PDKT ya PDKT. Pacaran ya Pacaran.

Home Articles PDKT ya PDKT. Pacaran ya Pacaran.
Share the knowledge!

Saat PDKT, memang tidak ada keharusan untuk eksklusif dengan satu lawan jenis. Karena tidak ada komitmen di dalam PDKT, yang ada adalah interaksi dan seleksi. Ini adalah mindset utama yang harus Anda bawa sepanjang PDKT. Santai, tanpa komitmen, kumpulkan opsi, dan seleksi.

Tapi, mindset ini harus berakhir begitu Anda memutuskan untuk jadian. Karena Anda sudah menerima komitmen dan segala konsekuensinya.

Beberapa orang sering menyama-nyamakan fase PDKT dengan pacaran, misalnya dengan adanya anggapan bahwa PDKT harus dengan satu orang saja, atau penilaian seperti ini “baru PDKT udah selingkuh, gimana kalau jadian nanti?”. Selingkuh itu terjadi bila sudah ada hubungan, maka bila belum ada ikatan apa-apa, namanya menebar pergaulan. Hal ini penting agar seseorang bisa menentukan sendiri mana yang terbaik baginya, orang yang paling pantas untuk diberikan komitmen dalam hubungan pacaran. Maka dari itu, bila anda sudah menentukan mana yang terbaik untuk anda, maka Anda wajib untuk setia dan menghargai hubungan kalian.

Jangan menyamakan fase PDKT dengan pacaran. Selalu ada yang lebih baik dari pasangan Anda, jika terus mencari dan membandingkannya.

Saat ini pasangan memperlakukan Anda secara spesial? Sedangkan Anda sama sekali tidak bersyukur mempunyai pasangan seperti itu? Hal yang harus Anda lakukan adalah bersyukur dan stop mencari-cari orang yang lebih baik darinya. Jarang ada pasangan yang memperlakukan pasangannya secara spesial, jaga pasanganmu baik-baik. Jangan sampai Anda menyesal telah kehilangan orang yang berkualitas, perhatian dan sangat menyayangi Anda.

Banyak orang yang sama sekali tidak menghargai hubungan mereka, hasilnya adalah gampang sekali putus. Setelah putus baru merasakan galau dan kehilangan orang yang mereka sayangi. Mungkin tidak asing di telinga Anda dengan kalimat ini: Penyesalan selalu datang belakangan.”

Anda harus ingat ini, jika Anda tidak bisa menghargai pasangan dan hubungan kalian. Akan ada orang yang lebih menghargai dan menggantikan posisi Anda. Tentunya Anda tidak ingin bukan posisi Anda digantikan orang lain?

Jadi mulai sekarang cobalah untuk menghargai hubungan Anda, sebelum orang lain yang menghargai pasangan Anda.

Share the knowledge!