Usai resepsi pernikahan, kamu punya banyak ekspektasi positif tentang tinggal seatap dengan pasangan nanti. Kamu yakin pasti bahagia dengannya setiap saat dan tidak mau pisah. Namun, setelah beberapa minggu dan bulan setelah memulai rumah tangga baru, kamu mulai jengkel dan jenuh dengan pasangan. Mungkin kamu tidak suka kebiasaan buruk pasangan di rumah. Dari sini, biasanya kejenuhan rumah tangga dimulai.
Menurut Joshua Kaplow, Ph.D, psikolog dan profesor dari Universitas Alabama, ada tiga kunci menghindari kejenuhan rumah tangga bersama pasangan: kamu, pasangan, dan hubungan kalian. Agar pernikahan sukses, setiap hal yang kamu lakukan harus memenuhi tiga kriteria ini: 1. Apakah ini baik untuk kamu? 2. Apakah ini baik untuk pasangan? 3. Apakah ini baik untuk hubungan kalian?
Agar kalian tidak jenuh, fokuslah pada tiga hal tersebut secara seimbang. Caranya yaitu dengan menyeimbangkan waktu sendiri dan quality time bersama pasangan. Bagaimana caranya mengimbangi waktu bersama agar tidak ada kejenuhan rumah tangga? Berikut ini caranya.
1. Buat Jadwal Waktu Sendiri
via Pexels
Buatlah waktu sendiri tanpa kehadiran satu sama lain. Misalnya, kamu sendirian dan bersantai di rumah, sedangkan pasangan pergi keluar bersama teman-temannya. Waktu sendiri memberi kamu kesempatan untuk fokus pada diri sendiri tanpa harus memikirkan pasangan.
2. Buat Ruang Pribadi di Rumah
via Pexels
Walaupun kamu tidak punya ruangan khusus untuk diri sendiri di rumah, ambillah sedikit ruang seperti pojokan rumah, meja pribadi, atau sofa khusus untuk kamu bersantai. Desainlah pojok pribadi kamu sedemikian rupa dan senyaman mungkin sesuai pribadi kamu. Di sanalah kamu bisa mengekspresikan diri kamumu, menghabiskan waktu sendiri di rumah tanpa diganggu siapa pun.
3. Luangkan Minimal Satu Jam Untuk Menyendiri Setiap Harinya
via Pexels
Baik dengan lari pagi, nongkrong di kafe sepulang kerja, dan belanja sendirian adalah beberapa contohnya. Walaupun kamu tidak bisa berpisah jauh dari pasangan, meluangkan waktu sendiri secara rutin setiap hari sangat membantu kalian menghindari kejenuhan rumah tangga. Waktu sendiri seperti ini dapat mengisi ulang energi kamu, agar bisa fokus membahagiakan pasangan.
4. Luangkan Juga Waktu Untuk Kegiatan Lain
via Pexels
Sebahagia dan secinta apa pun kamu pada pasangan, hubungan kalian tidak akan menjamin kepuasan hidup kamu. Kamu juga perlu merawat pertemanan, karir, hobi, dan minat. Jangan lupa juga perkembangan emosi dan spiritual kamu. Luangkan waktu kamu untuk merawat diri sendiri, baik secara emosional mau pun spiritual. Dengan begitu, kamu tidak akan memaksa pasangan untuk memberikan segalanya pada kamu.
5. Lakukan Hal-Hal Romantis Untuk Pasangan
via Unsplash
Jika kalian mau berusaha membahagiakan satu sama lain, kalian tidak akan pernah jenuh. Perhatikan apa saja yang membuat pasangan bahagia. Bantu pasangan mengerjakan tugas rumah tangga. Berikan dia kejutan kecil. Jika pasangan membalas usaha kamu, segala interaksi kalian tidak lagi terasa membosankan.
6. Jangan Pernah Bosan Usaha!
via Unsplash
Kalau kalian ingin punya hubungan yang tidak pernah membosankan, jangan pernah bosan berusaha juga! Hubungan bisa berubah jenuh karena salah satu pihak malas berusaha. Banyak sekali usaha yang bisa dilakukan. Membicarakan masalah, melakukan hobi bersama, pergi kencan, liburan berdua, atau ikut konseling dengan relationship coach.
Momen di mana kamu dan pasangan merasa muak dan tidak tahan pada satu sama lain memang tidak akan bisa dihindari sepenuhnya. Namun, keenam cara di atas dapat digunakan sebagai antisipasi dan mengurangi risiko kejenuhan rumah tangga terjadi dalam waktu singkat!
