannya semakin mengerikan, janji-janjinya semakin manis sehingga bikin Anda radang tenggorokan, kebohongan-kebohongannya semakin sering muncul di media sosial dan viral pula. Akal sehat Anda bisa semakin menurun kualitasnya karena harus membantah dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan orang lain seputar mantan.
Baca juga:
Tentang Rasa Ingin Balikan Ke Pelukan Mantan
Syukur kalau Anda cukup kuat menahan diri untuk tidak menanggapinya. Bagaimana kalau tidak? Akhirnya Anda terpancing untuk membalas pesan-pesannya dan mengangkat teleponnya. Apa keadaannya jadi membaik? Oh ternyata tidak. Dia jadi semakin sering menelepon Anda, mengirimi pesan basa-basi yang jumlahnya tiga kali lipat dari sebelumnya, dan janji-janjinya semakin manis sehingga bisa membuat orang jadi diabetes. Begitu Anda berhenti menanggapi karena dia semakin bertingkah, eh drama-drama sebelumnya terulang lagi. Bahkan jadi semakin sering dan panas!
Cuek salah, ditanggapi salah juga. Bikin stress ‘kan?
Makanya Anda harus mempelajari bagaimana cara memutuskan pacar tanpa harus ada drama. Bahkan Anda harus tetap mempelajarinya saat hubungan lagi baik-baik saja. Kenapa? Karena tidak ada yang tahu ke depannya hubungan itu masih baik-baik saja atau tidak. Kalau ternyata nanti ada masalah sehingga Anda harus memutuskan pacar, setidaknya Anda sudah mengerti cara-cara memutuskan pacar tanpa ada drama.
Keuntungannya apa? Anda jadi lebih bebas dari mantan, bisa mengerjakan hal lain dengan lebih tenang tanpa terganggu kelakuan mantan, bisa lebih cepat memulihkan perasaan, dan bisa fokus ke diri Anda sendiri. Putus cinta jadi sesuatu yang membebaskan, bukan hal yang harus Anda risaukan.
Baca juga:
Menyembuhkan Putus Cinta Tanpa Biaya
Langkah-langkah memutuskan pacar tanpa drama sudah saya jelaskan lewat video di atas. Karena ini materi penting yang bisa menyelamatkan Anda di masa depan, saya sarankan untuk mencatat materinya agar bisa lebih dipahami. Tentu dilakukannya nanti kalau Anda ingin memutuskan pacar, bukan saat hubungan lagi baik-baiknya!
Di KC STAR, Anda akan menemukan banyak sekali solusi dan strategi yang bisa Anda terapkan saat putus cinta. Bagaimana P3K saat baru putus cinta? Mengapa kebiasaan putus-nyambung malah semakin memperkeruh hubungan Anda dan pasangan? Jika Anda menyadari ternyata mantan adalah pasangan terbaik yang pernah Anda miliki, bagaimana cara mengajaknya balikan? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan soal putus cinta yang terjawab di KC STAR.
Semuanya bisa Anda lihat lewat LINK di bawah:
Sampai jumpa nanti di kelas-kelas cinta berikutnya!
Referensi:
[1] Putus Cinta Adalah Pilihan Ketika Hubungan Tidak Berjalan Baik