Ada beberapa wanita yang langsung panik dan khawatir ketika melihat teman-temannya sudah menikah. Melihat postingan foto pernikahan dan beberapa bulan kemudian foto USG anak pertamanya di social media, membuat wanita pengin buru-buru untuk menikah mengikuti jejak temannya yang nikah muda. Belum lagi, pertanyaan banyak orang yang paling klasik dan rasanya bosan dijawab, “Kapan nikah?” ditambah lagi dengan perkataan orang tua yang tak perlu menunda menikah jika jodohnya sudah ada. Hmm…, benarkah? Padahal ada beberapa alasan mengapa seharusnya kamu tak nikah muda.
Belum Dewasa
Namanya juga nikah muda berarti kamu masih muda dan belum memiliki pemikiran yang cukup matang. Memang benar bahwa kedewasaan seseorang tak bisa dilihat dari umur, tapi kalau kamu masih gampang emosi, mudah ngambek, dan egois itu menunjukkan sikap kenak-kanakan kamu. Jangan hanya karena melihat kebahagiaan teman yang nikah muda kamu akhirnya memaksa untuk menikah, padahal sebuah pernikahan membutuhkan dua pribadi yang dewasa. Enggak mau kan saat sudah menikah kalian jadi sering ribut karena kamu atau pasangan masih seperti anak kecil?
Sulit Traveling ke Banyak Tempat
Kamu tahu kan bahwa Indonesia memiliki tempat indah untuk dikunjungi? Belum lagi negara-negara lain yang wajib kamu datangi. Coba pikirkan dengan nikah muda kamu belum tentu bisa sering traveling. Mungkin saja pasangan kamu punya hobi yang sama. Namun, saat sudah menikah ada biaya, seperti pengeluaran rumah tangga dan cicilan rumah tangga yang harus kamu keluarkan—membuat kamu akhirnya enggak bisa sebebas dulu untuk bepergian.
Karier dan Finansial
Namanya juga masih muda, biasanya mereka sedang gencar-gencarnya membangun karier dan tujuannya. Mungkin jika bersama pasangan akan ada penyemangat dalam sehari-harinya. Namun, saat memutuskan nikah muda ada dua fokus yang harus kamu perhatian, yaitu pekerjaan dan keluarga—belum lagi nanti jika kamu dan pasangan memiliki anak.
Biasanya juga saat masih muda, kamu atau pasangan belum stabil masalah finansial. Buat rumah saja masih ikut orang tua, gimana coba kalau kamu nikah muda? Dengan sedang mengejar karier menandakan bahwa finansial kamu belum mencukupi untuk bekeluarga. Maka dari itu, jika kamu merasa belum stabil dalam finansial sepertinya urungkan niat untuk nikah muda deh.
Tak Bisa Bebas Main
Menikah muda berarti kamu juga harus siap untuk sedikit mengorbankan waktu dengan teman-teman. Kamu mungkin enggak akan bebas bermain-main seperti dulu, enggak akan bisa pulang pagi untuk bersenang-senang di klub malam, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Meskipun pasangan mengizinkan kamu bertemu dengan teman-teman, tetap saja ada batas waktu yang membolehkan kamu keluar dan kumpul bersama mereka.
Dengan segala konsekuensinya, apa kamu siap nikah muda?
Belum Mengenal Pasangan
Jangan hanya karena ikut-ikutan teman yang nikah muda dan bosan ditanya kapan nikah mulu, kamu jadi menggadaikan kebahagiaan kamu. Kamu memiliki banyak tujuan hidup yang mungkin saja harus kamu hapus karena memutuskan untuk nikah muda. Belum lagi jika kamu baru sebentar mengenal pasangan hingga akhirnya memutuskan untuk nikah muda, dan belum mengenal betul pasangan kamu. Jangan sampai gara-gara nikah muda, hubungan pernikahan kamu akhirnya harus kandas di meja persidangan. Maka, sebaiknya selagi masih proses pacaran kenali dulu bagaimana pola pikir dan sikap pasangan dan keluarganya. Jika memang tak cocok, maka sebaiknya tak perlu untuk nikah muda.
