Beda Pemikiran, Bagaimana Solusinya?

Home Articles Beda Pemikiran, Bagaimana Solusinya?
Share the knowledge!

Wanita dan pria seolah tak pernah sama dalam pemikirannya. Makanya nggak jarang kamu dan dia bertengkar hanya karena masalah yang sepele. Dia merasa kamu selalu menyalahkan setiap perbuatannya, sedangkan kamu juga nggak mengerti alur pemikirannya. Sama-sama menyalahkan dan akhirnya pertengkaran kembali terjadi. Tapi setiap masalah dan perbedaan bukan berarti tak menemukan solusinya, kan? Bagaimana jika kamu sedikit mengalah untuk masuk ke dalam pemikirannya. Karena Ladies, kamu sudah tahu kan kalau pria nggak suka sama ribetnya kamu? Tak hanya dia saja yang harus mengerti kamu, tapi kamu juga! Dengan begitu akan menghasilkan win-win solution ke depannya. Berikut 3 hal yang pasti sering kamu alami.

Saat Dia Terlalu Datar

Pernah tidak Ladies kamu mengalami hari yang super duper sibuk? Kejaran deadline seminggu yang lalu, masuknya  tugas baru, serta penataran ke anak magang yang menguras harimu. Tapi ketika sampai di rumah bukannya langsung tidur, kamu malah kirim pesan teks panjang menceritakan peristiwa hari ini dan dia hanya jawab, “Oh ya?” atau “Iya, sayang.” Kebayangkan apa reaksi kamu? Wanita memang pandai merangkai kata dan mengekspresikan rasa sedih, marah, atau bahagia.

Bagaimana dengan pria? Bagi pria, mereka punya setumpuk pekerjaan yang harus dikerjakan dibandingkan menanggapi cerita kamu atau emosi kamu, Ladies (ditambah kamu ngehubungi dia di saat dia sedang lembur). Penulis The Male Brain and The Female Brain, Louann Brizendine, bagian otak pria yang berfungsi mencerna kata-kata memang lebih tipis dibandingkan wanita, makanya mereka lebih pilih diam di saat tak ada kalimat penting yang harus dia katakan. Dan jangan heran kalau dia jarang cerita ke kamu.

Bagaimana solusinya? Memaksa dia cerita kegiatan yang dia alami hari ini? Mustahil. Daripada buang waktu dan akhirnya kamu jadi marah-marah, alihkan percakapan santai. “Babe, kemarin kamu cerita habis ketemu orang yang bakal sponsorin event kamu. Gimana perkembangannya?” dijamin pasti dia akan ngerespons panjang lebar.

Saat Dia Butuh Jarak

Mengharapkan dia menjemput sambil membawa bunga saat pekerjaannya sedang menumpuk dan stress? Rasanya mustahil Ladies. Berbeda dengan kita yang terkesan egois saat sedang lelah. Kita memaksa orang untuk mendengarkan keluhan kita walaupun masalahnya tampak sepele. Tak hanya itu, saat kita tertekan pun kita masih saja punya simpati kepada orang lain. Tapi berbeda dengan pria!

Bagaimana dengan pria? Bagi pria berdiam diri dan menjauhi keramaian adalah solusi terbaik. Makanya jangan heran jika dia tiba-tiba dia menghilang atau mematikan handphonenya saat kamu mulai mengkomplain banyak hal. Siapa sih yang tahan dengar rentetan omongan kamu itu Ladies? tapi bukan dia jahat loh Ladies, pasalnya saat stress umumnya pria mengalami penurunan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain.

Bagaimana solusinya? Kamu berani memaksa dia menceritakanmasalahnya atau menghubngi dia bertubi-tubi? Yang ada kalian akan bertengkar Ladies. Lebih baik biarkan dia menikmati waktu sendirinya beberapa saat. Begitu dia sudah menghubungi kamu, baru kamu bisa tanya masalahnya. Kalau dia tak ingin cerita, sebaiknya jangan dipaksa Ladies.

Saat Dia Lupa Beberapa Hal

Pernah tidak pacar kamu lupa tanggal pertama kalian bertemu atau kencan? Kamu mengenakan pakaian apa dan begitu kamu bertanya si dia pasti akan lupa dan mikir kalau moment itu tak penting buatnya. Sebenarya cara mengingat wanita dan pria jelas berbeda. Pria lebih menggunakan otak kanan untuk fokus hal besar, sedangkan kita bergantung pada otak kiri yang mengingatkan semua hal secara detail.

Bagaimana dengan pria? Bagi dia fokus saat kencan pertama lebih penting. Memikirkan obrolan atau mengatur perasaannya lebih perlu ketimbang mengingat warna pakaian atau tas kamu Ladies.

Bagaimana solusinya? Jadi, saat dia lupa bukan berarti dia tak peduli sama kamu Ladies. untuk mengingatkan dia, sebaiknya pancing dia dengan memberikan beberapa clue. Saya yakin kalau dia bisa menyusun clue yang kamu berikan.

Ladies, ternyata mudahkan mengerti apa yang dia mau juga? Sebenarnya relationship akan lebih mudah jika kamu dan dia bisa saling mengerti. Selain itu setiap perbedaan selalu punya solusinya kok Ladies.

 

Share the knowledge!