Musuh dalam Relationship

Home Articles Musuh dalam Relationship
Share the knowledge!

Salah satu quote favorit saya yang saya dapetin dari Hitman System adalah : “You know what it takes to build a long lasting relationship? Your whole god damn life!” PadahalĀ  dalam artikel saya 3 tahap dalam hubungan, kita tau bahwa siklus hubungan tidak selalu dalam tahap berbunga-bunga. Love will fade. Trust me it will. Jadi ketika kamu mengusahakan long lasting relationship seumur hidup, kamu akan dihadapkan pada keadaan vakum/stagnan/stabil yang membosankan. Dalam keadaan seperti ini, waspadai dua musuh terbesar ini:

Kemalasan

fbgsanbsnsnYep, musuh hubungan bukanlah orang ketiga, melainkan kemalasan. Bukan hanya malas dalam mengapresiasi pasangan, sebenernya, tapi juga termasuk malas berkomunikasi dengan pasangan ketika terjadi masalah. Karena males berdebat akhirnya diem-dieman aja sampai masalah terlupakan. Di kemudian hari, masalah-masalah ini akan bangkit dari kubur dan menghantui hubunganmu bagai arwah gentayangan yang urusannya belum selesai!

Keacuhan

Masalah sendiri aja udah banyak, masa masih harus ngurusin pacar juga sih? Udah biarin aja pasangan ngerasain apa atau lagi ngapain atau ada masalah apa, dia kan udah gede, bisa nyelesaiin masalah sendiri ye gak? …Nggak. “The thing that kills love is not hate, but indifference.”

Menjadi seorang pacar itu adalah pekerjaan seumur hidup. Coba bayangin kamu kerja di perusahaan. Ketika kamu males, bete, capek, apakah kamu boleh berhenti bekerja dulu satu bulan lalu kembali lagi bulan berikutnya? Sama dengan pacaran. Meski ketika kamu lelah dan hubungan terasa dragging, justru saat itu kamu dan pasangan harus sama-sama dengan giat menimbun cinta dan memerangi dua musuh yang saya sebut tadi.

Nah menurut kamu, selain dua tadi, masih ada musuh apa lagi sih yang perlu diperhatiin dalam membina hubungan? Share donk di kolom komentar :)

Share the knowledge!