Sebagai manusia, kamu dan pasangan tentunya tidak sempurna memiliki kekurangan. Suka atau tidak, itu bukanlah sesuatu yang bisa kamu ubah. Meski awalnya sulit untuk menerima kekurangan pasangan, kamu harus siap mendukung dan mendampingi pasangan dalam meningkatkan kualitas dirinya.
Mudah sekali bagi siapa saja untuk menjadi perfeksionis dalam hubungan, merasa kurang puas dengan kekurangan pasangan dan menginginkan dia untuk berubah. Padahal, untuk mencapai hubungan yang sehat dan bahagia, kamu harus bisa menerima kekuranganmu dan pasangan. Jangan suruh dia untuk berubah menjadi orang lain. Oleh karena itu, kamu harus menyadari apakah kamu berusaha ingin mengubah pasangan atau tidak. Inilah tanda-tandanya.
Perfeksionis
Setiap kali kamu berkencan atau bersama pasangan, kamu selalu mencari-cari kekurangan si dia. Kamu tidak puas saat dia tidak sesuai dengan kriteria pasanganmu yang tidak realistis. Kamu tidak akan mendapatkan hubungan yang bahagia kalau kamu masih ingin saja mencari pasangan yang sempurna karena di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Memilih Pasangan yang Tidak Sesuai
Kamu tahu pasangan tidak sesuai dengan keinginanmu, tetapi kamu tetap memilihnya karena kamu berniat ingin mengubahnya menjadi pasangan yang kamu mau. Tetapi tahu tidak, kamu tidak bisa mengubah orang lain. Keinginan untuk berubah haruslah datang dari diri mereka sendiri. Kamu tidak bisa mengontrol siapa pun kecuali dirimu sendiri.
Hubunganmu Tidak Ada yang Awet
Kamu merasa kamu mencintai pasangan dan menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Namun, begitu kamu menemukan orang lain yang menurutmu lebih baik dan terlihat sempurna daripada pasangan, kamu langsung meninggalkannya demi orang itu. Dan siklus itu akan terulang lagi tanpa akhir, karena sekali lagi, kamu tidak akan menemukan orang yang sempurna di dunia ini.
Membuat Ultimatum
Kamu sering berkata, “Kalau kamu sayang sama kamu, kamu pasti mau berubah.” Atau “Kalau kamu nggak bisa berubah, aku mau putus.” pada pasangan. Kamu tidak memberi kesempatan pada pasangan untuk berkembang karena kamu tidak menghargai dan menerima keadaan pasanganmu. Kamu menciptakan kebencian dan hubungan yang tidak sehat di antara kalian.
Dari beberapa tanda tersebut, sadarilah bahwa kamu tidak harus mencari pasangan yang sempurna. Kamu tidak harus menyukai segala aspek tentang pasanganmu. Jangan selalu fokus ke hal negatif tentang pasangan, tetapi doronglah pasangan untuk mengeluarkan sisi terbaiknya.
